Cinta Tak Direstui

Mengenang

Tikkk... Tikkk... Tikkk...

Tetes demi tetes hujan menyertai suasana hatinya saat ini. Menemani setiap ingatan memori kelam masalalu yang selalu terngiang di ingatan dan perihnya hati tersayat akan luka lama tersebut.
Aliana seorang gadis nan malang, tentang nasib percintaan masa depan kelam atas dasar dikarenakan masa lalu yang tidak pernah terkelupas dalam kehidupannya secuil pun. Tuntutan ekonomi yang semakin melegit menorehkan masalalu kelam yang kini telah membuatnya kehilangan seseorang yang berarti dalam kehidupannya.
Menikmati tetes demi tetes hujan yang berirama menyejukkan hati Aliana kala itu. Mengambil hikmah disetiap bulir hujan yang tiada henti silih berganti berjatuhan. Walaupun acap kali terjatuh, tetap tangguh mengalir menghadapi apapun yang dilewatinya.
Begitupun Aliana yang saat ini sedang berjuang melawan asinnya kehidupan atas torehan masalalu yang kini membuatnya merasakan asinnya hidup ini bak meneguk tetes demi tetes air garam setiap detik nyawa kehidupannya.