Setelah itu keheningan pun menerpa kita berdua.

krik krik krik krik

Hanya suara jangkrik yang terdengar saat ini.

Sampai akhirnya aku lihat dia sedang berusaha menahan dinginnya udara malam, dengan reflek aku membuka jaketku.

"nih pake jaket ku dulu,nggak usah pake malu-malu apalagi gengsi",kataku sambil menyodorkan jaketku.

"tapi...." katanya ragu ketika aku memelototkan mataku secara cepat dia menyambar jaketku.

Setelah itu akupun mengambil snack yang kubawa tadi, dan akupun membukanya dan mulai memakannya , makan adalah sumber kehidupanku.

"mau?" tanyaku ke Ele sambil menyodorkan snack ku.

Dia hanya menggeleng, akhirnya kumakan sendiri snack ini, lumayan kalau dia nggak mau aku bisa habisin snack ini sendiri.

krenyes krenyes krik krik krik krik krenyes

Hanya suara itu yang menemani kita berdua, suara yang muncul akibat perpaduan dari renyahnya snack yang kumakan dan suara jangkrik,membuat hati ini tenang,subgguh indah perpaduan suara itu.

o yaa jangan dikira kalau aku itu suka sama Ele, aku suka sama lucunya dia ketika malu-malu, tapi kalau selebihnya aku tidak ada perasaaan.

Perlu kalian ketahui kalau aku sedang berusaha mendekati sahabatnya yaitu Rania, jadi dengan aku akrab sama Eleanor , siapa tahu Rania bakal perlahan-lahan nerima aku.

Tapi ada satu hal yang belum aku mengerti entah mengapa aku merasa nyaman berada disampingnya,entah dari mana datangnya perasaan itu tapi ini perasaan murni ada rasa tenang didalamnya dan rasa ini tak pernah kurasakan ketika berada didekat Nia.

Ku coba hilangkan pikiran ku ini,agar perasaan yang dulu tak muncul lagi,aku yakin aku menyukai Nia dan hanya Nia.

Akupun beranjak berdiri dan pergi ke pos untuk mengambil gitar untuk mengusir keheninganku dengan Eleanor.

Setelah mengambil gitar aku pun duduk ketempat semula.

"mau ngapain?" tanya Ele tanpa menatapku.

"mau mancing"

"yah mau main gitarlah kamu nggak lihat aku bawa gitar"kataku agak keras.

"owh emang bisa?" katanya tanpa sedikitpun melihat aku.

"jangan ngeremehin seorang Zidan Armayin ,gini-gini aku itu pernah juara lho" kataku agak sombong.

"juara apa?,antar sekolah atau antar provinsi?"

"antar kampung , hahhahaa" akupun tertawa .

Dia hanya melirikku, Akupun jadi salah tingkah dan akhirnya aku hanya garuk-garuk kepala yang tak gatal ini.

"Kenapa nggak ketawa sih?"tanyaku.

"Kalau lucu aku bakal ketawa,kan tadi nggak lucu jadi aku nggak ketawa"jawabnya.

Dengan jawaban itu aku langsung saja menghentikan dengan mulai memainkan gitar jika pembicaraan ini tak dihentikan sudah berada sa dipastikan, keheningan akan datang lagi.

jreng jreng jreng

jejejjreng

krik krik krik krik

jreng jreng jreng jejereng

"Kalau cuma genjrang-genjreng aja aku juga bisa",ucapnya tapi tak dihiraukan,karena aku mau membuktikan kepadanya bahwa aku punya suara emas.

Aku mulai memetik lagi gitar ku dan mulai menyanyi.

Dimalam yang sesunyi ini
Aku sendiri tiada yang menemani

Akhirnya kini ku sadari
Dia telah pergi tinggalkan diriku

Adakah semua kan terulang
Kisah cintaku yang seperti dulu
Hanya dirimu yang ku cinta dan ku kenang
Didalam hatiku takkan pernah hilang
Bayangan dirimu untuk selamanya

flashback end

Balik ke Eleanor POV

Aku masih mengingat-ingat kejadian itu.

'oh tuhan entah kenapa hati ini begitu nyaman ketika berada disisinya, tapi mengapa ketika aku sudah mulai merasakan perasaan ini sahabatku juga suka sama dia' batinku.

'Rania apapun akan aku berikan termasuk cinta ini , terimakasih sudah mnjadi sahabtaku, sahabat yang selalu ada untukku, kamu satu-satunya temaku, aku nggak akan biarkan masalah ini membuatmu meninggalkanku,memang sakit rasanya, dan mungkin banyak orang yang akan bilang jika langkah yang aku ambil ini langkah bodoh , tapi aku ini gadis dewasa yang sudah mengerti apa yang harus ku lakukan dan yang lebih aku pilih'batinku.

"eleeeeeee....eleeeeee"sebuah suara sayup-sayup membangunkan lamunanku.

bulu kudukku berdiri ketika aku tidak menemukan siapapun yang ada dibelakangku. aku berusaha menutup mataku tapi....

" huwaaaaaaaaaaa"

"Bang Aan,Bunda Bang Aan ngerjain aku" teriakku ketika melihat Abang tengilku berdiri didepan kasurku dengan ekspresi menakutkan.

"hahhahahhaa, sumpah dek, ekspresimu tadi bikin abang pengen cubit kamu" kata Bang Aan sambil tertawa terpingkal-pingkal.

"Abang ngapain sih kok kesini, mana langsung nyelonong aja",kataku kesal.

"lagian siapa suruh melamun malam-malam gini, tadi Abang disuruh Bunda buat meriksa kamu udah tidur apa belum, yaudah deh Abang udah ngantuk, Abang pergi dulu yah,mimpi indah dedekku sayang" katanya.

Bang Aan pergi sambil terus menatapku tanpa melihat kearah depan.

gubrak

"hahahahahaha, kita imbang Bang" kataku sambil tertawa terpingkal-pingkal karena melihat Bang Aan jatuh gara-gara nabrak pintu.

Tawaku semakin menjadi ketika melihat Bang Aan lari dari kamarku sambil memegang keningnya yang kejedot pintu tadi.

"awaaaas kamu", teriak Bang Aan.

~~~~~~~~~~
cek mulmed harry stylesjadi zidan armayin

oke readers itu tadi flasback yang menceritakan ketika si eleanor pertama kalinya suka sama zidan
terus bagaimana yah kelanjuttannya

salam persahabatan: tridiyan19

IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang