The Boy Next Door(Sehun Fanfiction)

Prolog

Bae Irene. Gadis berumur 24 tahun. Ia tinggal bersama nenek dan Byun Baekhyun kakaknya. Sifat nya yang angkuh ,emosional tapi gadis ini baik kepada semua orang dan jangan lupa ia juga terkenal cerdas. Bekerja paruh waktu di restoran Kim Joonmyeon. Tapi seperti nya hari-hari di kampusnya penuh dengan pembullyan karena masalah sepele.

Oh Sehun. Pria berumur 25 tahun. Termasuk keluarga kaya di kampusnya mempunyai Kakak bernama Oh Hayoung . Pria menjadi idaman para wanita Kampus nya. Membully seorang gadis yang berkehidupan sederhana adalah ide jahil sehari-hari nya, pria itu tidak sendiri di temani dengan Kim Kai temannya yang terkenal dengan seringaian sexy nya yang membuat wanita jatuh hati padanya.

PROLOG

At Korean University

Tangan gadis itu mengepal tatkala seruan-seruan murid di kampus ini membuat telinganya panas.

'Hei! Kalian tau Bae irene itu gadis tidak tau diri cihhh!'

'Dia selalu dekat dengan anak pewaris di sini'

Ya... setidaknya itu yang ia tangkap dari pembicaraan orang2 di sini. Gadis bernama irene itu hanya menghela nafas pasalnya ia tau siapa dalang di balik 'gosip' ini.

"Irene-ahh"

Nafasnya tersengal-sengal setelah mencari gadis berambut blonde itu hampir seluruh kampus ini."Netralkan nafasmu dulu Eonni..."

Oh Hayoung. Gadis itu baru saja berlari untuk mencari irene setelah tau gosip itu ia prihatin melihat irene selalu di bully di kampusnya, Makanya ia ingin mencari adiknya ...bukankah adiknya itu yang selalu membully irene. Tapi mengapa Hayoung begitu perhatian pada irene???

"Aku sebagai perwakilan dari adikku aku minta maaf Irene-ahh..."

Soojung menggleng ia menepuk punggung eonni sekaligus sunbae nya di kampus ini. Hayoung sudah menganggap irene adik perempuannya.

Pas sekali 2 namja itu datang di saat Kakaknya Hayoung berada di Tempat yang sama. Langkah pria berkulit putih itu terhenti wajahnya seperti ketakutan melihat sang kakak bersama gadis yang selalu ia bully. Tangannya menyingkut lengan Kai agar berbalik dan meninggalkan kakaknya.

Tap..tap.. tap

"OH SEHUN!!!BERHENTI DI SITU"

Ahh matilah kau Oh sehun, matanya terpejam mendengar teriakan kakaknya yang menggelegar di lorong kampusnya. Kai menyeringai melihat segerombolan orang sudah datang beramai-ramai karena teriakan Hayoung yang begitu nyaring."Argghhhhh noona! Appo ..." Yang benar saja Hayoung memilin telinga sehun hingga merah. Matanya menangkap Irene yang menyeringai. Oh!rupanya gadis itu tidak kapok dengan yang sehun lakukan selama ini.

"Kau tau keluarga kita bertetangga dengan irene!!terlebih lagi ayahnya teman appa kau mau mencorengkan nama appa heuhh!!"bisik Hayoung pelan. Tangannya masih setia memilin telinga sehun.

"Appo noona aku tidak tau kalo irene adalah anak dari teman appa "cicit Sehun pelan. Kai hanya tersenyum mendengar bisikan persaudaraan bermarga OH ini.

"Ku rasa Sehun akan dapat karma nya karena selalu membully gadis blonde itu"Kai menolehkan kepala nya menghadap Sehun yang masih kesakitan.

Irene sebenarnya tidak tega melihat Sehun di permalukan oleh Kakaknya sendiri. Toh, itu kesalahannya sendiri selalu membully. Lebih baik ia pergi dari kerumunan menuju kelasnya.

Setelah melewati jam pembelajaran dengan dosen yang rewel irene mulai jengah. Ia tidak peduli dengan tatapan sinis orang-orang di sini. Dan...insiden terjadi seseorang sengaja menyandung kakinya di depan orang banyak Oh Shit! Ini benar-benar memalukan. Semua tertawa melihat irene terjatuh kecuali 1 pria yang hanya menatap sendu.

Kai tersenyum sinis melihat kejadian adegan terjatuh ini.

"Lain kali jangan berani melawanku, anak manis!!"

Badan gadis itu berusaha bangkit setelah Sehun mengejeknya. Namun, karena kakinya seperti terkilir tubuhnya kembali jatuh dan kehilangn keseimbangan. Sehun dan Kai mulai panik melihat Irene tak sadarkn diri.
"Sehun!!Angkat ia... gadis ini pingsan"bisik kai.

Sehun dengan ragu mengangkat badan itu... ia tidak tau bahwa kejadian ini terjadi ini bukan dari pemikirannya.

"Jangan sentuh dengan tangan kotormu Sehun-ssi!!!"

Semua tercengang mendengar teriakan seorang pria dengan langkah tegap. Kai hampir saja meneteskan air liurnya karena melihat pria tampan yang di yakini pewaris universitas ini.

Lalu, pria itu langsung mengangkat badan irene ala bridal style Ke UKS. Sifatnya hampir sama dengan irene Ketidak pedulian. Pria itu menghentikan langkahnya sejenak.

"Karma akan datang kapan saja Sehun-ssi"pria itu melanjutkn langkahnya yang terhenti tadi

Sehun terdiam kaku. Karma. Apakah benar ia akan mendapatkan karma?

"Argghhhh ini menyulitkan"erang sehun.
Kai menepuk pundak sehun pelan.

Apakah Sehun akan mendapatkan karmanya?

Gk jadi awal maret wkwk authornya labil ya kesian?nyebelin ya? Sampai jumpa chapter 1 ^^

Oo ya jangan lupa sertakan Vote atau komentar ^^