Kisah ini berawal dari akhir semester di SMA ku, kisah yang penuh warna , tawa , canda , dan air mata. Dia yang selalu ada di saat dunia tidak berpihak kepadaku, dia yang selalu membuatku tau artinya menghargai sesuatu , dia yang mengajarkanku artinya kesabaran, dan dia bagaikan hantu yang selalu ada di mana pun aku berada .
"Satu yang harus lo tau." Ucap nya.
"Apaan?."
"Kata Orang bilang untuk membuatnya jatuh cinta,aku harus sering membuatnya tertawa,tapi setiap kali dia tertawa aku yang di buatnya jatuh cinta." Jawabnya dengan senyuman di wajahnya .
"Tai lo dasar gombal." Ucapku sambil tertawa.
"Dasar monyet, gak bisa di bawa romantis." Jawabnya dengan muka cemberut di buat - buat.
"Gue eneg denger gombalan receh lo." Ucapku sambil menjitak kepalanya .
"Ohya? Tapi gue sayang lo."
Kalimat itu bagaikan titik tak berkoma dan tak berseru. Aku akan bercerita tentang diri nya, mantan pacar nya, sahabatku, problem sahabat, dan problem keluarga.
••••
PS : cerita ini diambil dari my own life. So, kalo ada kata yang tidak dimengerti. Ataupun alur yang naik turun mohon maaf.
YOU ARE READING
Stare At You
Teen Fiction5.45 Am Pagi. Aku duduk di sini. Sendiri, yang seharusnya menjadi pagi menyenangkan, burung berkicauan dan embun pagi yang menyejukan raga. Kamu. Seharusnya aku nggak perlu mikirin kamu, orang yang enggak pernah mikirin aku bahkan kamu nggak bakalan...