Choice: Part 2 (Mayuzumi x Reader x Akashi)

Start from the beginning
                                    

Tak lama kemudian, balasan dari Hanjou pun sampai. (Your name) segera membukanya lalu, membacanya .

   
From: Hanjou Yuki-chan
To: (Full name)
Subject: Aku mungkin bisa bantu!

     (First name)-chan, aku mungkin         bisa kasih beberapa solusi. ヽ(‘ ∇‘ )
Pertama, tergantung (First name)-channya saja lebih pilih siapa.
Dua, coba dulu dekati lelaki itu. Siapa tahu, kalian bisa lebih dekat dan akrab.
Tiga, menurutku sih.. jangan kecewakan orangtuamu. Mungkim segitu saja dariku, sisanya aku serahkan padamu!! Ganbatte! (❁´▽'❁)


Setelah membaca itu, (Your name) hanya menghela napasnya. ‘Itu tidak begitu membantu tapi, terimakasih atas solusi-solusimu.’ pikir (Your name).

Ia membaringkan tubuhnya di kasur, matanya menatap kosong langit-langit kamarnya. Dan, tiba-tiba disana muncul wajah Akashi yang sedang tersenyum padanya. Tanpa sadar, bibirnya membentuk sebuah senyuman juga.

‘Tentu saja aku lebih memilih Sei dibanding, orang asing..’ pikirnya lalu, tertidur.

Time Skip - 22.30

(Your name) membuka matanya. Ia terbangun. Ia melirik ke arah jam.
‘Setengah sebelas malam..’ pikirnya lalu, bangkit dari kasur menuju dapur untuk mengambil segelas air putih.

Setelah sampai di dapur, (Your name) membuka kulkas lalu, mendapati sebuah botol air mineral kemudian, meminumnya seperti unta yang sudah berjalan sepanjang gurun pasir.

“Sekarang, aku tidak mengantuk.. apa yang seharusnya aku lakukan..?” gumamnya. Ia kembali berjalan menuju kamarnya.

(Your name) duduk di kursi meja belajarnya. Matanya tertuju pada sebuah kotak yang Sachi perikan padanya saat pulang sekolah. Ia meraih kotak itu lalu, membukanya.

Dan isinya adalah...





Sebuah kalung perak, dengan tulisan (First name). Tidak hanya itu saja, di dalamnya ada secarik kertas. Lebih tepatnya, surat.

Ia menaruh kalungnya di meja lalu, membaca surat itu.

From: Kau akan tahu di akhir surat.
To: (Full name)

  Aku sudah memperhatikanmu sejak lama. Disaat yang bersamaan, aku juga mulai menyukaimu. Lama kelamaan, perasaan itu terus tumbuh sampai akhirnya, aku mencintaimu. Tapi karena kupikir kau tidak akan pernah melirik padaku jadi, aku hanya menganggap kita hanya sebatas senpai dan kouhai.

  Kau tidak perlu tahu mengapa aku bisa menyukaimu—mencintaimu. Suatu hari, ayahku memberitahuku bahwa aku sudah dijodohkan dengan seseorang dan, aku sangat senang saat mendengar bahwa itu adalah dirimu. Aku sendiri tidak tahu kenapa aku bisa dijodohkan.

  Aku berpikir bahwa memberikanmu sesuatu akan membuatmu senang jadi, aku memberikan kalung ini untukmu. Semoga kau bisa menerima kalung yang indah ini.

                            -Mayuzumi Chihiro

Setelah membaca surat itu, (Your name) hanya terdiam seribu bahasa. Ia tak tahu harus apa. Apakah ini artinya, Mayuzumi baru saja menyatakan perasaannya lewat surat?

Kuroko no Basuke X Reader.Where stories live. Discover now