Seuntai Bunga di Gundukan Tanah

43.6K 732 49
                                    

Adalah waktu tentang pertemuan
Merajut memori demi memori
Pertemuan selalu begitu
Membuat mereka yang bertemu selalu merasa rindu
Ingin bertemu lagi dan lagi
hingga jengah

Pertemuan selalu begitu
Menyenangkan bagi mereka yang dirundung rasa
Seuntai bunga,
sebungkus kado
atau sekedar kata manis
Hal yang menyenangkan,
menyenangkan sekali

Hingga alarm pulang berbunyi nyaring
Pertemuan tak lagi menyenangkan
Rindu mengiris hati
Kado teronggok mengisah pilu, menambah beban
Kata manis begitu pahit memerihkan
Dan seuntai bunga layu di gundukan tanah
menghancur leburkan hati.

Palembang, 30 Januari 2016

PuisiTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon