'FALL' [ON EDITING]

BAB 03

Dale POV

Cuma butuh beberapa menit gue dan Kay udah sampe di depan rumah Kay. Setelah gue matiin motor gue  Kay langsung turun dari motor gue. Dia menghadap ke gue dan tersenyum ke arah gue.

"Dale lu mau mampir?" tanya Kay

"Gausah, gue mau langsung pulang aja"

"Kirain lu mau mampir" ujar Kay dengan wajah cemberutnya.

Gue tertawa melihat wajah cemberutnya. Gue langsung mencubit pipi tembemnya itu.

"Sakit Dale" ujar Kay.

"Kapan-kapan aja ya, Kay" ucap gue sambil mengacak rambut Kay

"Yaudah hati-hati ya Dale"

"Iya Kay, byee"

"Byee"

Gue langsung meninggalkan rumah Kay. Dan menuju rumah gue yang tidak terlalu jauh dari rumah Kay.

***

Kayleen POV

Setelah Dale pergi. Gue membuka pintu dan melihat keadaan rumah.

Sepi.

Kedua orangtua gue bekerja sementara abang gue yang sekarang kelas 12 lagi sibuk-sibuknya mengejarkan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

Gue langsung menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar, menaruh tas dan mengganti baju. Setelah mengganti baju gue langsung duduk di kasur.

Tiba-tiba hpku berbunyi menandakan ada line. Gue langsung mengecek hp dan ternyata yang line  gue adalah Dale.

Dale : kay?

Dale : udah makan ?

Kay : belum

Kay : Dale udah makan?

Dale : makan dulu Kay entar lu sakit. Belum ini mau makan.

Kay : yaudah gue makan

Tanpa menunggu balasan dari Dale gue langsung menaruh hp di dekat tempat tidur. Gue bingung dengan sikapnya Dale. Kadang dia bersikap dingin kadang juga bersikap manis. Aku tersadar dari lamunan setelah bibi mengetuk pintu kamar gue. 

Lantas gue membuka pintu dan munculah bibi.

"Non Kay makanannya udah siap" kata bibi

"Iya bi makasih ya" kata gue

"Iya"

Gue langsung menuju dapur dan duduk di meja makan.

Setelah selesai makan gue langsung menuju ruang keluarga untuk sekedar menonton tv. Karena gue bosan dengan suasana sepi ini.

Gue sampai tidak sadar dengan kehadiran bang Kee karena mata ini yang hampir terpejam

"Hai Kay" sapa bang Kee

"Hai bang"

"Lu pulang sama siapa tadi?" tanya bang Kee sambil berjalan mendekat ia langsung duduk di samping gue.

"Sama Dale"

"Lu udah jadian?" ujar kak Kee memainkan alisnya keatas kebawah.

"Apasih bang" kata gue.
Gue merasakan pipi ini memanas. Sungguh ini sangat memalukan

"Pipinya merah lagi" ucap bang Kee dengan menahan tawanya

"Bodo" ucap gue dengan jutek

"Becanda Kay" ucap bang Kee sambil menahan tawanya

Gue langsung bangun meninggalkan Kak Kee dengan tawanya yang sudah tidak ia tahan lagi.

                                 ×××

Jangan lupa vote & commentnya yaa!

-tiara.k