I'm Not The Only One

I'm Not The Only One #Part1

imajinasi by beckyz12
Writer by Dinda.Hapsari

CHAPTER 1

   Pagi Yang cerah menyinari Joshua pergi ke sekolahnya. Yak Joshua datang lebih awal tentunya untuk melakukan sesuatu. Ada pertukaran murid murid teladan dari SMA Ratu♕ me SMA Raja ♔, jadi Joshua datang lebih awal datang untuk menyambut murid tersebut.

            Joshua anak remaja yang aktif, suka membully, tampan, dan berkarisma dikalangan teman-temanya. Mungkin joshua  terlihat sangat bahagia dari raut wajah, tapi di sisi lain joshua memiliki sifat yang aneh.

         Joshua tidak suka hal-hal yang berisik, tidak senang melihat orang tertawa terbahak-bahak dan tidak bisa terlalu capek, jika tidak. Sisi aneh joshua akan keluar yaitu *****(sensor).

    Jisook, gadis pertukaran dari SMA Ratu ke SMA raja. Pergi sekolah dengan ceria, karena dipindahkan karena murid teladan. Setelah sampai di SMA Raja.

"Ssst...." panggil joshua. ke jisook yang baru berjalan 15 langkah, lalu jisook mencari suara itu.

"Majulah 3 langkah" suruh joshua, tapi jisook tidak memperdulikanya. Jisook malah balik arah

  "Atau kau mati detik ini" ancam joshua, lalu jisook lebar matanya dna mengikuti maunya yaitu maju 3 langkah.

   Setelah maju 3 langkah,  tiba-tiba *****. Jisook melihat seseorang sedang diatas bangku, tapi bangku itu reyot ingin patah dan.... 'brak' joshua jatuh dari bangku itu.

  "Akkh.... " jeritnya kesakitan.
   "Kau tak apa?" Balas jisook mulai mendekat.

"Sial, baru aku ingin mengerjaimu, tapi malah aku yang dikerjai."geramnya, jisook tertawa kecil.

   "Mari kubantu...." jisook mengulurkan tangan tapi 'plak' joshua menepisnya.
  "Tak perlu" joshua pun berdiri lagi
                     ***********

          Joshua & jisook beda kelas, waktu demi waktu belajar dan akhirnya pun selesai, jisook pun berniat pergi ke kantin sendirian, wajar anak baru ☺ sendirian.

    Terlihat rame murid di kelas B kelasnya joshua, jisook pun membatalkan niatnya dan pergi ke kelas B.

   "Joshua, kambuh lagi?"
   "Ya ampyyunn, siapa sih yang ganggu joshua, kan kasyyiiaann."
   "Tau!, joshua..."
   "Ganteng sih tapi terkadang kayak gini"
   "Andai 1 orang yang dapat menolongnya"

Jisook hanya terdiam mendengar pembicaraan itu, dan jisook melihat dari jendela seorang pria melempar-lemlar bangku dan mendorong meja dan 'Tap' pria itu menengok.

    Jisook kaget pria itu adalah pria yang tadi ditemukanya pagi hari, tapi kenapa marah-marah kayak gitu?
                    ****★****

       "Joshua ayo kita pulang!, jangan kluyuran" bentak woozi, sahabat baik joshua.

   "Duluan saja, siapa yang kluyuran"

"Kau gila, tadi kau baru kambuh jika ditengah jalan ada yang terjadi padamu bagaimana?"

  "Bukan urusanmu!" Bentak joshua lalu pergi meninggalkan woozi, joshua pergi ke atap sekolah tempat biasa dia menyendiri.

  Jisook berniat keliling sekolah untuk melihat tempat-tempat yang ada disini. Lalu ke atap sekolah, saat ke atap sekolah ternyata ada seseorang dan ternyata pria itu menatap jisook.

  "Ngapain kesini?" Tanya pria itu menaikan 1 alis kanan nya.

  "emmm..., gak tadi aku ingin melihat-lihat saja se isi sekolah ini, tapi kalau mengganggumu. Baiklah aku pergi" ujar jisook lalu balim arah dan berjalan pergi.

  "Tunggu...." kata joshua, jisook terdiam.

  "Balik arah" pintanya, jisook balik arah.

  "Kesini" pintanya lagi, jisook berjalan ke arah joshua dan jisook berada di depan joshua.

"Aku mau makan, nanti kau temani aku makan" ucap joshua, lalu tersenyum manis.

  "Ma..makan?" Jisook bingung, joshua mengangguk.

Joshua menyuruh jisook duduk di bangku lalu jisook pun duduk. Joshua pun juga duduk dan menaruh kepala nya di paha jisook, jisook hanya menelan ludah. Entah apa yang akan dilakukan oleh anak ini.

  "Oh iya siapa namamu?, aku joshua " katanya

  "Aku kim jisook,  panggil saja jisook" balasku, joshua tersenyum-senyum.

  "Tadi kau lihat aku marah-marah ya?"

  "eeehh..., sedikit"

  "Beginilah aku"

   Hembusan angin membuat suasana ini semakin hening.

       Joshua dan jisook pun pergi ke sebuah restaurant untuk makan.

   "Jisook, kau mau makan apa?" Tawar joshua.

  "Tidak, makasih" balas jisook.

  "Sudah tak usah khawatir aku yang bayar"

  "Tidak  usah..."

  "Yasudah"

   Pesanan yang dipesan joshua pun tiba, joshua pun menyatapnya dengan lahap.

Setelah selesai joshua pun membayar dan menghampiri jisook. Jisook melihat masih ada bekas makanan di bibir joshua.

  "Joshua itu.." menunjuk bibir joshua lalu tertawa.

  "Masih ada bekas makanan di bibir mu" lanjut ku, lalu joshua pun membereskanya.

  "Ngomong-ngomong pulang naik apa nih?" Tanya jisook.

  "Bus , bagaimana?"

  " oke"
  Kami pun naik bus dan duduk, joshua menaruh kepala nya dipundak jisook dan
menggenggam tangan kiri jisook dengan lembut.

  "Jisook..., aku kesepian.." katanya.

  "Heh?" Jisook sangat merasakan tangan nya yang begitu dingin, aku bingung kepadanya padahal kita baru berkenalan tapi kenapa rasanya dia sudah menganggapku seperti teman lama.

  "Oh iya rumahmu dimana?" Tanya jisook.

  "Tidak tahu, aku tinggal dirumahmu ya jisook" balasnya, aku benar-benar melotot.

"Lah, gak bisa lah joshua"

"Yasudah kau yang nginap dirumahku"

"eehh, gak lah.... kita baru berkenalan"

  "Jadi kalau nginap, tunggu berkenalan lama ya?"

Jisook hanya tersenyum.
               *******★*******

   'Plak' tamparan hangat untuk joshua yang baru datang, dari joy (*mami)
  "Kemana saja sih..., aku menghawatirkan mu ... oppa" ujar joy menghelus kedua pipi joshua, sehabis dia tampar.

  "Kau sudah menamparku, jadi takkan ku beri tahu!" Ancam joshua

  "Ya ampun kau ini manja sekali ya dengan pacarmu ini" ejek joy memeluk joshua.

  "Aku ngantuk joy, mau bobo" ujar joshua. Melepaskan pelukan joy, lalu *****(sensor)

  "Aku tidur bersamamu ya oppa" kata joy tiba-tiba.

  "Yasudah, ayo" balas joshua.

**Apakah yang akan dilakukan joshua dan joy dikamar**

  To be continue➡➡

Jangan lupa comment yaa, bersedia hatilah memberi rank kepadaku semoga tuhan akan membalasnya.....
Typo setiap saat ✌😁