Bagian XIII: Masih di Disneyland

20.6K 2.3K 1.9K
                                    

Michael mengambil satu potong pizza dari loyang besar yang kami pesan. "You know, Luke, its kinda cool, like have you ever imagined, your dad is a fuckin disney character, a cowboy, though not a cool cowboy, but still that's kinda cool".

"Yeah, whatever, dude," gumam Luke sambil terus membetulkan topi berkuping Mickey Mousenya.

Aku sendiri sebenarnya mendapatkan bandana Minnie Mouse dengan pita pink diantara telinganya. Harusnya hanya aku dan Luke yang mendapat aksesoris tambahan karena hanya kami lah yang berusaha untuk menjual tiket Ashton, namun kini bandana ku sudah ada di kepala Michael.

Kami sedang berada di Broadwalk Pizza & Pasta sejak Michael terus berkata kalau perutnya sangat lapar karena harus berjalan sangat jauh. Tadinya kami hanya akan makan di kawasan Disneyland Park, namun karena Michael sangat menginginkan pizza, kami terpaksa harus kembali ke California Adventure untuk mendapatkannya.

Dan untungnya kali ini kami tak harus memakai baju seragam lagi karena Disneyland mempunyai banyak koleksi baju. Masing-masing dari kami mendapatkan baju yang berbeda-beda tentunya.

"I'm gonna grab some drink, what do you guys want?," Calum bertanya sebelum akhirnya ia beranjak untuk membeli minum setelah aku dan yang lainnya mengatakan apa yang kami inginkan.

Begitu pun Luke. Tak lama setelah Calum, ia beranjak dari duduknya, "pee pee".

Michael menatap ku ketika Luke sudah hilang dari pandangan kami, matanya menyekat ku, "so how does it feel like fall in love with two boys?". Kini ia memiringkan senyum, memainkan sisa pizza di atas loyang.

"Did you tell Luke already about what's going on between me and Calum???," aku balik menatap Michael tak kalah kuat. "Look, Greeny Sulley, first, I'm not longer in love with Luke, cause you remember? He stabbed me like thousands times right in my heart," aku memegang bagian atas dada kanan ku dengan dramatis, "second, I'm not in love with Calum, not yet may I add. So ofcourse you can't tell anyone including Luke about this, got it?".

Michael mengerutkan alisnya, terdiam sebentar lalu berkata, "I guess I should've given the Donald Duck card to you, you know".

"Whatever, M," aku memberi Michael seulas senyum sarkastik, "oh, by the way, what does 'I Live You' mean?".

Betul sekali. Aku sampai saat ini belum mengerti apa arti dari kata Live yang tadi malam Michael katakan kepada Calum, dan lalu Calum katakan pada ku. Aku bahkan tidak bisa tidur semalaman memikirkannya.

Dilihat dari suku katanya, Live dalam bahasa Indonesia berarti hidup. Lalu artinya I Live You adalah Aku Hidup kepada mu. Maksud ku, apanya yang hidup?

"Dumb ass," teriak Michael sambil merentangkan kedua tangannya, "dumb ass anywhere".

Dasar emang gatau malu.

Untung aja ga rame-rame banget.

"Before we go to the explanation, I'm gonna say sorry that I eavesdropped you guys -well I wasn't that sorry tho," Michael mengangguk sambil sedikit terkekeh, "so, Live is a combination word of Love and Like, something in between. Calum was saying that he's more than just Likes you but less than Loves you, so, Live is what in between, that word just popped out in sudden when I heard the hesitation in Calum, I helped him -I helped you".

Boleh juga Michael.

Tumben pinter.

Uhuy.

Apa uhuy.

"Do you think Calum really Lives me?," aku bertanya pada Michael dengan berbisik, seakan dimana pun Calum saat ini, ia bisa mendengarnya.

AUSTRALIANS 2 [5SOS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang