Chapter 2

4.6K 439 24
                                    

~Happy Reading~



"Appa" Jaejoong memandang Siwon yang terbaring tidak berdaya di rumah sakit. Sudah satu tahun Siwon berada di rumah sakit Seoul. Dan itu karena appa nya memergoki dirinya di aniaya oleh dua saudara nya dan umma tirinya.



#Flashback



Saat itu Jaejoong yang berumur 15 tahun tengah di pukuli oleh Jiyeon karena mengotori pakaian mahal Boa.



"Rasakan itu!" desis Boa melihat tangan Jaejoong yang di pukul dengan rotan oleh sang umma.



"Hiks aakhhh appo.. Hiks aahhkkk aku tidak sengaja umma hiks!" Jaejoong berteriak kesakitan.



"Apa yang kalian lakukan pada putraku!!" teriakan Siwon membuat ketiga yeoja itu terkejut.



"Cha..chagi/app..appa" Ketiga Yeoja itu memandang Siwon takut-takut.



Siwon menghampiri mereka dan menampar wajah mereka satu persatu. "Berani sekali kalian menyiksa putra ku seperti itu! Pantas saja Jongie sering terluka dan itu karena kalian!" bentak Siwon memeluk sang putra.



Ketiga yeoja itu terdiam takut-takut. "Keluar dari rumahku sekarang! Kalian bukan anggota keluargaku lagi dan kau Park Jiyeon!" Siwon memandang tajam Jiyeon. "Akan kuceraikan kau segera!"



"Mwo! andwaaaaaaeeeeeee!" teriak Jiyeon.



Siwon menarik kasar tubuh Jiyeon menuju keluar rumah, tapi saat sampai di tangga Boa yang panik dan ingin menarik tubuh sang umma, tidak sengaja membuat Siwon terjatuh dan berguling di tangga.



"Appaaaa!!!!" Jaejoong berlari menghampiri sang appa yang tergeletak dengan kepala berdarah. "Hwang Ahjussi hiks appa!" teriak Jaejoong memanggil pelayan nya. Dengan panik mereka membawa Siwon ke rumah sakit.



#flashback off



Jaejoong keluar ruangan sang appa dan pulang kerumah. Sesampai di rumah, ia di sambut kemarahan Boa, Ahra dan Jiyeon.



"Darimana kau Kim Jaejoong!" teriak Jiyeon menarik kasar rambut Jaejoong.



"Ahkkk appo!" teriak Jaejoong kesakitan.



"Sakit kau bilang, itu tidak seberapa di banding rasa sakitku karena Kangta oppa menyukaimu Bitch!" bentak Boa menampar wajah Jaejoong.



"Huh Umma, Nona, !" panggil Ahra memandang sinis Jaejoong. "Bagaimana kalau kita buat dia menjadi pelacur yang sebenarnya" kata Ahra menyeringai.



"Hoo aku setuju denganmu Ahra, dan aku tahu siapa yang pantas untuk memberi pelajaran pelacur rendahan ini" sinis Boa.



"Mwo! Andwaee!" teriak Jaejoong.



"Hahahahaha, kita kurung dia di kamar" dengan seringaian Jiyeon pun menarik kasar Jaejoong ke kamarnya dan mengunci namja cantik itu di dalam.



"Umma keluarkan aku!! Umma aku mohon hiks!" teriak Jaejoong menggedor pintu kamarnya.



"Hiks umma, hiks.. Jongie ingin ikut umma saja.. Hiks Jongie tidak tahan" isaknya.



***



Malamnya Jaejoong di bawa Jiyeon, Ahra dan Boa ke suatu tempat. "A..aku mau di bawa kemana?" tanya Jaejoong ketakutan.



"Diamlah!" bentak Ahra menampar Jaejoong keras.



Sampailah mereka di sebuah club malam yang bernama Mirotic. Jaejoong di tarik paksa oleh Boa dan Ahra ke dalam. Disana sudah menunggu laki-laki tua berumur 40 tahunan. Namja tua itu menyambut bahagia kedatangan Jiyeon.

HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang