Aku mengambil telepon yang ada di samping meja kerjaku dan mulai menekan nomor Erick, Ketua Divisi di bidang HRD. Aku langsung menempelkan telepon itu di telinga kananku. Lama menunggu, akhirnya panggilan pun tersambung.
"Ya, ada yang bisa aku bantu?" tanya Erick di seberang sana.
"Ya, aku ingin kau mencarikan pegawai lain untuk dijadikan Sekretraris baruku."
"Lagi? Ayolah ini sudah kelima kalinya kau mengganti Sekretaris Fred." Ahh mungkin kalian bingung mengapa Erick terkesan tidak sopan kepadaku. Sebenarnya Erick adalah temanku sedari aku kecil, dan dia bekerja di sini sudah cukup lama. Jadi, terkadang kami bisa bersikap sebagai rekan kerja dan bisa juga bersikap sebagai teman biasa.
"Oh come on, kau tahu sendiri bukan bagaimana orientasi seksualku hmm? Tapi mengapa kau selalu saja meluluskan wanita-wanita sexy untuk menjadi Sekretarisku? Mereka bukannya kerja,yang ada malah menggodaku terus," ucapku frustasi. Sungguh aku sudah sangat muak dengan para perempuan itu. Mereka bukannya bekerja tetapi malah asyik menggodaku yang notabene adalah seorang Gay.
"Haha, aku sengaja melakukan itu Fred. Sebenarnya alasanku selalu memilih wanita-wanita sexy adalah untuk membuatmu kembali menjadi seorang pria straight. Tapi sepertinya itu semua percuma saja bukan? Baiklah, kau ingin Sekretaris yang seperti apa sekarang?" Aku berpikir sejenak. Jika seorang perempuan itu sudah terlalu biasa. Aku ingin sesuatu yang berbeda.
"Aku ingin yang menjadi Sekretarisku adalah seorang Pria," ucapku mantap.
"WHAT? Apa kau gila hmm? Sangat jarang sekali seorang pria yang ingin melamar bekerja sebagai seorang Sekretris. Ayolah, jangan menyusahkanku Fred," keluh Erick.
"Kau kubayar untuk apa? Untuk bekerja dan menuruti kemauanku. Maka dari itu lakukanlah apa yang aku mau dan perintahkan," ucapku final.
"Hhhh baiklah kalau begitu. Akan aku usahakan." Aku menutup sambungan telepon dan kembali berkutat dengan dokumen-dokumen penting perusahaan yang harus aku tanda tangani. Hhhh, sangat melelahkan sekali menjadi seorang CEO itu. Tapi aku tidak boleh mengeluh. Karena ini adalah salah satu cara yang ampuh agar berhasil melupakan Sam dan move on darinya.
Setelah berkutat dengan laptop dan berbagai macam laporan, akhirnya pekerjaanku hari ini selesai juga. Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Ahh aku melewatkan makan malamku. Sepertinya sebelum pulang aku akan pergi ke Restoran terlebih dahulu. Aku masih ingin menjaga kesehatanku. Maka dari itu, sesibuk apapun diriku, aku pasti akan menyempatkan untuk makan. Ya walaupun terkadang aku makan bukan pada waktunya a.k.a telat.
Aku mulai turun menuju basement untuk mengambil mobilku. Banyak pegawai yang menyapaku ketika aku melintas di hadapan mereka. Aku hanya membalasnya dengan senyuman singkat biasa. Bukannya aku sombong atau apa, aku hanya merasa harus membangun kesan tegas dalam diriku agar para pegawaiku bisa bekerja dengan baik di perusahaanku.
Tanpa terasa akhirnya aku pun sampai di basement. Setelah menemukan mobilku, aku langsung masuk dan menyalakan mesinnya. Kuinjak pedal gas dan langsung meluncur menuju Restoran yang aku tuju. Aku bersenandung kecil sembari menyetir kemudi. Lampu lalu lintas berubah menjadi berwarna merah menandakan aku harus menghentikan mobilku. Kutarik rem tangan dan menghentikan mobilku sejenak menunggu lampu itu berubah menjadi berwarna hijau kembali.
Kudengar ada dua orang yang sedang tertawa ceria di sampingku. Kuarahkan pandanganku pada sumber suara itu. Kulihat ada dua orang pria yang sedang asyik bercanda. Sepertinya mereka adalah sepasang kekasih. Pria yang satu sedang menggelitiki pria yang lebih kecil darinya. Mereka tertawa lepas bersama tanpa beban. Tanpa kusadari, aku merasakan perasaan yang aneh di dalam diriku. Rasanya seperti sesak di bagian dada. Apakah arti semua itu? Apa ini yang disebut dengan envy? Aku sendiri tidak tahu jawabannya apa.
YOU ARE READING
[MPS2] Move On! [18+ END]
Random[MPREG SERIES 2] PART 15 - END DI-PRIVATE. FOLLOW SAYA KALAU MAU BACA PART TERSEBUT. ------------------------------------ Jika cinta kita bertepuk sebelah tangan, kita bisa apa selain.... MOVE ON? ------------------------------------
Chapter 1
Start from the beginning
![[MPS2] Move On! [18+ END]](https://img.wattpad.com/cover/58019387-64-k807391.jpg)