PIL 1

12.1K 532 14
                                    

Cerita ini sebagiannya terinspirasi dari Film kesukaan saya yang berjudul "The Hunger Games" saya post ulang karena sedang melakukan Revisi kemarin-kemarin.
Kalo ada yang nanya, "kok ceritanya mirip sama film ini sih" "kok bisa sih" "kok gini sih??" Kok nyontek siihh".
Eh mending lo sadar deh gimana capeknya nulis dan lo mesti baca serta paham dari kata "terinspirasi". itu Otak ga usah di taruh di kuku kaki makanya!!!.
Sorry ngegas. Selamat membaca buat readers yang maha tau dan maha benar. Yang komen gajelas dan merusak hati Author mending baca weebton sana.
Lo ga layak di lapak ini!!!!.





Mia's Pov

Hi Aku adalah Mia Shlerno. Aku seorang gadis berumur 17 tahun yang menderita gangguan Mood secara berlebihan dan Extrem, yaitu disebut sebagai Bipolar Disorder.
dimana perubahan Mood seseorang itu dapat berubah secara cepat.

Kebanyakan Orang-orang salah mengira bahwa aku ini gila. Padahal aku tidak merasa gila. Aku masih waras dan tidak pernah berbuat hal seperti yang orang gila lakukan.
Gila itu adalah orang yang kehilangan akalnya.
Sedangkan Aku masih bisa bersosialisasi seperti orang biasa, bisa berfikir, bisa melakukan aktifitas seperti biasa, hanya saja, Moodnya yang kadang terganggu.
Apakah hanya gara-gara mood terganggu, bisa disebut sebagai gila?.

Kau harus tau bahwa ODB (orang dengan Bipolar) , tidak sebodoh yang kalian fikirkan. ODB tidak akan menunjukan bahwa dirinya Gangguan Psikisnya didepan umum.
Sangat jarang ODB sedang Mood Swing didepan umum.
Orang-orang Bipolar itu susah sekali ditebak, Kau tahu???
Orang-orang Bipolar itu kebanyakan berprestasi. Contohnya Demi Lovato. Ia menderita gangguan Bipolar, tapi ia bisa menjadi artis terkenal. Dan Marshanda. Ia bisa menjadi artis terkenal juga.
Aku sangat mengidolakan mereka berdua. Tetapi, aku adalah pengidap Bipolar, dan aku tidak bisa menjadi orang seperti yang ku idolakan.
Menurutku.

Ciri-ciri orang Bipolar itu seperti,
Susah ditebak, pendendam, pemaaf, ada kalanya pintar, ada kalanya bodoh, susah mengingat, gampang mengingat, paranoid, baik, jahat, pemurung, anti sosial, bersosialisasi, penyendiri, ramai(Humor, bisa mencairkan suasana), anti keramaian, suka keramaian, cepat dalam berbicara, susah berbicara, susah di mengerti, gampang di mengerti, gampang mengingat, susah mengingat, misterius, cerdas, gampang menangkap, susah menangkap, dll.
(Bisa di bilang, orang penderita Bipolar Disorder itu adalah, seseorang yang mempunyai Dua keperibadian).
Aku merasa bahwa aku mempunyai dua kepribadian. Dan salah satu dariku sangat bertolak belakang dengan diriku yang sebenarnya.
Aku bisa menguatkan diriku sendiri saat aku sudah terpuruk dengan keadaan. Itulah alasan kenapa aku tidak butuh teman.
Aku mempunyai teman yang selalu ada untukku. Yaitu diriku sendiri.
Aku bisa menghayalkan beberapa peran orang lain untuk menjadi temanku. dan itu sangat menyenangkan.
Aku lebih suka menyendiri dikamar karena disana, aku bisa menjadi diriku yang sebenarnya.
Aku lelah dengan dunia yang kejam ini.
Setiap harinya aku harus menunjukan wajah palsuku didepan dunia, tertawa saat aku sedang bersedih, dan bersedih ketika aku sedang berbahagia.
Kau tau? Orang sepertiku tidak akan pernah tiada didunia ini jika aku tidak ditakdirkan untuk mati.
Bipolar ini akan terus berada dalam jiwa dan hidupku.
Dia akan lenyap jika aku lenyap.
Bipolar itu seperti tikus yang setiap saat selalu menggerogoti sebagian dari tubuhku.
Aku rasa, jiwaku sudah habis oleh Bipolarku yang semakin hari semakin memaksaku untuk tidak boleh menginjak kaki di tanah ini.

___

Bagaimana rasanya jika kau sedang dipermalukan?
Bagaimana rasanya jika kau sering diledekan??
Kalian akan apa??
Bertindakk???
Atau justru hanya diam??
Orang-orang sibuk menghina, menghakimi dan bahkan beranggap bahwa kalian Gila tanpa tahu kenyataan yang sebenarnya.
Didunia ini, ku anggap semua orang seperti itu. Hanya bisa mencaci maki, sibuk dengan urusan orang lain, maha tau, maha benar dan tidak takut dengan segala hal atas dasar kesenangan.
Mereka hanya orang-orang bodoh yang tidak pantas untuk hidup di dunia ini. Bisa dibilang. mereka tidak punya otak sama sekali.

