Promise. (Himuro x Reader)

1.9K 110 8
                                    

“(First name), jangan sedih. Suatu saat kita pasti akan bertemu lagi.” Himuro menghapus air mata sahabatnya.

“Tapi, bagaimana.. aku tidak sedih? Jepang itu kan.. jauh sekali..” (Your name) membenamkan wajahnya ke dada Himuro. Himuro tersenyum sedih. Sebenarnya, ia tidak mau meninggalkan sahabatnya di Amerika sendirian tapi, apa daya.

“Kau boleh bersedih, kau boleh menangis. Itu tidak salah. Tapi, kumohon jangan menangis di hadapanku.” Himuro mengecup kening (Your name) lembut. Dalam kecupan itu, Himuro menaruh kehangatan dari hatinya. Di pipi (Your name) muncul semburat merah.

“Baiklah. Aku mau kau berjanji kalau, kau tidak akan melupakanku, dan kita akan bertemu lagi suatu hari. Dan janji itu juga berlaku padaku.” Himuro mengangkat jari kelingkingnya. (Your name) mengaitkan jari kelingkingnya pada Himuro. Kemudian, ia tersenyum.

“Aku berjanji.”

Itulah senyuman terakhir dari (Your name) yang Himuro lihat.

End of Flashback - Present time.

“..Ro-chin. Muro-chin. Himuro Tatsuya-chin.” Murasakibara mengguncangkan tubuh Himuro yang lebih kecil darinya. Himuro tersadar.

“I-iya? Ada apa, Atsushi?” tanya sang Shooting Guard pada sang Center.

Mou.. seharusnya kau mendengatkanku tadi jadi, aku tidak perlu mengulangkan perkataanku.” ujar Murasakibara malas. Himuro hanya tertawa garing.

“Ahahaha, gomen, gomen.. memangnya tadi kau bilang apa?” tanya Himuro to the point.

“Masako-chin sudah marah-marah, tuh karena Muro-chin latihannya ga bener..” jawab Murasakibara sembari mengalihkan pandangannya pada pelatih mereka.
“Benarkah? Maafkan aku. Tadi, aku.. hanya..” Himuro menundukan kepalanya. “Melamun. Ayo, kita lanjutkan latihannya.” sambungnya.
Murasakibara mengangguk lalu, segera mengoper bola pada Himuro.

• • • •

“Dalam dua minggu ini, kalian harus latihan dengan serius karena, kita akan melawan Seirin di Winter Cup nanti.” jelas Masako. Ia memasukkan rekaman pertandingan Seirin saat melawan tim basket SMA lain.

“Seperti yang kalian lihat, Ace mereka adalah Kagami Taiga si nomer 10. Dia itu sangat kuat. Dia bisa melompat dengan sangat tinggi, bahkan sampai menyamai ring basket.” anggota tim Yosen membelakakan matanya tidak percaya. 

Masako kembali menjelaskan tentang bagaimana Seirin bermain basket, anggota mereka, dan ia juga menjelaskan siapa manager mereka. Tentu saja tim basket Yosen harus mengetahui itu semua karena, Seirin  yang akan menjadi lawan mereka di Winter Cup. Dan, hanya satu hal yang membuat Himuro senang bercampur terkejut.

Time skip - Selesai Latihan

Murasakibara dan Himuro telah mengganti pakaian mereka menjadi seragam. Mereka bersiap untuk pulang. Tapi, sayangnya cuaca sedang tidak mendukung mereka. Sore itu, hujan menuruni Akita.
Untungnya, mereka membawa payung.

“Hey, Muro-chin, aku mau beli snack dulu. Kalau mau duluan, duluan saja.” kata Murasakibara. Himuro berpikir sejenak lalu, mengangguk.
Matta Ashita, Atsushi.”
“Jaa ne, Muro-chin.”

Himuro berjalan dalam keheningan. Di kepalanya hanya ada 2 hal yaitu, Winter Cup, dan (Your name). Dia tidak menyangka bahwa (Your name) itu adalah manager tim basket lawan mereka.

Time skip - 3 hari sebelum Winter Cup Yosen Vs Seirin~

Tim basket Yosen sedang mencari tempat duduk untuk menonton pertandingan basket antar SMA.
Tidak hanya mereka yang menonton tapi, Seirin juga. SMA yang akan mereka lawan di Winter Cup.

Kuroko no Basuke X Reader.Where stories live. Discover now