4

21.1K 293 15
                                    

Ini bukan ciuman pertama yang manis, Justin dan Chloe beberapa kali berciuman dan mereka pernah melakukan yang lebih berbahaya dari itu.

Meskipun mereka bermusuhan.

Pemuda itu menjauhkan tubuhnya dari depan tubuh Chloe. Menyadari bahwa mereka tengah di tempat ramai, Justin menarik tangan Chloe pergi menjauh dari kebisingan bar.

Perlu waktu sekitar 5 menit untuk sampai di salah satu kamar yang telah Justin pesan dengan menaiki lift terlebih dahulu. Ia tentu tidak berpikir bahwa yang akan menemaninya bermain di ranjang adalah musuhnya sendiri.

He ain't care.

Sama halnya dengan Chloe. Ia bahkan tidak perlu repot-repot protes dengan perlakuan Justin beberapa menit lalu. Dia harus menuntaskan ini. Ya, harus.

Tangan Justin berada di bahu Chloe. Saat itu Chloe mengenakan black tight dress. Namun Justin dengan cepat menarik keras bagian atas dress Chloe hingga robek.

"Bisakah kau bersikap sedikit lembut? Sial, kau telah merusak Christian Dior-ku."

Chloe berteriak sebal hingga rasa-rasanya ia ingin memukul habis-habisan pemuda itu hingga terkapar tak bernyawa di lantai.

Justin mendengus, "Bukankah kau kaya, hm?"

"Tidak berarti aku bisa mememukan dress ini lagi, bodoh."

Justin berdecak.

"Jika begitu, aku akan menyuruh pemilik brand itu untuk membuatkan seratus pakaian sialan itu lagi untukmu. Dan baiklah Jenner, jangan mengulur waktu, oke?"

Ia mendorong tubuh gadis itu hingga terbaring sempurna di ranjang, dan ia segera menghimpit tubuh Chloe di bawah tubuhnya.

Chloe berusaha menjauhkan Justin darinya, dan itu tidak membantu karena kini Justin telah mendaratkan satu gigitan di dada bagian atasnya. Ia tiba-tiba saja malas mengikuti permainan Justin karena insiden dress robek beberapa menit lalu.

Chloe memekik pelan, gadis itu meringis menahan rasa pedih ketika Justin dengan sengaja menjilat bekas gigitan itu dengan lidahnya. Seolah-olah berusaha menggoda Chloe.

Justin tersenyum menyebalkan.

"Ini akan menjadi sangat menarik."

Tangannya yang berada di sisi tubuh Chloe kini masuk ke dalam dressnya yang telah robek sempurna. Dengan sengaja meremas kuat dada gadis itu hingga ia memekik.

"You're a jerk, Justin."

Justin tidak pernah marah dengan umpatan itu.

"Kuanggap itu sebagai pujian."

Justin meremas dada Chloe semakin kuat dan memberanikan diri untuk bertindak lebih jauh dengan membuka celana dalam gadis itu.

That touch.

"Such a treasure, baby girl."

Laki-laki itu berbisik di telinganya, lalu menghadiahi ciuman kecil di sudut bibir Chloe yang dianggap gadis itu sebagai rayuan murahan.

Menit-menit yang terasa menegangkan membuat Chloe kehabisan tenaga hanya untuk sekedar menghirup napas.

Justin terlalu mendesaknya, itu membuat Chloe dengan cepat kehilangan seluruh napasnya.

Dia liar.

***

Chloe mengerutkan keningnya dalam, ketika ia mendapati pintu rumahnya tidak bergeser barang sedikit pun ketika ia mendorongnya. Ya, tidak sedikit pun, meski ia telah berkali-kali mendorong pintu kayu besar itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 29, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PlayerWhere stories live. Discover now