CHAPTER 2

76.2K 996 24
                                    

"APAA? Aku diterima bekerja..? aku akan kesana secepatnya." ucapku dengan nada gembira.

Yatuhan, aku tidak menyangka sekali diterima di kantor itu. Terimakasih TUHAN untuk berkat mu pada hari ini.. gumamku dalam hati.

Aku pun langsung mandi dengan tergesa- gesa, setelah itu aku mulai mencari-cari baju ku yang agak lebih sopan.
karna kalian tau kan, tidak mungkin aku ke kantor menggunakan baju yang kurang bahan, karna aku memakai baju kurang bahan saat di club saja.

Tapi...asal kalian tau saja,walaupun aku memakai pakaian sopan tubuh ku yang menggoda dan sexy ini masih tampak jelas di luarnya.

******

Akhirnya aku sampai disini..
Hmm, besar sekali kantornya.. pasti gajinya lumayan besar.

Akupun melirik jam ku, Dan ternyata sudah jam  7.50 a.m.
Untung tidak terlambat.. gumamku.

Aku pun masuk kedalam kantor tersebut dan bertanya kepada receptionist.

"Permisi, aku tadi ditelpon oleh kantor ini, dan aku diterima bekerja disini, bisakah kau tunjukkan dimana ruangan CEO nya? Aku mulai bertanya dengan receptionist ini.

"Di lantai 2 nona, liat saja nanti ada bacaan CEO'S ROOM ." Ucap receptionist ini dengan ramah

"Hmm.. baiklah, terimakasih." Ucapku.

Akupun menuju lantai 2, dan mulai mencari dimana ada tulisan CEO'S ROOM.

Yess! akhirnya dapat juga ruangan ini. Teriakku dengan keras.

Huftt.. kenapa aku deg-deg an begini? Tidak seperti biasanya seperti ini..

Aissh, tenangkan dirimu Keyra pasti kau bisa" batinku dalam hati.

Aku pun memberanikan untuk  mengetok-ngetok pintu tersebut..

. 1 menit
. 2 menit
. 3 menit

Aissh.. mengapa tidak ada yang menyahut?
Tidak kasian apa, dari tadi tanganku sudah pegal.

baiklah, aku buka saja langsung.......

Dan ternyata, astaga, aku mendapat tontonan gratis. inilah alasan mengapa tidak ada yang menyahut ketokan ku sedari tadi.

ternyata aku sudah
menganggu 2 orang yang sedang making love dikantor ini.

"ck.." aku berdecak sebentar.

"seperti tidak ada tempat yang lain saja." Pikirku dalam hati.

"EKHEM......."

Mereka berdua pun melihat dimana sumber suara itu berasal, Dan sumber suara itu adalah aku..

"Maaf sudah menganggu aktivitas kalian.
baiklah, lanjutkan saja. aku tidak masalah menunggu sampai kalian selesai melakukan hal itu.

"hahaha.." Tawaku mulai menggelegar.

Mereka berdua pun memberhentikan aktivitas mereka.

Dan aku melihat seorang wanita sedang memungut baju dan bra nya yang sudah terlempar kemana- mana, dan segera berjalan menuju pintu untuk segera keluar.

dan dia menatap mataku begitu sinis dan tajam, dan tatapan itu bisa kuartikan yaitu tatapan yang mengatakan -kau-sudah-mengganggu-kami-awas-kau-.

Sementara aku, aku hanya bisa tertawa melihat wanita itu.

Di lain sisi, aku melihat seorang pria yang sedang memakai baju nya kembali, dan celana nya...

ohh.. tidakkk

My Naughty SecretaryWhere stories live. Discover now