Cross X World

Hari ini di bulan oktober tahun 2090 manusia berhasil menyempurnakan teknologi yang akan di sukai para otaku, teknologi dimana manusia bisa menyebrang ke dunia 2D , teknologi yang lebih di sempurnakan dari sistem full dive dimana bagian bagian tubuh kita akan benar benar di convert ke bentuk 2D namun kita tak bisa memilih dunia mana yang akan dimasuki, dna lah yang menentukan di dunia mana kita akan tinggal, teknologi ini di temukan oleh seorang ilmuwan indonesia yang melakukan riset di jepang.

ia bekerja sama dengan CxW.Co, Sehinga CxW.Co yang dulunya hanya perusahaan bersaham rendah sekarang berubah menjadi sebuah perusahaan dengan nilai saham tertinggi melebihi mikroshop yang dulunya merajai saham dalam bidang teknologi, X bracelet adalah sebutan untuk teknologi tersebut, gelang yang di hargai sampai ¥100,000 dapat mewujudkan mimpi para otaku.

Oh ya perkenalkan aku Yuuki Kichiro seorang kurir , Dari kecil aku mempunyai kelainan genetik yang membuat warna mata kanan dan kiri ku berbeda, Mungkin bagi sebagian orang itu terlihat keren namun itu semua malah menjadi alasanku di tolak di berbagai perusaan karena sistem Dna yang di terapkan di negara ini dan pada akhirnya aku hanya menjadi kurir.

"Hey yuuki, Tolong antarkan ini ke daerah akihabara paket ini harus sudah sampai esok hari kalau tidak gajihmu akan ku potong" ucap seorang lelaki sambil tertawa

"Oh ayolah boss,apa kau ingin aku mati kelaparan" dengan cekatan mengambil paket dari lelaki yang ku panggil boss

Bagaimanpun boss ku adalah orang yang baik walaupun wajahnya masam sepanjang hari dia adalah segelintir orang yang menerima kecacatan yang aku miliki, dia yang menyelamatkan ku saat kelaparan dan kedinginan di bawah jembatan saat malam natal.

Kini aku hanya bisa berterimakasih semampuku dengan membantu di perusahaanya sebagai kurir express

Skip

"Hemmmm sekarang akihabara sudah banyak berubah saat terakhir kali aku mengantar paket kesini" gumamku "aku yakin alamatnya disini" sambil melihat gedung apartement elit

"Pasti orang orang kaya yang tinggal disini"gumamku lagi

Kulangkahkah kakiku menuju lobi, Terlihat begitu megah lampu gantung besar berwarna emas menghiasi atap lobi,guci guci antik di jajarkan degan indanya diding lobi yang di hiasa dengan berbagai lukisan semakin memperkuat kesan klasik dari gedung apartement ini padahal dari luar aku menyangkan gedung ini akan penuh dengan kemodernan zaman ini, bahkan saking luas nya mungkin aku bisa membuat track balapan lari.

Ketika sampai di dalam lift aku kebingungan bagaimana cara naik bahkan tak ada tombol satupun disini, "apa aku begitu ketinggalan jaman sampai sampai aku tak bisa menggunakan lift"gerutuku

Masuklah seorang wanita dengan santai nya lalu menekan hologram yang keluar dari x braceletnya dan plop pintu lift tertutup dan mulai naik

"Emmm ano nona bolehkah sekalian tekan lantai 64 aku baru pertama kali menemukan lift semacam ini dan tidak tau cara menggunakannya" ucapku dengan sedikit malu

"Baiklah, eto apa kamu tak punya gelang pengenal? Bukan kah pemerintah mebagikan itu secara gratis?"

"Aku tak punya nona, aku sedikit bermasalah pada saat harmonisasi dengan gelang pengenal"

Ia sedikit bingung lalu sedikit menelisik ke arahku dan melihat perbedaan warna pada mataku

"Hemm pantas saja, kuharap saat turun kau bertemu dengan seseorang karena jika tanpa gelang kamu akan kesulitan berada di gedung ini,aku turun disini semoga beruntung hmmm"

"Yuuki panggil saja Yuuki"

"Baiklah semoga berungtung Yuuki"

"Sial benar juga kata nona tadi bagaimana caranya aku turun nanti bahkan gelang pengenal pun aku tak punya bagaimana jika tak ada seorangpun turun dari lantai 64 apa aku harus menuruni tangga darurat? Oh tuhan 64 lantai itu sangat tinggi"gumamku