PART 10

9.4K 382 9
                                    

Tiga pangeran

Chapter 10

ANDRE POV

Hujan pun kini telah berhenti, ku paksakan tubuh ku yang kaku kedinginan ini untuk bergerak. Ku lihat Taylor Tidur meringkuk di pelukan ku.

"Hei.. Taylor.. Bangun Hei" kata ku

Taylor membalas dengan gumaman yg tidak jelas .

"Ujan nya udah reda, ayo.. Kita pulang, luka lo harus cepet di obatin" kata ku.

Taylor pun mengangguk mengerti, tubuh Taylor masih lemas ternyata , untuk berdiri saja dia tidak bisa. Melihat itu aku pun langsung membantu Taylor untuk naik ke motor ku.

Dia pun hanya bisa tertidur dan peluknya pun tak lepas di tubuh ku ini. Se sampai nya di rumah ku lihat dia masih tertidur juga. Aku yang tidak tega untuk membangunkan nya pun langsung menggendong nya masuk ke rumahku.

Taylor kembali hanya bisa bergumam tidak jelas saat ku naikan tubuh nya ke punggung ku. Aku bisa memaklumi keadaan tubuh Taylor saat ini, tubuh nya sudah tak kuat lagi menahan rasa sakit akibat pukulan tadi .Terlebih lagi dia mendapatkan semua itu dari Ayah nya sendiri.

" Ndre.. Taylor kenapa? " tanya Ibuku setiba ku di rumah.

"Sakit nya kumat lagi mah, jangan khaqatir... dia cuma kecapean kayak nya" jawab ku.
Aku tidak ingin Mamah mengetahui kejadian di Cafe tadi.

"Ohh ya udah , cepetan bawa ke Kamar,, apa perlu Ibu Kompres biar cepat sembuh !! " tanya Ibu

"Nggak usah mah,, Biar Andre aja" jawab ku.

Setibanya di kamar ku baringkan tubuh Taylor di kasur ku wajah nya meringis kesakitan saat tubuh nya mengenai permukaan kasur. Ku lepaskan semua pakaian di tubuh Taylor dari mulai sepatu dan kaos kaki nya. Dan ku lanjutkan ke baju nya, ku oleskan obat ke bagian tubuh nya yg terluka. Dan ku lanjutkan membuka celana nya, kini dapat ku lihat celana dalam Taylor yang berwarna Abu dan bertulisan Balmora.

Sekarang aku telah selesai, mengoleskan obat di setiap bagian tubuh Taylor. Dapat ku lihat tubuh Taylor yang hanya mengenakan celana dalam saja dengan jelas sekarang. Semua lekuk tubuh nya terbentuk sempurna, Dada yang bidang dan Abs nya yang sudah terbentuk membuat ku salah tingkah . Dan yang paling menarik perhatian ku adalah bibir Taylor yang basah dan sedikit terbuka saat ini.

Dalam pikir ku, bagai mana rasa bibir merah Taylor yang nampak seperti mawar yang mekar saat ini , apakah semanis gula, atau sesegar rasa stoberi?.

Aku belai rambut Taylor yang pirang ke emasan ini. Helai demi helai Rambut Taylor seakan menggelitik setiap bagian saraf tangan ku dan merangsang nya. Ku dongkan kan sedikit wajah Taylor yang tengah Tertidur saat ini dan ku dekatkan ke wajah ku ke wajah nya.

Kini Dapat kurasa nafas Taylor berhembus di Wajah ku. Dapat ku lihat dari jarak sedekat ini bibir Taylor yang sedikit basah itu nampak sangat menggoda bagiku. Cukup!!!! Aku tak bisa menahan lagi diri ku sendiri. Aku pun kehilangan kontrol sekarang dan menempelkan bibirku ini ke bibir Taylor itu.

Ku kulum lembut bibir nya itu, rasa manis yang khas langsung memenuhi Indra perasaku. Jujur ini adalah ciuman pertama ku, aku belum pernah melakukan hal ini sebelum nya. Dan aku sangat menikmatinya sekarang . Tekstur Bibir Taylor terasa sangat halus dan lembut terasa sangat nikmat di bibir ini. Aku tidak tau harus melakukan langkah apa lagi setelah ini, Aku pernah mendengar tentang French kiss tapi sepertinya aku belum berani melakukan nya. Sampai tubuh Taylor pun bergerak sedikit dari posisinya. Aku pun langsung terkejut.

Gawat.. Bagaimana ini kalau Taylor sampai bangun ?. Aku yang terkejut pun langsung melepas ciuman ku dari Taylor. Dan aku baru sadar sedari tadi ternyata Taylor belum berpakaian . Pantesan aja dia gelisah sedari tadi , dia kedinginan ternyata.

Tiga Pangeran Dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang