Jujur Yang Menyakitkan

705 23 0
                                    


CAKKA POV

ONE MONTHS LATER...

Lusa adalah hari pertunangan gue dan oik, tapi gue belom berani cerita ke shilla. Karna gue takut kehilangan dia, gue takut nanti hubungan gue sama dia akan berakhir

Lagian ini kan Cuma tunangan bukan pernikahan, jadi kalau Cuma tunangan kan belom tentu akan terjadinya pernikahan

Tapi gue harus cerita ke shilla, tapi gue takut ngecewain dia. Huhhhh

Ya tuhan gue bimbang hffttt-__-

''Okey deh gue ceritain ke shilla yang sebenarnya sekarang juga''. Gue pun mengeluarkan hp dari saku celana gue, dan menelpon shilla

^telpon^

''shill kamu dimana? Keluar yukk sekalian refreshing setelah ujian nasional''

.........

''okey, aku jemput kamu sekarang ya''

.......

Gue pun langsung brgegas kerumah shilla, sesampainya dirumah shill ague melihat ayah nya shilla seperti akan pergi dengan bunda nya shilla.

Okey gue dan shilla pun pergi ke suatu tempat. Dan sesampainya ditempat itu gue mulai menceritakan perlahan kepan shilla agar dia tidak schok

''shill, kamu sayang gak sama aku? Cinta gak sama aku?'' tanya gue serius kepada shilla dan membuat shilla penasaran

''masih tanya seberapa sayang aku ke kamu? Gaperlu dijelasin juga kamu selalu tau jawaban aku kka'' jawab shilla sambil tersenyum kepadaku

''shill.....'' dagdigdug hati gue untuk ngomong sejujurnya karna gue takut ngeliat air mata shilla keluar gara-gara gue

''iya kka? Kenapa?'' gue tau shilla heran

''lusa aku akan tunangan sama oik, ini bukan permintaan ku sumpah. Ini semua disuruh sama orang tua aku dan oik, mereka ingin kita tunangan secepatnya, tapi aku gak bisa tunangan sama dia. Karna aku sayang sama kamu, dan aku cintanya sama kamu bukan sama dia'' gue mengeluarkan kata itu panjang lebar sambil memeluk shilla gue tau shilla terpukul dengan ini tapi gue sayang dia gue gak mau kehilangan dia

''gakkk!! Gak mungkinn.....'' teriak shilla histeris dan dia berdiri melepas pelukan gue

''shill, aku juga gak mau ini terjadi tapi aku di ancam kalau aku tidak tunangan sama oik, akan terjadi apa-apa sama kamu. Dan aku gak mau terjadi apa apa sama kamu, aku gak mau ada yang nyakiti bahkan melukai kamu shill'' tegas gue yang sebenarnya gue juga takut melihat shilla mendengar penjelasan gue tadi

''kka, kamu tunangan sama dia lusa dan kamu baru ceritain ke aku? Terus bagaimana sama hubungan kita kka? Gak mungkin banget saat kamu sudah menjadi tunangan dia kamu masih menjalin hubungan sama aku'' jelas shilla dengan isak tangis nya yang sangat terpukul

''shilll, tapi aku sayang nya sama kamu bukan sama dia''

''kamu jahat kka! Sembunyikan cerita ini ke aku, jahattttt!!!'' teriak shilla dengan suara tangisan nya dan shilla pun pergi meninggalkan gue

''shill maafin aku, tapi aku sayang kamu sejujurnya''

***

''ini gak fair, tuhan gak adil sama gue!'' gue manangis dikamar dan menguncikan diri gue seharian gue nangis dan gak keluar kamar. Kali ini mata gue sembab bener-bener gak karuan lebih dari waktu itu dan gue sangat terpukul mendengar ini

''taiii gue gak terima, gue sayang cakka gue gak mau kehilangan dia'' teriak gue kayak orang gila dikamar

''cakka nutupin ini sama gue dia jahatt aaaakk'' jerit gue gak kuat nahan rasa ini

***


Back For YouWhere stories live. Discover now