Part 4 - High Heels

12.2K 1.5K 124
                                    

Baekhyun mengalihkan pandangannya pada D.o yang masih setia menunggu jawaban Bo Mi. Ia tak habis pikir pada sahabatnya sesama imut-imut itu.

"D.o-ya, kau gila? Apa ada baut yang terlepas dari kepalamu? Kau suka yeoja tua dan jelek ini?" Baekhyun memegang bahu sahabatnya itu dan mengguncang-guncangkannya.

Bo Mi meringis dalam hati. Maaf saja bila ia tua dan jelek -_-. Bo Mi berfikir untuk kabur tapi D.o menepis tangan Baekhyun dari bahunya dan malah menggenggam tangan Bo Mi.

"Apa maksudmu? Noona ini sangat cantik tahu. Ia bukannya tua, hanya kurang muda saja." bela D.o.

Gezzz bukankah itu sama saja? Bo Mi menatap berharap pada Sehun. Berharap namja itu cepat menoleh dan membawanya pergi dari sini. Tapi sayangnya namja itu masih sibuk berbicara dengan guru genit yang tadi Baekhyun dan Chen ceritakan.

"Jadi bagaimana noona, kau mau tidak menjadi kekasihku?" tanya D.o sambil mengedipkan matanya imut.

Oh tuhan ... Kalau saja D.o bertanya apa Bo Mi mau menjadi noonanya mungkin Bo Mi akan mengangguk cepat dan mengiyakan tawarannya. Tapi ... Kalau jadi harus menjadi kekasihnya ... Walaupun Bo Mi putus asa karena tak ada kekasih pun ia takkan mau berpacaran dengan bocah.

"Ada apa ini?" tanya Sehun yang baru datang.

"Appa, jangan ganggu Bo Mi noona. Ia dan D.o hyung sedang serius." ucap Chen.

"Ha?"

"D.o hyung meminta Bo Mi noona untuk menjadi kekasihnya." ucap Chen lagi.

"Ne, ahjussi. Kami cocok bukan!" D.o berdiri di samping Bo Mi sambil memegang tangan yeoja itu.

Keringat dingin mulai bercucuran di dahi Bo Mi. Ia menatap Sehun meminta tolong. Sedangkan Sehun malah menatapnya tak percaya.

"Bo Mi-ssi, kau.... seorang pedofil?" tanyanya terkejut.

Astaga! Orang yang kau sukai mengataimu pedofil? Tamat sudah hidupmu....

***

Setelah menjelaskan semuanya akhirnya Sehun mengerti apa yang terjadi. Dan Sehun bilang ia juga memang hanya bercanda saat mengatakan Bo Mi pedofil. Walaupun Bo Mi tak yakin namja itu hanya bercanda -_-.

Baekhyun memberi peringatan pada Bo Mi agar menjauhi D.o. Tanpa di beri peringatan pun Bo Mi akan langsung menjauhi bocah itu. Ternyata D.o bahkan lebih muda dari Baekhyun. Baekhyun bilang D.o itu memang pandai di pelajaran tapi sifat aslinya ia terlalu polos. Jadi Bo Mi tak boleh mengatakan hal yang bisa membuatnya sakit hati kecuali bila Bo Mi ingin dibunuh oleh Baekhyun.

Tapi semenjak hari itu, D.o jadi sering datang berkunjung ke apartement mereka. Awalnya Baekhyun senang. Tapi setelah mengetahui tujuan D.o adalah bertemu Bo Mi, Baekhyun jadi makin kesal pada Bo Mi.

Padahal hubungan Bo Mi dan Baekhyun sudah mulai membaik. Malah ada ujian imut yang menghalangi misi Bo Mi.

"Ne ne! Baekhyun hyung menurutmu Bo Mi noona suka namja yang seperti apa?" tanya D.o.

Walau dengan ketus, Baekhyun tetap menjawab.

"Yang tinggi, tampan, dan mapan seperti appaku." ucapnya.

Bibir D.o mengerucut. Ia tak sesuai dengan kriteria namja idaman Bo Mi. Ia memang tampan, tapi tidak mapan dan tinggi.

"Baekhyun hyung apa kau tahu cara agar aku tinggi dengan cepat?" tanya D.o.

Crazy!!![1] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang