Pov gina
Pagi ini aku di sibukkab oleh aktivitas di dapur memasak untuk dua orang jagoan ku yang masih tidur dikamar.
Bundaaaa, teriakkan dari kamar sudah terdengar itu adalah dari anakku yang bernama azka ardiansyah, dan satu lagi yang masih tidur riski ardiansyah.
Azka memiliki sifat agak cuek, pintar dan yang terakhir kritis dia akan menanyakan apa yang dia tidak mengerti. Beda dengan riski dia periang, manja, dan mata duitan. Masih kecil dia sering memperhitunggan dengan namanya uang.
Bunda buat apa ci. Suara cendel dan khas bangu tidur, iya sayang bunda lagi buat sarapan untuk kamu sama riski.
Hiks hiks suara tangisan dari kamar, sedang kan azka sudah biasa dengan suara tangis dari riski dia hanya langsung duduk di kursi yang ada di dapur.
Bunda risci takut kata riski datang dari kamar bunda cama azca dak ada di camar . Maaf ya sayang bunda lagi buat sarapan untuk kalian.
Ditempat lain seorang laki-laki keluar dari kamarnya menuju ruang makan
Pov gio
Akhir aku akan kembali ke indonesia setelah 6 tahun aku di jepang menjadi pemimpin cabang hotel dan perusahan otomotif dari salah satu dari cabang perusahan ayahku alex winata pemimpin winata corp berusahan yang bergerak di otomotif, perhotelan, dan restoran. Suara telepon seluler ku berbunyi hallo, apa kamu udah gak ingat kalau kamu masih punya mama ha mau jadi anak durhaka. Aku menjahukan handphone dari telinga bisa tuli aku dengar teriakan dari mama tadi iyaaa mam aku balik ko hari ini ke indonesia mama harus jemput di bandara dan siap kan masakkan kesukaan aku ya mam , baik boy mam udah siapka yang kamu mau tadi, awas kamu dak jadi pulang mama sunat lagi kamu awas ya.
Siap mam tapi kalau aku di sunat lagi nanti mama gak punya cucu lagi dah mam aku mau sarpan dulu bye bye mama asslamualaikum mam, waallikumsalam bye gio .
Akhirnya selesai sarapan aku pun langsung kebandara di tokyo untuk pulang ke indonesia.
*****
Maaf cerita abal-abal bukan penulis yang ahli .
Mohon kritik dan saran dari semuanya oke
