part 30

3.7K 195 0
                                    

Skip 1 bulan kemudian

Setelah ali,prily,mila n ghina selesai membuka toko mereka.prily memilih untuk pulang lalu memasak untuk makan siang suami nya..

Ghina merasa usaha nya hampir sia2 semua...sekarang ia berniat untuk mengadu domba prily n ali..berhibung prily sedang tidak ada ditoko ali mau pun ditoko prily..ghina menemui ali dengan muka sok sedih nya..

"Bg ali"ucap ghina

"Ghin..ada apa?"ucap ali

"Begini bg..tapi abg jangan marah ya.."ucap mila

"Iya..memang nya kenapa sih?kamu ada masalah?"ucap ali

"Engha bh..itu..ghina mau berhenti aja bg"ucap ghina menangis palsu

"Loh kenapa?"kaget ali

"Ka prily bg..ka prily seperti engga suka sama ghina..padahal ghina selalu nurutin apa yg dibilangin ka prily"ucap ghina semakin menitikan air mata

"Prily?bagaimana mungkin?"ucap ali

"Iya bg..dia selalu marah2 sama ghina disaat abg ga ada..tapi kalau abg ada dia malah menjadi baik sma ghina..ghina ga tau salah ghina apa bg..ghina mau berhenti aja"hebat ghina..dasar pembohong kau...

"Abg kan bicarakan ini dulu ya..kamu tetap bekerja dsini.."ucap ali

Ali marah..ia benar2 dibakar habis2 an oleh ghina..sehingga ia langsung menjumpai prily dirumah nya..

Prily yg baru selesai memasak kaget melihat ali pulang engga seperti biasa nya..

"Ali..tumben pulang jam segini?"ucap prily baik

Ali tak menjawab ia malah menyelonong masuk menuju kamar..prily mengekori ali dari belakanh..ia merasa ada yg tak beres dengan suami nya.

Prily duduk disamping ali..

"Li..ada apa?"ucap prily memegang lengan ali

Namun tangan prily di tepis kasar oleh ali..sontak membuat prily kaget..

"Lo nanya gw kenapa?hah?apa yang udah lo lakuin sama ghina hah?"teriak ali didepan muka prily

"Apa maksud kamu li.."ucap prily berkaca2

"Kamu boleh marah li..tapi jangan bentak2 aku..aku istri kamu bukan musuh kamu"ucap prily semakin berkaca2..

Bagaimana tidak ia tidak percaya ali berani membentak nya seperti itu..

"Lo masih tanya maksud gw?lo ga bego pril..lo jawab apa yg udah lo lakuin k ghina?sampai2 ia minta berhenti bekerja?"ucap ali emosi

"Aku ga ngelakuin apa2 li..sumpah aku ga pernah ngapa2in dia.."ucap prily mulai menagis

Ali yang sudah dikuasai emosi tak bisa mengendalikan emosi nya..

Ali menarik paksa prily menuji ruang keluarga..sesampainya disana ali kembali bertanya..

"Jawab jujur apa yang sudah lo lakuin sama ghina hah..?"bentak ali

"Ak aku..ga lakuin apa2 li"ucap prily sesegukan

Ali langsung menampar keras pipi prily..berulang kali ia menampar pipi kiri n kanan prily dengan sangat keras..
Prily hanya bisa menangis n n meminta ampun pada ali..

Ali yang masih belum puas menjambak rambut prily dengan kasar..prily hanya bisa menjeri...menangis...

Setelah merasa puas ali pergi meninggalkan rumah..

Prily masih terus menangis karna rasa sakit bekas tamparan di kedua pipi ny yang terlihat memar n sedikit berdarah disudut bibir nya..n begitu pun kepala nya..rambut yang ditarik oleh ali masih juga terasa perih..

Skip malam hari

Mila sudah menutup toko nya..mila bingung knapa prily ga ada kabar sama sekali..mila menghampiri toko ali..namun toko nya sudah tutup..mila melihat ghina baru saja keluar dari toko sebelah nya..

"Ghina..bg ali udah pulang?"tanya mila

"Ga tau juga tuh..soal nya dari pagi udah ga kesini lagi"ucap ghina

"Ka prily lo taubga dia dimana?"tanya mila

"Prily?ya mana gw tau.."ucap ghina

Mila ingin pergi namun ditahan ghina

"Eitz..tunggu dulu dong.."ucap ghina

"Lo mau apa lagi sih?"ucap mila

"Lo harus inget...bentar lagi si prily kesayangan lo itu pasti bakal ditinggal bg ali..hahahaa"ucap ghina lalu pergi

Mila yang mendengar itu sontak kaget n bingung..apa maksud ghina..mila tidak mau buang waktu..ia lalu menuju warung ibu n papa nya prily..

"Ass..bu..ka prily ada ga"ucap mila

"Loh..bukan nya sama kamu mil?atau udah pulang mungkin sama ali.."ucap ibu

Mila ga mai slah bicara..lalu mila pamit dengan alasan ingin pulang..

Sesampai nya didepan pintu masuk pasar..
"Ka prily kemana ya...ya tuhann aku harus gimananini..tapi perasaan ku ga enak banget ini..apa aku susulin kerumah nya aja ya..iya..aku susulin aja deh.."ucap mila dalam hati

Mila segera menuju rumah prily dengan berjalan kaka karna jarak yang lumaya deket dengan pasar..

Sesampai nya di sana mila hanya menemui rumah prily n alibyang lampu nya mati..tapi mila masih saj mengetuk pintu rumah itu..karnabia merasakan sesuatu yang tidak enak di hati nya..

Diketuk berapa kali tak ada jawaban dari dalam..mila mencoba memutar ganggang pintu..n kaget nya mila pintu itu tidak terkunci..mila segera masuk n memanggil2 prily..gelap...itu yang dilihat mila..saat mila hendak melangkah lebih dalam lagi..ada sesuatu yang menghalangi langkah nya..

Mila mencoba meraih apa disentuh kaki nya..ia meraba..seperti orang..mila segera mencari kontak lampu..dapet..lampu menyala..alngkah kaget nya ia melihat prily tergeletak dilantai dengan memar diwajah n luka disudut bibir nya..

"Astaga..ka prily.."teriak mila

"Tolong...tolong....tolong...siapanpunbtoloooonnngggggg..."teriak mila sudah menangis melihat kondisi prili.

Tetangga yang mendengar langsung menghampiri milia...

aku lelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang