Bastian,ibu,n sheila sebenernya tak pernah menyetujui kedekatan prilly n ali..prilly memang tidak tau apa2 tentang ali..tapi bastian?ibu?sheila?mereka semua tau ali bagaimana selama ini..terlebih ali juga salah satu orang yang sekampung halaman dengan mereka..
Ali pernah mengalami peristiwa dimana diri nya harus ditinggal menikah oleh sang kekasih..
Karna ali yang tak kunjung mai diajak menikah..akhirnya sang kekasih terpaksa harus menuruti keinginan ortu nya untuk menikah dengan pria pilihan ortunya..
Ali benar2 terpuruk setelah kejadian itu..ia mulai membenci perempuan..ia berusaha membuatbperempuan mana pun untuk menaruh hati pada nya..hingga akhirnya ia mematah kan hati para wanita yang begitu memuja nya..
Ariel..ariel ya ariel yang tadi nya ingin di ajak serius oleh ali..namun kembali mematahkan hati nya degan pergi tanpa kabar yg entah kemana itu pergi nya yg ali tak pernah tau..hingga ali memutuskan untuk menutup hati..
Namun setelah 6 bulan kepergian ariel ali kembali ditemukan dengan sosok prilly..ali benar2 mencintai prily..namun situasi berkata lain..semua kebusukan semua masa lalu nya trbongkar sebelum ia yang menjelaskan n memberi tau kepada prilly..
Hingga akhirnya semua diketahui prilly..keributan terjadi diantara mereka hingga ali kehilangan kontrol emosi dengan tanpa sengaja ia menampar hingga memukul kepala prilly keras yang mengakibatkan bekas tamparan begitu jelas dipipi mulus prilly..kepala yang begkak,lebam..
Bastian berniat untuk menemui ali..setelah ia menutup warung nasi nya ia memutuskan untuk menemui ali ditoko nya..
"Ghina..alinya ada?"tanya bastian
"Eh hm bg ali nya kedepan om..ketoko verel kaya nya"ucap ghina krna memang tak ada ali disana
"Oh baiklah..makasih ya"ucap bastian berlalu pergi menuju toko verel kakak sepupunya ali
Sesampainya ditoko verel..
"Rell.."sapa bastian
"Eh om"jawab verel
"Ali ada disini"tanya bastian
Ali yang merasa dirinya dicari keluar dari dalam kamar yang ada dikoto verel..
"Om..a..aada.ap..apa om?ucap ali kaget trrbata
Bastian hanya diam lalu menarik tangan ali kelantai atas pasar..
Alipun hanya pasrah apa yang akan terjadi..karna ali yakin ini semua adanhubungan nya dengan prilly..
Setiba nya disana..bastian menyuruh ali duduk..nastian mati2an menahan emosinya sekuat tenaga..karna ia tau ini tempat umun..ia tak ingin ada keributan disini..ia hanyabingin bicara baik2 dengan ali tentang apa yang tengah di alami prilly saat ini.
"Ada apa om?"ucap ali berusaha tenang
"Kenapa prilly?apa yang sudah kamu lakukan terhadap prilly?"tanya bastian to the point
Ali hanya diam..karna bingung harus menjawab..kalau ia jujur..takut takut ia akan dihajar bastian disana..kalau bohong ga mungkin pasti prilly sudah menceritakan semua kepada bastian tebak ali.
"Apa yang sudah kamu lakukan sama prilly?menampar?memukul?"tanya bastian tepat sasaran..
Ali pun sudah bercucuran keringat karna ternyata bastian sudah tau semuanya tebak ali lagi
"Kamu tau li..akibat apa yang kamu lakukan?"ucap bastian lagi
Ali hanya menundukkan kepala nya
"Prilly masuk rumah sakit li krna ulah kamu..bekas tamparan dipipi prilly memang tak seberapa,tetapi kepala bagian belakang nya prilly..lebam,bengkak n lembek..sampai sekarang prilly belum sadarkan diri"ucap bastian berkaca2
"Apa?rumah sakit?"tanya ali kaget krna tak percaya karna perlakuan nya mengakibatkan gadis yang ia cintai harus masuknrumah sakit..
"Iya li.."ucap bastian
"Lalu bagaimana keadaan nya om?"tanya ali mendesak
"Belum sadarkan diri"ucap bastian
Bak ada hantaman batu besar mengenai otak n hati ali saat ini..bagaimana bisa gadis nya jadi seperti ini karna ulah nya..ali pun bergegas hendak pergi..namun dicegah bastian
"Mau kemana li?"tanya bastian
Ali yang baru saja melangkah pergi harus menghentikan langkah nya mendengar suara berat milik bastian kembali menanyai nya..
"Ali mau jenguk prilly om"ucap ali
"Ga usah..prilly ga bitih kamu li..lebih baik kamu jangan pernah temui priily lagi.."ucap bastian
"Tapi om.."ucap ali terpotong
"Saya tidakbingin melihat kamu disana begitupun ibu nya..kalau kamu memang mencintai putri saya cukup doakan saja agar ia cepat sadar n sembuh n bisa kembali lagi kerumah"ucap bastian lalu meninggalkan ali
