Bab 01 : RedBlood

6.8K 432 10
                                    

     Krrriiiiiiinnggg

Alarmku berbunyi, aku terbangun sambil mengusap-ngusap mataku.Aku membuka HP ku untuk melihat jam

" masih jam 05.00 tidur lagi, deh" kataku lalu aku melanjutkan tidurku, "eh," aku seperti teringat sesuatu, aku bangun lagi dan melihat kalender di HP ku "eeehhh, ini kan hari penerimaan masuk sekolah Academy Fgtonneria" kataku, aku langsung melompat dari kamar tidurku dan merapikan tempat tidurku setelah itu aku mandi dan gosok gigi,

"Eh,Rin? masih pagi-pagi gini sudah bangun? biasanya kamu kesiangan, memangnya ada apa" kata ibuku yang keluar dari kamarnya karena mendengar teriakanku sebelumnya,

"Ibuu, ini kan hari penerimaan di sekolah Academy Fgtonneria" kataku dengan bersemangat

"Oh, iya, ibu lupaa" kata ibuku dengan kagetnya.Lalu ibuku menyiapkan bekal untuk dibawa ke sekolah,

"Sebentar ya, ibu mau memasak bekalmu dulu"

"Oke bu" kataku yang sedang merapikan tas.

"Nih, bekalmu" ibuku menyodorkan sebuah kotak berwarna hijau kepadaku

"Terimakasih bu, letakkan di meja makan saja, aku mau ganti baju dulu" kataku.Kemudian aku ke kamarku dan membuka lemari bajuku

"Hmm, hari ini aku pakai baju apa, ya?" aku lalu  memandangi satu persatu bajuku yang ada di lemari

"Aahh, ini saja" kataku dengan menunjuk baju seragam warna hijau, aku lalu membuka HP ku lagi untuk melihat jam sudah jam 05.55, pikirku.Dengan tergesa gesa aku memakai bajuku dan berlari-lari ke dapur untuk bekal dan tasku,

"Aku pergi dulu, ya bu" lalu kami bersalaman dan akupun pergi ke sekolah dengan mengendarai sepedaku yang berwarna biru

FLASHBACK

ya, itulah sepedaku satu-satunya, ayahku membelikannya sejak 3 tahun yang lalu, aku selalu merengek-rengek untuk dibelikan sepeda pada waktu itu, dan akhirnya itu terwujud juga.Ayahku membelikanku sepeda bertepatan pada saat ulang tahunku.

Tidak lama kemudian, aku sudah sampai di sekolah Academy pada jam 07.00 "lebih mirip gedung daripada sekolahan" pikirku, kemudian aku memasukinya.Saat hendak membuka pintu, entah kenapa pintunya terbuka sendiri "eehh, pintu otomatis,ya" kataku dalam hati dan aku saat aku memasukinya terasa angin berhembusan ke arahku dan terasa sangat dingin sekali.Aku sudah terbiasa dengan dingin yang seperti ini, karena sejak kecil aku tinggal di desa yang cuacanya sangat dingin.
Lalu seseorang cowok yang menghampiriku, tatapan matanya sangat dingin pikirku

"Apakah kamu murid baru disini?" tanyanya

"I...iya" jawabku

"Kalau begitu, silakan masuk ke ruangan itu" sambil menunjuk ruangan yang di pintunya tertulis room test, lalu aku pun kesana, terlihat disana banyak orang antri dan dipanggil namanya satu persatu dan masuk ke ruangan tersebut.

"Hhhh, untunglah aku dapat no ke 10" ucapku dalam hati dengam lega, lalu orang yang antri dibelakangku menyapaku,

"Hei, kamu Rin, ya?" tanyanya sambil memegang bahuku, aku memutarkan kepalaku ke belakang dan yang menyapaku tadi adalah seorang cewek kuncir kuda rambutnya berwarna kuning cerah,

"Haaahh, Eka?" aku kenal sekali dengan penampilan orang ini,

FLASHBACK

ia adalah sahabatku waktu SD, namanya Eka Ananda, kami sering berdua, sehingga kelihatan seperti kakak-adik, dia sering memberiku saran dan menyemangatiku, namun, sayang, waku kelas 5 SD kami berpisah, karena dia pindah ke sekolah yang lebih elit.

"Kamu juga ikut bersekolah disini, Rin?" tanyanya dengan keheranan

"Iya, Ka, memangnya kenapa?" kataku,

"Apakah kamu  memiliki klan atau kekuatan sihir atau elemena?" tanyanya lagi

"Aku tidak tahu, tapi ayahku bilang aku memiliki kemampuan khusus, makanya, untuk itu aku bersekolah disini untuk mengetahui kemampuanku" kataku

"Sama, aku juga begitu" kata Eka dengan wajah datar,

"Nomor 10! Dipanggil! Silakan masuk!" Kata penjaga pintu

"Ah, itu aku" kataku, lalu aku segera masuk ke ruangan tes itu, lalu disana terdapat 2 orang dan tombol-tombol yang warnanya macam-macam.

"Silakan tekan satu-persatu tombol yang ada disana!" perintah salah seorang yang ada di sana lalu aku pencet tombol tanah tidak ada reaksi apa-apa, lalu tombol angin juga sama seperti sebelumnya,tombol kilat masih sama, tombol es, masih tidak ada reaksi, dan tombol es juga masih sama seperti sebelumnya, lalu tombol api, dan tiba-tiba keluar bola api dari tanganku, aku kaget setengah mati namun aku akhirnya dapat menenangkan diri,

"Kamu memiliki kekuatan elemen api" kata salah seorang guru, setelah itu tombol terakhir yaiu tombol sihir ku pencet, dan tiba-tiba tanganku menggenggam sebuah tongkat tanpa aku sadari.
Sepertinya aku menguasai sihir pikirku,

"Baiklah, untuk saat ini hasilnya sepertinya kau memiliki kekuatan elemen api dan sihir, untuk mengetahui klan silakan pergi ke ruang test klan di sebelah ruangan ini" kata para guru.
Lalu aku ke ruangan test klan di sebelah, dan masih sama seperti sebelumnya ada dua orang guru yang mengawasi dan tombol-tombolnya, namun kali ini lebih sedikit, hanya ada 4 tombol saja.

"Silakan, pencet tombolnya satu persatu" kata para guru.Kemudian aku memencet tombol klan Tonneria, namun tidak ada reaksi, kemudian tombol klan Waterbird juga tidak ada reaksi, lalu klan Elden juga tidak ada reaksi, lalu tombol terakhir, tombol klan RedBlood, tiba-tiba keluar cahaya warna merah dari tombol klan RedBlood dan cahaya itu meresap ke tubuhku.
Lalu para guru yang mengawasiku bertepuk tangan dan berkata

"Selamat, kau sekarang adalah klan RedBlood"

................................

Bersambung,

Vote and comment ya^_^

High School FgtonneriaWhere stories live. Discover now