MINE? Part 1

10.5K 246 9
                                    

Created by Annisa Rosarizal (@ocoongg)

Hope you like it!

Sema perkataan daddy terlintas dibenakku, semuanya tanpa terkecuali. Bagaimana dia bisa berpikir sejauh itu. Aku baru saja memasuki umur 19 tahun tapi dia sudah memikirkan suatu hal yang terlalu cepat untukku. Dan
bagaimana aku bisa menyanggupinya dalam semingu? Hey..... itu Cuma 7 hari waktu yang sangat singkat dan itu tidak mungkin berhasil.

Aku membaringkan tubuhku dikasur memandang atap kamarku. Aku tidak bisa enyahkan dad dari pikiranku, ia terus saja berputar-putar disana. Tanpa sadar aku tertidur dengan beban pikiran ini.

*******

Pagi ini sangat tenang sampai ketika aku, mom dan dad sarapan semuanya berubah. Dad kembali menyinggung masalah semalam. ugh...........

"justin" dad memanggilku disela ia memakan sarapannya dan aku hanya memandangnya tanpa berkata sepatah katapun

"did you have though about what I said before?" ugh... sudah kuduga dad pasti akan membicarakan hal ini

"hm..." aku tidak terlalu ingin menanggapinya

"good, as soon as you can do it as soon as you can get it boy" dad membersihkan mulutnya dan bangkit dari kursinya untuk pergi kerja begitu juga aku yang menysul dibelakangnya

Ayahku adalah business man yang memiliki perusahaan cukup terkenal di negeri ini dan aku sebagai anak lelaki satu-satunya juga harus bertanggung jawab atas perusahaan ini. Aku memiliki satu adek perempuan yang bersekolah diluar negri.

"good bye honey" dad mencium bibir mom singkat dan memeluknya

"good bye mom" aku mencium pipi mom dan memeluknya

Walaupun aku dan dad menuju tempat yang sama tapi aku lebih memilih untuk mengendarai mobilku sendiri ketimbang ikut bersamanya.

*******

Akhirnya ini jam makan siang. Aku bergegas keluar dari kantor sebelum dad mencariku. Setiap kami bertemu ia selalu saja menanyakan hal yang sama. aku mengambil jas ku dan memasuki mobil menggasnya sejauh mungkin dari kantor

Aku memasuki sebuah café yang lumayan ramai berhubung ini jam makan siang. Tanpa sadar aku menabrak seorang wanita yang membawa makanannya

"gosh... sorry" aku membantunya berdiri "I'm so sorry, I didn't see you"

"its okay...."

"lemme buy you a lunch"

Akhirnya aku makan siang dengan cewek yang baru kutabrak ini. Sepertinya dia anak yang baik

"once again sorry" aku membuka percakapan

"its okay"

"then.. whats your name?"

"audrey, and yours"

"call me justin"

aku menghabiskan waku makan siang bersama Audrey dan sepertinya aku bisa menggunakannya sebagai kemauan dad yang gila dan juga dadakan.

**********

Sudah 5 hari aku mengenal Audrey and keep in touch with her. Semakin hari aku semakin dekat dengganya dan aku pikir itu adalah hal yang bagus. Malam ini aku mengajaknya dinner dan akan melangkah satu step lagi untuk menyelesaikan kemauan dad dan itu berarti sebentar lagi apa yang aku inginkan akan aku dapatkan.

Aku sudah siap dengan tuxedo hitam yang aku pakai dan menjemput Audrey dirumanya. Hal yang aku tau dia broken home, dan tinggal seorang diri tidak ada satupun dari keluarganya yang mencarinya.I know it must be hard for her.

MINE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang