Cakka Epilog

1.2K 33 2
                                    

Part ini emang ditulis tentang cakka

Malam ini papah memaksa gue untuk bener-bener ngelupain shilla, tapi gue gak bisa dan karna gue juga muak sama kemauan papah dan mamah yang selalu memaksa keinginannya tanpa memikirkan perasaan gue. Akhirnya gue nekat kabur dari rumah walaupun hujan deras gini, gue akan nginap dirumah ray.

Sesampainya dirumah ray, dia heran ngeliat gue tiba-tiba basah kuyup gini. Akhirnya ray menyuruh gue menceritakan semuanya didalam kamar nya, dan tak terasa gue ngerokok abis 1 slop sendirian selama satu jam, ''gue udah stress banget sama semua ini. Shilla berangkat ke London dan gue tau shilla marah sama gue rayy'' tegas gue ke ray

gue tau ini gila tapi gue gak mau shilla pergi dari hidup gue karna perjodohan gak jelas ini.

ONE WEEKS LATER...

hari ini oik janjian sama gue di cafe deket rumah dia. dia ngajakin gue dia bilang ada yang ingin dia tanyakan ke gue!

saat sedang menikmati makanan yang udah gue pesen, gue menikmati karna ini makanan fav gue, tapi biasanya yang beliin makanan fav gue itu shilla bukan oik. yaaahhh gue galau-___-

''kka, hidung kamu keluar darah. Kamu sakit? Aku anter kerumah sakit ya'' kata oik yang panic melihat gue yang dilumuri darah dihidung gue dan muka gue yang pucat

''gue gapapa kok'' jawab gue singkat

''gak, lo itu lagi kenapa-kenapa kka?'' paksa oik sambil memberikan beberapa tissue untuk gue. Tapi gue tetep gak mau dibawa kerumah sakit, gue hanya mengelap sisa darah yang keluar dari hidung gue menggunakan tissue yang oik berikan

''kka gue mau tanya dong. Jawab jujur ya?'' tanya oik dengan wajah yang serius

''apaan'' jawab gue singkat(lagi)

''lo sayang banget ya sama shilla? Sampe lo gak mau dijodohin sama gue'' kata oik sambil menghelakan napas nya

''sayang banget, gue gak mau kehilangan dia dan dia iitu segalanya buat gue'' jelas gue ke oik

''kka, gue gak mau dicintai sama orang yang hati nya itu gak tulus buat gue. Gue juga cewek dan gue tau kok rasanya jadi shilla gimana. Ya walaupun awalnya gue gak respek sama hubungan lo dan shilla, dan gue selalu ngusik shilla. tapi gue sadar gue gak boleh gini karna jika gue jadi shilla digubris mulu sama haters nya juga kan gak terima'' jelas oik panjang lebar sambil menatap mata gue dan gue Cuma tersenyum mendengar oik yang bijak ini

''lagian lo kenapa sih bisa sebenci itu sama shilla? sebelum nya lo punya masalah apa sih sama dia? sampe lo selalu anggap dia saingan lo'' tanya gue

''gue tuh iri kka sama lo berdua. dia punya banyak teman, dia juga disayangi dan disengeni sama satu sekolah. dia selalu dapet apa yang gue mau. dia selalu jadi pusat perhatian, lahh gue mah apa sih, gue suka sama lo aja tapi lo nya gak suka sama gue hehe tapi gue sadar bearti gue belum sempurna seperti shilla. hubungan lo berdua itu cocok banget ko, lo nya ganteng dan shilla nya pun cantik'' jelas oik dan gue hanya bengong mendengar kalimat oik sambil membayangkan wajah shilla yang jauh di london itu

''kka, kalau lo sayang shilla lo kejar dia kka dan gue Cuma pengen lo bahagia sama pilihan lo. Dan untuk masalah perjodohan ini nanti gue bisa bilang sama bokap gue ko'' kata oik sambil menepuk pundak gue

''oik, makasih lo udah ngertiin gue dan gue akan kejar shilla. Lusa gue akan beli ticket ke London untuk bertemu shilla. Gue pengen hubugan gue dan shilla kayak SMA lagi'' jawab gue sambil memegang tangan oik

''ehh, yang gue tau dari agni katanya shilla mau ke Jakarta dia akan liburan semester disini. Agni kata patton, jadi mending lo tunggu dia di Jakarta aja dan lo jemput dia nanti di airport'' jelas oik

''shilla, liburan semester di Jakarta? Yaudah nanti gue tanya via deh untuk lebih jelasnya karna via pasti tau tentang shilla selama shilla di London''

''yaudah tapi kalau misalkan shilla nyakitin lo ataupun bikin lo sakit gue gak terima ya kka, yaudah yuk pulang kka gue udah ada janji nih sama zevana'' kata oik

***

-Rumah sakit-

Darah ini terus menerus keluar dari hidung gue tiap hari ini, gue pun sedikit curiga sama kesehatan gue. Gue pun cerita sama iel dan ray mereka sih menyarankan untuk gue secepatnya kedokter, dan mereka akan menemani gue ke dokter.

....

''bagaimana dok dengan kondisi saya saat ini'' tanya gue ke dokter yang menggunakan jas putih itu

''kka, setelah kita melakukan check paru-paru kamu. Ternyata paru-paru kamu mengalami kerusakan yang parah dann...'' jelas dokter itu

''dan apa dok?... tapi saya masih bisa bertahan kan dok?''

''diperkirakan tidak akan bertahan lama, kurang lebihnya 2 minggu'' jelas dokter itu dengan ekspresi muka kecewa

''WHATTTTT????!!!!''

''kamu tenang dulu, semoga saja ada keajaiban dari tuhan'' jelas dokter itu, yang lalu pamit pergi keluar meninggalkan gue yang duduk ditempat tidur rumah sakit ini

....

Gue harus kuat, shilla akan ke Jakarta dan gue mau menemui shilla, gue mau hidup bareng shilla dan gue mau shilla selamanya sama gue.

Gue harus kuat, sivia bilang besok shilla landing di Jakarta sekitar jam 3 an sore. Lalu gue dan beberapa anak-anak lain nya berniat bertemu shilla



******************


CAKKA EPILOG. INI PART TERAKHIR DARI CERITA BACK FOR YOU

SEMOGA KALIAN SUKA DAN JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT CERITA INI YAAA!!!!!!!


ohyaaa kalau aku bikin cerita baru lagi kira-kira bagusan pemerannya siapa ya?? hmmm ide dong please di comment..

Back For YouWhere stories live. Discover now