S.E-1

14.4K 467 9
                                    

Pagi yang terlihat cerah ini Alita masih saja belum bangun karena kebiasaannya ketika hari libur ia bebas untuk tidur sepuasnya. Sementara ia masih asik dengan dunia mimipinya alarm berwarna putih kebiruan itu berdering berniat membangunkan siempunya jam.

Ia sengaja memasang alarm agar ia tidak lupa untuk joging pagi dengan sahabatnya yaitu Alvian. Tapi karena keenakan tidur Alita hanya mengambil dan mematikan alaram itu dan kembali tidur.

Di sisi lain Alvian yang sedari tadi telah menunggu Alita di taman komplek sudah mulai lelah untuk menunggu sahabatnya itu akhirnya Alvian menyerah dan memutuskan bergegas menuju ke rumah Alita.

Setelah beberapa menit akhirnya Alvian sudah sampai di depan gerbang Alita dan memencet bel, tak beberapa lama pintu gerbangpun terbuka dan Alvian langsung menuju pintu dan mengetuknya.

Tak beberapa lama setelah mengetuk pintu pun terbuka dan tampaklah Adrian Kakak dari Alita muncul dari ambang pintu kemudian mempersilahkan Alvian untuk masuk menuju ruang tamu.

"Tumben lo pagi-pagi kesini, ada apaan?" tanya Adrian ke Alvian.

"Oh itu kak aku mau ngajak Alita jongging, padahal sudah di tunggu dari tadi di taman tapi gak nongol-nongol juga Batang hidungnya makanya aku ke sini Kak" jelas Alvian.

"Yaelah lo kaya gak tau Alita aja kalau sudah hari liburkan hobynya gitu suka kaya kebo!!"

Alvian baru menyadari ia pun merutuki kebodohannya, seharusnya ia tidak percaya begitu saja dengan perkataan Alita yang akan bangun lebih pagi.

"Yaudah gue bangunin Alita dulu kalau lo mau minum lo panggil bibi aja"

"Iya Kak"

Adrian pun meninggalkan Alvian untuk membangunkan Alita yang masih tidur nyenyak. Setelah beberapa saat menaiki tangga Adrian sudah sampai tepat di depan pintu kamar Alita, dan ia langsung mengetuk pintu Alita.

Sementara di dalam kamar Alita masih tetap belum bangun dari tidurnya dan dari luar Adrian masih mencoba untuk membangunkan Alita si ratu kebo.

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya keluarlah Alita dengan tampang lusuhnya sehabis bangun tidur.

"Apaan sih kak ganggu Alita tidur aja deh lagian inikan hari libur kak hoamm..?" jawab Alita yang di sertai nguapan dari Alita.

"Kebo banget sihh kamu dek, tuhh Alvian nungguin di ruang tamu, katanya mau jongging bareng??"

"oh gitu-- WHAT, aduh Kak kenapa gak bangunin aku dari tadi sih kan telat dehh pasti Alvian marah nihh!!" jawab Alita sambil loncat-loncat kelimpungan.

"Yaelah dek Kakak aja gak tau kalau kamu mau jonging bareng Alvian, lagian tuh alarm di pasang jangan di abaikan aja!" omel Adrian.

"Ihh Kakak mah gitu, ohh ia Kak Alviannya masih di ruang tamukan suruh dia deh nunggu aku mau siap-siap dulu 5 menit deh Kak yahh!!" jawab Alita dengan memasang wajah imutnya.

"Ia, cepetan deh Kakak turun dulu yah mau kasih tau Alvian"

"Ok Kakakku sayang makasih" jawab Alita dan langsung berlari masuk ke kamar.

Ia pun langsung menuju ke kamar mandi, selang beberapa menit selesai ia pun keluar dari kamar mandi dan memakai baju dan celana oalahraga. Alita masih di depan meja riasnya ia masih menata rambutnya yang di ikat ke belakang semua dan tidak lupa ia memakai ikat rambut yang di hadiahkan oleh Alvian.

Setelah selesai ia pun langsung turun ke ruang tamu dan terlihat di sana ada Alvian dan Kakaknya sedang ngobrol.

"Ayo Vian kita joging" ajak Alita dengan wajah watadosnya.

Sad EndingМесто, где живут истории. Откройте их для себя