SCHOOL LAIFU

Part 2

Hetalia © Himaruya Hidekaz
Sebastian © Yana Toboso

Masih pelajarannya pak Sebastian, murid sekelas udah pada puyeng dikarenakan rumus matematika yang rumit. Mereka lelah. Mereka bosan. Mereka butuh istirahat. kalau bosan yuk buka aja w**toon! *plak*

KRIIIIING! Berada dipelukanmu mengajarkanku apa artinya kenyamanan~

satu..

dua..

tiga..

"YEEEAAAAH!" Sorak seluruh murid kelas 11-2 bahagia.

"Anjir ini kepala sekolah kenapa sih" Arthur ngedumel ga jelas gara gara bel istirahat sekolah diganti. Kepala sekolah macam apa ini. "Hahaha. biarin aja lah, gak ada yang berani protes, kepsek nya serem aru" Yao yang mendengar dumelan (?) Arthur menjawab dumelan (?) Arthur. "Lagian emangnya siapa sih si kepsek baru ini?" tanya si alis ting-maksud Arthur penasaran sambil berjalan bersama Yao ke arah kantin.

"Nama kepsek kita adalah.."
"Adalah?"
"Adalah.."
"Jadi namanya adalah Adalah?"
"Bukan begitu aru! itu biar dramatis aja" Yao berkata sambil ngelus panda (?)
"Yaudah siapa" Arthur makin penasaran, alisnya naik turun bikin jayus.
"Asano Gakuhou" Yao menjawab disertai dengan aura hitam

Loading...

"A-APA?! ELAH INI SI AUTHOR KEPALA SEKOLAH SEREM DARI FANDOM SEBELAH DIMASUKIN JUGA. GAADA YANG LAIN APA HA?!" Arthur ngamuk ke author, dia manggil setan buat nyerang author. Maafkan saya Arthur :' jangan santet saya.

"Y-yaah" Wang Yao ketakutan. dia ngacir ke kantin yang jaraknya tinggal 1 km lagi. buset jauh amat. yaudah deh, 5 meter. abaikan.

Arthur menyusul Yao ke kantin. Sesampainya di kantin, terlihatlah pemandangan absurd bin tulul bin gaje *plak* seperti kondisi kantin saat jam istirahat biasanya. Rusuh. Ada yang teriak teriak mesen hamburger (lo tau ini siapa), ada yang teriak teriak nyariin pudingnya yang ilang, ada yang lagi latihan militer (buat apa -_-), ada yang lagi nyusun rencana buat perang (eh seriusan ini buat apa ;A;), dan ada yang lagi tidur.

"ah, gara-gara ga bawa bekal gua jadi ke kantin." Arthur ngedumel/?
tiba-tiba ada yang nabrak Arthur dari belakang. Arthur nengok.
"AAAA ADA INGGRIS" dan orang itu ternyata Feliciano, temen sekelasnya. Feliciano kabur.
"Elah dia kenapa sih?" <- arthur yang ngomong.

Kemudian Arthur ngantri beli makanan. niatnya mau mesen ind*mie sama teh si sri. Tapi antriannya panjang banget. "Seorang gentleman harus mengantri" batinnya.

"BU NASI GORENG SATU PORSI!"
"BANG BASO NYA GA PAKE MECIN YA!"
"MAS KEMBALIAN TIGA RIBU!!"
"ORE SAMA SAIKOU SAIKYOU!!"
"OI ITARIAAAAA!!!"
"NICO NICO NII~"
"NENG MAU GAK JADI PACAR ABANG"

oke. abaikan 4 kalimat terakhir.

begitulah suasana kantin W academy.

Akhirnya tiba juga saatnya Arthur memesan.
"E-ehem. BANG IND*MIE PAKE TELOR SAMA TEH SI SRI SATU. BURUAN YA!" Arthur gak mau kalah sama yang lain, dia ikut teriak.
"OKE DEK" Abang abangnya ikut teriak. Ternyata abang abangnya Souma.
.

Akhirnya pesenan Arthur jadi. Arthur nyariin bangku kosong. Tapi satu satunya lapak yang tersisa hanyalah bangku di sebelah Alfred.

"OOI ARTIE~ DUDUK SINI AJAAA!" oh, itu suara Alfred.

'ah, biarlah. daripada gak dapet tempat duduk' batinnya dalam alis--eh, maksud saya dalam hati.

Arthur duduk di sebelah Alfred,di pojok kantin.
"oi pret, tukeran dong, gua pengen di pojok" Kata Arthur.
"daripada lu duduk dipojok mending gua 'pojokkin'." Balas Alfred menggoda (?)
"J-J-JAYUS! I-IDIH M-MAHO LU, BEGO! UDAH BURUAN TUKER." Arthur malu. ya. dia malu. tapi mau *Author dikutuk*

Alfred mencengkram pergelangan tangan Arthur. mendekatkan wajahnya pada Arthur--

EH EH A-AUTHOR. INI BUKAN FANFIC BL LOH. JANGAN TULARKAN PENYAKITMU AUTHOOOR!!.

(Author nangis dipojokan)

O-OKE LANJUT *ngelap darah mimisan*

Alfed setuju tukeran tempat duduk sama Arthur. Arthur duduk dipojok tapi gak dipojokin sama Alfred (plis ini gak penting).

"Tur, bagi telornya yak!" Alfred ngambil telor dari mangkok pacar--maksud saya Arthur.
"Terserah" Balas Arthur cuek
"Thanks"

'pas gua bawa bekal banyak lu ga minta' batinnya.

Yaiyalah, sayang :'

Alfred lanjut makan hamburger.

part 2 udahan.

a/n: itu bagian tukeran tempat duduk biar panjang aja lol.
gaje anjir.

MOAHAHAHAHA