Aku sudah tidak kuat lagi menahan ketindasan ini. Mereka menciptakan perbuatan mereka sendiri.
Mereka merebut kebahagiaanku secara perlahan hingga menjadi tipis seperti sekarang. Mereka adalah alasan kenapa aku sama sekali tidak menikmati kehidupanku.
kadang aku berfikir, aku ingin mati. Tetapi aku berfikir, jika aku mati, aku tidak bisa membuktikan kepada orang-orang bodoh itu bahwa aku tidak Gila dan bangga dengan diriku sendiri.
Kadang aku berfikir ini bukanlah akhir dunia, kadang aku tidak peduli dengan ocehan mereka.
Kadang juga, aku merasakan dampak dari ketertindasan mereka.
Inilah aku, si manusia Bipolar yang sering menasehati diri sendiri dan kadang membenci diriku sendiri.
Ini adalah seperti magnet kuat yang berbalik arah, seperti kutub beda arah yang saling bertabrakan.

Aku merasa, aku tidak hidup diplanet bumi dan merasa, semua penghuninya bukanlah manusia.
Aku adalah salah satu orang yang bersifat pendendam, aku hanya bisa memendam rasa benci kepada orang-orang tanpa mengungkapkannya.
Aku hanya orang bisu yang hanya bisa pasrah dengan keadaan.
Aku hanya orang lemah yang hanya bisa tersenyum di setiap rasa sakit yang ku dapatkan.

asal kalian tau.
disekolah tempatku menuntut ilmu, Aku sangat membenci orang yang bernama Romy, dan para gank bodohnya yaitu Gerald, Paulina, Anny, dan July, mereka sibuk menghujat tanpa tau rasa sakit orang yang mereka injak-injak harga dirinya.

banyak anak-anak yang pindah gara-gara kebiadaban mereka, kejahatan mereka sangat ditakutkan disekolah.

Aku selalu menghabiskan waktu dirumah, sesekali jalan-jalan dengan Ayahku ke taman, atau keluar ketempat makan.

Oh ya, Apakah kau bertanya-tanya apakah aku mempunyai teman disekolah maupun di lokasi tempatku tinggal?
Jawabannya, aku punya.
Hanya ada satu orang.
Yaitu ayahku. Ia selalu menemaniku setiap saat.
Aku sangat menyayanginya, ia sangat mengertiku, bukan seperti ibuku yang sudah pergi meninggalkanku dan Ayah dua tahun lalu.
Ayahku sangat tau dengan sifat dan sikapku. Kadang, saat aku menghabiskan waktu sendiri dikamar, Ayah sengaja tidak mengangguku dan memilih untuk sibuk di ruang kerjanya.

*******

"Sayang.." pintu kamarku terbuka, dan muncul-lah sosok Dev, ayahku. Sebelumnya dia sudah sudah mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Ayah mempunyai sesuatu untukmu". Lanjutnya saat dia sudah sukses masuk ke dalam kamarku.

Aku yang sedang menulis di buku harian itu lantas menutupnya sehingga sampul warna Bluenya terlihat, lalu melangkahkan kakiku mendekat kearah Ayah.

"Apa yang Ayah punya untukku?". Tanyaku.

"Kau tau? Ayah membelikan ini untukmu". seru Ayahku tersenyum, seraya menunjukan kelinci putih besar yang bermata merah kepadaku saat dia sukses mengeluarkannya dari belakang. Dia menyembunyikan kelinci putih itu di belakang punggungnya sedari tadi.

Aku yang sudah terkejut, hanya bisa menutup mulutku karena senang.
Aku sungguh menginginkan hewan peliharaan untuk menjadi teman sepiku.
Ayahku sangat tau dengan keinginanku!.

"Oh Ayah...". kataku terharu bahagia sambil mengambil kelinci itu dari tangan ayah lalu menggendongnya.
"Terimakasih". Lanjutku sambil melihat mata Ayahku.

Ayahku tersenyum lalu memelukku bersama kelinci pemberiannya.

"Ayah sudah menduga jika kau akan menyukainya". Lanjutnya sambil mengelua rambutku.
Aku tersenyum, kemudian ayah melanjutkan lagi.
"Ayah sengaja membelikan ini untukmu agar kau punya teman bicara selagi Ayah pergi bekerja." tangkas ayahku.
Akupun tersenyum bahagia lagi dan kemudian berterimakasih kepada ayahku secara terus menerus sambil terharu.
aku kemudian membawa kelinci yang sudah ku namai Biel itu kedalam kamar, dan berduaan dengannya seharian saat Ayah meninggalkan kami berdua.
Aku kini punya teman baru, meskipun ia tidak bisa berbicara, setidaknya ia menjadi bisa pendengar setia.

Kugunakan waktu hari minggu ini untuk bermain bersama Biel, tidak banyak yang kami kerjakan.
Aku hanya berbicara, dan kemudian mendengarkan Biel yang sedang mengusik-usik selimut di tempat tidurku, dan sesekali mengajaknya untuk ketaman belakang rumah, lalu sesekali mengunjungi Ayah ke ruang kerjanya.

Aku sangat merasa senang saat Biel datang kehidupku.
Dia seperti teman baik yang selama ini kucari-cari.

Psychopath In Love(gxg) [FINISHED]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن