Arti sebuah hubungan

23.1K 1.3K 7
                                    

Sudah 5 bulan berlalu sejak James mengubah statusnya menjadi Duda muda. Dan sekarang dia sudah memiliki kesibukan yang baru yaitu merawat ketiga puteranya.

Segala macam cara sudah James lakukan untuk membahagiakan mereka sambil mencoba menyelesaikan kerjaannya yang menumpuk itu.

Padahal sudah 5 bulan berlalu, tetapi ia belum menemukan nanny yang tepat untuk Alvin, Alex dan Denny. Putera kecilnya ini belum terbiasa tinggal bersama pengasuh, terlebih lagi mereka sedang merasa sangat senang bisa berada selalu dekat dan mengganggu papanya meski sedang super-sibuk.

.....

Minggu di sore hari,

"Bibi... Bisakah antarkan surat ini ke pak Jhon? Agar ia kirimkan ke pos. Antarkan saja bila sudah selesai membuat makan malam.." pinta James pada bibi Claire yang sudah lama bekerja di rumahnya.

"Ah.. Iya tuan.. Sebentar lagi saya selesai memasak, saya akan panggil pak Jhon untuk mengatarnya.."
Pak Jhon adalah supir pribadi James, ia suami dari bibi Claire.

"Tuan..."

"Hm? Ya bibi?"

"Saya sudah mencoba menelfon pihak perawatan anak, dan kata mereka belum ada lagi nanny yang tersedia untuk di pekerjakan..."

Ah.. Benar... James meminta bantuan bibi Claire untuk mencarikan pengasuh ketiga puteranya. Sampai saat ini sudah 10 pengasuh ia coba sewa untuk mengasuh mereka tetapi selalu berakhir dengan 'pengunduran diri'. Entah apa yang terjadi, James sudah mengira bahwa ini adalah ulah kedua anak kembarnya.

Sambil memegang dahinya James berfikir keras, "Hmm.. Tidak apa bibi.. Sampai sejauh ini, aku juga sedang menghubungi agensi lain.."

Melihat tuannya berpikir keras itu bibi Claire memberikan saran, "Tuan.. Maaf bila saya menyarankan ini. Tapi, saya rasa mereka bertiga tidak butuh asuhan meski itu dari nanny terbaik yang ada di kota ini.."

"Lalu?"

"Mereka bertiga butuh sosok seorang ibu... Kurasa anda harus mencarikan mereka sosok ibu sebenarnya.."

Mendengar perkataan itu tiba-tiba saja James teringat dengan mantan isterinya dulu, 'Benar, bagaimana kabar wanita brengsek itu sekarang? Baiklah, dia matipun aku takkan peduli..'

Bibi Claire dan pak Jhon tidak satu hari penuh bekerja dirumahnya, merekapun juga memiliki anak. Saat sore hari mereka akan pulang, itu sebabnya James tidak bisa meminta bantuan bibi Claire untuk merawat anak-anaknya.

"Untuk hal itu... Aku akan coba fikirkan kembali bi, terimakasih.."

....

James kembali keruang kerjanya, kemudian duduk di kursi yang menjadi 'kursi favoritnya'. Ia bisa menghabisakan waktu seharian untuk mendesain sebuah proyek gedung besar.

Dari dalam jendela ruangannya dia melihat ketiga puteranya sedang bermain bola di halaman. Melihat mereka dengan senyum yang lembut, kemudian ia kembali teringat tentang kejadian hari itu.
Hari dimana Manda memutuskan untuk berpisah dengannya...

"Aku ingin kita berpisah sekarang!"

Kata-kata itu masih terngiang di kepalanya.

Dia dan Manda sudah menikah selama 12 tahun. Pada awal pernikahannya ia sama sekali tidak berfikir akan berakhir seperti ini. Manda cukup tertutup dengannya, apalagi dengan profesi James yang harus pergi jauh darinya semakin membuat hubungan mereka cukup jauh.

Selama ini ia berfikir Manda adalah wanita yang kalem dan manis persis seperti waktu pertama kali mereka bertemu. Sekarang kenyataannya berubah, Manda menjadi pribadi yang acuh. Terlihat ketika ia sedang mengandung Denny.

We Really Love You Papa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang