Di hari itu kau mengatakannya...
Kau mengungkapkannya...
Isi hatimu selama ini. Akhirnya kau mengakuinya.
Jika aku sama sekali tidak pernah singgah di dalam hatimu. Sedikitpun.
Aku kira semua perjuangan yang kulakukan selama ini untuk mendapatkanmu...
Yunho yang semula menundukkan wajahnya, beralih menatap Junsu dan menyunggingkan senyumannya.
"It's okay. I'm okay."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Junsu menatap Yunho tidak percaya.
"Terima kasih sudah mengkhawatirkanku Junsu," lanjut Yunho kembali memberikan senyumannya yang semakin membuat Junsu ingin menangis detik itu juga. "Apa kau sadar apa yang baru saja kau katakan?"
Yunho mengangguk, "Tentu. Jaejoong, dia sudah menemukan kebahagiannya. Apa lagi yang harus kulakukan selain menerimanya?"
Junsu diam. Apa kakaknya benar-benar bahagia dengan semua ini? Menikahi seseorang yang bukan Yunho?
Inikah kebahagiaan Jaejoong? Ia tidak begitu yakin.
"kau seharusnya marah."
Yunho menggeleng, "apa kau lupa jika aku yang membuatnya memilih ini? Mungkin saja jika aku tidak memintanya untuk pergi-"
Yunho tidak menyelesaikan perkataannya. Ia hanya tersenyum lemah. Ia memang dimulai dari kebodohannya. Dan ia sama sekali tidak bisa melakukan apapun selain menerima keputusan Jaejoong.
"aku hanya membutuhkan waktu."
Yunho mengangguk-anggukkan kepalanya kecil, "aku hanya membutuhkan waktu sampai aku bisa menerima semua ini. Menerima saat aku bisa melepas Jaejoong sepenuhnya."
Semua terdiam setelah Yunho mengatakan semua itu. Junsu dan Yoochun sibuk menatap Yunho yang menundukkan wajahnya. Ia tidak menangis, tidak.
Yunho tersenyum. Ia tersenyum mengatakan semua itu sambil memainkan jemarinya.
Senyuman kepedihan yang bisa dirasakan oleh dua orang didepannya.
"besok jam tujuh malam, eommadan appamengundangmu untuk makan malam. Kedua orang tuamu sudah menyetujuinya." Kata Junsu mengalihkan pembiacaraan yang sepertinya semakin membuat Yunho merasa sulit.
"aku tidak yakin bisa menemuinya,"
"kau tidak bisa menghindarinya," balas Junsu pelan.
Yunho terlihat berpikir begitu keras. Ini benar-benar sangat sulit untuknya. Bisakah ia menghadapi Jaejoong?
Ia tidak memiliki keberanian untuk menemui lelaki cantik itu. Ia takut jika ia bertemu Jaejoong ia hanya akan mengatakan hal yang seharunya tidak pernah ia ucapkan. Menginginkan Jaejoong untuk kembali kepadanya.
Tetapi Kim Jae Joong, orang itu sekarang ia tengah mengandung anak dari lelaki yang tidak ia ketahui siapa. Apa yang harus ia lakukan?
"apa dia model berambutblonde itu?"
Junsu mengerjapkan matanya, bagaimana Yunho bisa mengetahui Seung Hyun?