6 years later.

"Omo Sehun-ah kau pintar sekali bisa mendapatkan peringkat pertama disekolahmu! Aku sungguh bangga padamu.." Pujian demi pujian terus saja di lontarkan dari ibuku dan juga Chanyeol, tentu aku senang mendapat pujian itu dari mereka berdua. Karena akhirnya aku bisa membuat ibuku bangga walaupun belum sepenuhnya, setelah 12 tahun aku bersekolah akhirnya aku lulus dengan nilai yang sangat memuaskan menurutku. Setelah perayaan kelulusan bersama ibu dan juga Chanyeol, aku beranjak dari ruang tamu menuju kamarku untuk berganti baju. Karena sedari tadi aku masih memakai seragam sekolah, dan sekarang rasanya sudah tidak nyaman karena sudah dipenuhi keringat.

 Karena sedari tadi aku masih memakai seragam sekolah, dan sekarang rasanya sudah tidak nyaman karena sudah dipenuhi keringat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ponselku berdering saat aku ingin melangkahkan kakiku keluar kamarku, tertera nama Jung Ilhoon disana. Aku dan Ilhoon sudah saling tidak bertemu sejak kami lulus dari sekolah dasar itu karena keluarganya pindah ke Seoul karena ayah Ilhoon di pindah kerjakan disana.

On the phone

"Hey bro!" -Ilhoon
"Anyeong!" -Sehun
"Selamat atas kelulusanmu itu! Dan selamat karena nilaimu yang sangat memuaskan, aku tau itu dari ibumu." -Ilhoon
"Sudah kuduga, gomawo Ilhoon-ah. Tumben sekali kau menelfonku, apakah ada yang ingin kau bicaraka?" -Sehun
"Untunglah kau cepat tanggap, Sehun-ah berkuliahlah disini! Aku sungguh mengharapkanmu berada disini dan kita bisa berkuliah bersama." -Ilhoon
"Hm... Sepertinya itu ide yang bagus, dimana rencananya kau akan mengambil universitas?" -Sehun
"Aku berencana berkuliah di Universitas Korea, aku mohon padamu berkuliahlah disini. Saat kita berkuliah disana kita bisa tinggal di sebuah apartement, karena sudah pasti aku tidak akan tinggal dengan orang tuaku. Bagaimana?" -Ilhoon
"Tapi... Aku tidak mau meninggalkan ibuku." -Sehun
"Kau itu laki-laki dan kau butuh pengalaman hidup." -Ilhoon
"Baiklah, aku akan bicarakan itu dengan ibuku. Nanti aku akan mengirimmu pesan." -Sehun
"Geurae anyeong..." -Ilhoon

End call

Aku meletakkan kembali ponselku ke atas meja dan menarik nafas perlahan untuk meredam rasa gugup, ucapan Ilhoon ada benarnya juga setelah aku fikir-fikir dan keputusanku sudah bulat untuk berkuliah disana. Hanya satu masalah yang harus kuhadapi saat ini, yaitu meminta izin kepada ibuku. Sejujurnya aku tidak tega untuk meninggalkan ibuku tapi aku ini laki-laki dan butuh pengalaman hidup untuk menjadi mandiri kedepannya. Ku buka perlahan pintu kamarku dan berjalan menuju ruang tamu tempat ibuku berada, di samping ibuku sudah pasti ada Chanyeol yang menemaninya. Setelah melihat Chanyeol aku tidak lagi begitu khawatir karena aku tau pasti ia akan menjaga ibuku karena ia menyukainya. "Eomma..." Ucapku perlahan, ibuku mengangkat wajahnya dan menatapku penuh tanya. Dadaku berdebar karena rasa gugup yang terus saja hinggap, tapi inilah keputusanku. "Eomma, aku ingin berkuliah di Seoul..." Tidak ada jawaban yang di keluarkan oleh ibuku, ia hanya diam sambil menatapku. Tapi tidak dengan Chanyeol, ia menatap ibuku dengan tatapan sendu dan itu membuatku sangat bingung apa maksut dari ekspresi mereka berdua. "Baiklah..." Jawaban singkat namun jelas akhirnya keluar dari mulut ibuku, aku tidak bisa menyembunyikan perasaanku dan meluapkannya dengan cara memeluk dan mencium ibuku. Aku benar-benar senang atas izin yang diberikan ibuku. "Tapi... Kau tidak boleh melupakan Eomma, ingat selalu pada tuhan dan Appa. Kau akan tinggal bersama Ilhoon bukan?" Aku mengangguk penuh semangat atas jawaban dari pertanyaan ibuku, aku benar-benar sangat senang dan sulit untuk menyembunyikan itu.


Sehun-Hayoung💞 [Oneshoot]Where stories live. Discover now