Part 18

13.7K 278 3
                                    

Author P.O.V

Hari ini alexa dan jordan akan pergi kerumah mama sandra, jordan ingin memberitahukan kepada ibunya bahwa ia dan istrinya sudah menyelesaikan masalah di antara mereka, dan akan memberitahukan bahwa alexa telah mengandung anaknya, sungguh bahagia jordan, bukan hanya satu kebahagiaan dia mendapatkan berlipah kebahagiaan, terutama alexa yang sudah kembali dalan pelukkannya.

Jordan P.O.V

Hari ini aku dan alexa sudah siap untuk berangkat kerumah mama, mungkin mama akan terkejut dengan kedatangan kami, dan aku berharap hari ini akan jadi hari yang bahagia buat keluargaku. setelah melajukan mobilku menuju rumah mama selama 45 menit akhirnya aku dan alexa sampai dirumah. Pasti mereka saat ini sedang mencemaskan aku yang 2 hari ini sudah tidak memberikan kabar tentang diriku..

Sesampai disana, aku juga melihat mobil mama dan papa mertuaku, telah terparkir rapi, aku membukakan pintu mobil agar alexa bisa menghirup udara segar di sekitar rumah, ke genggam erat tangannya karena aku sudah merasakan dia mulai gugup untuk melangkahkan kakinya masuk kerumah mama.

"Sayang, semuanya akan baik-baik saja" ucapku yang mendapat anggukan dari alexa.

Kami melanjutkan langkah kami memasuki rumah dan beberapa pekerja dirumahku, menyambut kami dengan kagum, sesampainya di ruang tamu, aku melihat semua sedang berkumpul dan aku sedikit ngeleluarkan suara untuk menyapa mereka..

"Mah..pah..."ucapku yang membiat semua yang berada disana melirik kearahku.

"Jordan..."panggil mama dan langsung berjalan mendekatiku, mama senang melihatku hari ini rapi dan sudah membersihkan bulu bulu halus di bagian wajah ku.

"Mah...ada acara apa di sini? Mengapa semua berkumpul di rumah?" Tanyaku yang membuat seburat senyum terlihat diwajah mama.

"Mama dan papa mertua kamu mau jenguk kamu,dan ternyata kamu datang dengan wajah yang lebih fress dari yang sebelumnya, sedangkan tasya dan......"ucapan mama terhenti dan terdiam sambil menunduk.

"Dan? Dan apa ma?"tanyaku

"Dan kakakmu, RAYHAN" ucap mama dengan ragu.

"Oh... " balasku santai...

"Oh ya mah aku punya kejutan untuk kalian semua?"ujarku yang membuat seisi rumah mulai penasaran..

"Kejutan apa sayang,,,"tanya mama mertuaku yang sekarang masih terlihat merindukan putrinya.

Aku berjalan mendekati mama mertuaku, dia memelukku menangis di pelukkanku, aku memeluknya erat dan berkata

"Semuanya akan baik-baik saja mah,, mama gak perlu nangis dan kuatir lagi, mulai hari ini kita akan bahagia"ucapku sambil mengelus lembut punggung mama mertuaku.

Perlahanku lepaskan pelukanku, melangkah menjauh dari mereka dan membawa seseorang untuk bertemu dengan mereka seketika mama, papa, mama mertua, papa mertua begitu juga dengan tasya dan kak rayhan pun menyebutkan nama

"ALEXA" ucap mereka serentak..

Alexa melangkahkan kaki dan berhenti sejajar dengan diriku

ALEXA P.O.V

Ini seperti awal saat aku di kenalkan dengan mas jordan, namun hari ini sedikit terasa gugup apa mungkin mama dan papa memaafkanku? Apalagi aku sudah menyakiti hati kakak sepupuku, paling tidak aku sadar aku salah sudah pernah berhubungan dekat dengan mas rayhan yang berstatus adalah suami kak tasya. Seketika kegugupan itu menyerangku saat mereka serentak menyebut namaku..

"ALEXA" ucap mereka

aku mulai memberanikan diri melihat mamaku, melihat papa, aku merindukan mereka, aku berjalan mendekati ibuku, ibu yang sudah membesarkanku dengan penuh kasih sayang, yang selalu memberikan tempat perlindungan untuk putrinya, tiba-tiba mama memelukku dan menangis ku balas pelukkan mama dan melepaskannya perlahan, ku sapu air mata yang menetes di pipinya,, merasakan sebuah kasih sayang yang tulus dari mama itu membuatku merasa semakin berdosa.

"Ma.. maafkan shasa, shasa gak bermaksud merusak keutuhan dan kebahagiaan keluarga kita, shasa sudah membuat mama terluka dengan kelakuan putrimu ini ma. Shasa sungguh sangat menyesal" ucapku membuat mama kembali memelukku..

Mama melepaskan pelukkannya menghapus airmataku dengan kasih sayang..
"Mama tau kamu manusia biasa sayang, mama tidak bisa menyalahkanmu saja, karena bukan hanya kamu yang bersalah, mama minta maaf karena tidak pernah bertanya kepadamu, tentang seseorang yang dekat denganmu, mama minta maaf sayang" ucap mama sambil menangis

"Mama gak salah, shasa yang salah mah, shasa janji bakalan jaga keluarga shasa agar bahagia..."tuturku lalu berjalan mendekati papa

"Pah.." ucapku kemudian memeluk papa erat..

"Ssstt..." ucap papa yang langsung meletakkan jari telunjukknya menutut bibirku agar tidak bicara.

"Kamu sudah banyak bicara, papa gak mau dengar apapun yang terpenting kamu sudah kembali itu sudah cukup".ujar papa kepadaku.

"Makasih pa.." aku membalas pelukan papa.. kakiku mulai ku langkahkan ke tempat dimana papa dan mama mertuaku berdiri, terlihat disana ada tasya dan mas reyhan juga.

Sesampainya di depan papa dan mama mertuaku, aku menjatuhkan lututku dan memegang tangan mama dan papa mertuaku.. memohon maaf kepada mereka, paling tidak aku sudah membuat kakak beradik bertengkar karena aku..

"Mah..."ucapku namun mama menarik tangannya kasar aku terkejut namun papa mertuaku langsung membantuku untuk berdiri mama menjauhiku.. mama pun mulai berbicara

"Kenapa dari awal kamu gak bilang kalau kamu mencintai reyhan!!" Ucapnya dengan penuh penekanan..

"Mah..." lirihku..

"Setidaknya kamu berfikir bahwa reyhan adalah suami kakak kamu!" Ucap mama lagi yang membuatku mengalirkan air mata namun mas jordan dengan sigap memelukku seakan memberikan aku kekuatan.

"Mah cukup! Jangan seperti ini, aku dan alexa sudah tidak ingin membahas masa lalu, cukup mah,, jordan mohon.."ucap mas jordan

"Jordan kamu seharusnya tidak perlu membela alexa, dia sudah menyakiti kamu.."ucap mama lagi

"Mah aku juga nyakitin alexa, dan ini semua hanya salah paham. Dan jordan mohon tolong mah ngertiin posisi jordan dan alexa" ucap mas jordan menenangkan mama

"Sekarang jordan dan alexa sudah membuka lembaran baru bersama..." ucap mas jordan papa mertuaku mulai berjalan kearahku, membelai pipiku dan memelukku menandakan bahwa dia sudah memaafkanku..

"Dan mulai hari ini jordan dan alexa akan hidup bersama, dan akan bersama-sama jika mama tidak memaafkan alexa berarti mama juga tidak memaafkan jordan. Biar kami yang menjalani kehidupan kami dan mengurus buah cinta kami bersama, dan hanya aku, alexa dan juga calon bayi kami,"ucap jordan sambil memgelus lembut perutku.. aku tersenyum dengan beraninya ia membelaku didepan keluarganya sunggu bahagianya aku mendapat cinta dari suamiku yang begitu menyayangiku..

Namun mama kembali melangkahkan kakinya ke arahku, semakin lama semakin dekat dan kemudian.........

HAI BUTUH KOMENTAR DAN VOTENYA JANGAN JADI SILENT READERS DONK BUKAN ENAK NGETIK DAN MIKIRIN KELANJUTANNYA.. KALAU KALIAN MASIH MAU DI TERUSIN SEMANGAT VOTE DAN COMMENT NYA.. JANGAN HANYABBACA DAN TINGGAL LEWAT KASIHAN BANGETBKAN AUTHOR GAK DAPAT SEMANGAT DARI PARA PEMBACANYA...

LOVE YOU GUY'S... MUACHHHH

kekasihku itu ya..suami kakak ku..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang