TERSEDIA DI GOOGLE PLAY
Kubawa kisah masalaluku kini. hidup didalam keburukan yang kulakukan.dibayang-bayangi oleh rasa malu.
Cemooh,pengkhianat,rendah,wanita murahan kotor sudah tercap oleh diriku.
Aku hanya seorang wanita yang lapar akan cinta dan...
Like a butterfly His grow alone Like me,growing alone.... :)
Ratna-
Gadis kecil itu nampak ceria dengan balutan baju bewarna merah muda ala princes di negeri dongeng. Bando bunga-bunga senantiasa menghiasi rambut lurusnya dengan warna senada. Gadis kecil itu nampak tertawa riang sambil memainkan kincir angin yang dibeli oleh pengasuhnya mbak Renny.
"Mbak...mbak liat kincirnya bergerak kencang!!" Teriak gadis kecil itu riang sedangkan sang pengasuh hanya tersenyum dibawah pohon yang rindang. Kini mereka berdua sedang berada di bukit yang tak jauh dari rumahnya. Pohon besar itu senantiasa menemani kedua makhluk cantik ini, untuk belajar membaca atau sekedar bersantai.
"Ratna, ini sudah sore ayo pulang nanti ayah dan bunda nyariin kamu..."pengasuh itu mulai berdiri lau menepuk-nepuk pantatnya agar bersih dari tanah.setelah itu dia menyusul ratna yang sudah berada lumayan jauh.sepanjang jalan ratna tak berhenti berbicara membahas sesuatu yang amat menarik untuknya.
"Mbak, dari mana asalnya kupu-kupu...??!" tanya ratna saat melihat beberapa kupu-kupu terbang disekitar mereka. mata Ratna berbinar-binar karena melihat salah satu kupu-kupu sayapnya lebar bewarna coklat kebiruan. Sang pengasuh tersenyum sayang melihat tingkah laku putri majikannya. Ia membelai rambut Ratna sambil menjawab.
"Kupu-kupu berasal dari ulat sayang lalu setelah beberapa saat ia berubah menjadi kepompong selama sebelas sampai enam belas hari...kupu-kupu melakukan metamorfosis dengan sendirinya tanpa bantuan siapa-siapa..."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa aku bisa menjadi kupu-kupu mbak, hidup sendiri tanpa bantuan orang lain..."tanya Ratna polos kepalanya didongakan ke atas sedikit supaya bisa melihat wajah sipengasuh.mba Renny tersenyum.
"Ratna punya mbak, Ratni, ayah dan bunda buat apa Ratna mau hidup sendiri..."tanya mba Renny lembut. Entahlah renny sangat menyayangi ratna dibanding ratni karena Ratna orangnya ramah, ceria dan mau bergaul dengan siapa saja berbeda dengan Ratni yang sifatnya sombong tidak mau bergaul dengan orang yang ekonominya rendah dan suka menyalahkan Ratna kalau setiap kali ia membuat salah. Ratna hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan, Ratna nampak sedih mungkin setelah dia sudah besar, dia akan hidup sendiri ia akan mandiri walaupun hidup miskin sekalipun.
Tak terasa hari mulai petang tapi kini Ratna dan mbak Renny sudah sampai dirumah.mba Renny membuka pintu agar si gadis mungil ini bisa masuk,setelah masuk Renny menutup pintu lagi.
"Dari mana kamu..."suara cempreng khas anak-anak menggelegar dirumah mewah.
"Dari jalan-jalan sama mbak Renny,kenapa..?!"tanya ratna sarkratis. Jangan bayangin kalo Ratna di sini gadis yang suka ditindas oleh adiknya yang lebih disayang oleh ayah dan bundanya karena mempunyai penyakit jantung. Setiap Ratni jahat dengannya dia akan balas sama jahatnya.
