Punishment

part 2 ;

continuation ;

dan disinilah hyejin sekarang, bersama ketujuh member bangtan boys yang lain, menghadiri acara milik sunbae mereka, changmin.

semuanya terlihat bahagia, namun tidak dengan hyejin.

oh, come on, siapa yang ingin menghadiri pesta dengan buttplug yang bergetar dengan kecepatan maksimal menyumpal liangnya?

"hyejin, kau tidak apa-apa?" changmin bertanya khwatir melihat hyejin yang tidak tenang di tempat duduknya.

hyejin menatap changmin kaget sebelum memasang senyum canggung, "t-tidak apa-apa."

jimin melirik kekasihnya, tertawa sebelum merangkul sang kekasih. "dia hanya sedang tidak enak badan."

changmin mengangguk mengerti sebelum berlalu. hyejin melirik tajam pada sang kekasih, "you jerk."

jimin menyeringai, lututnya bergerak kebelakang tubuh hyejin dan sengaja menekan pada buttplug yang masih menyumpal liang hyejin. seringainya melebar saat dirinya dihadiahi desahan kecil sang gadis.

"jimin- fuck please," hyejin mencengkram lengan jimin. benda biadab itu terus menghantam g-spotnya, hyejin bisa merasakan kakinya melemas.

"well," jimin menggumam diantara cekuk leher hyejin. "i could fuck you here right now, tapi aku tentu harus menjaga image-ku, sayang."

sentuhan jari jimin membuat sekujur tubuhnya panas karena kesensitifannya. hyejin kembali bergerak tak nyaman dalam dekapan jimin. "at least let me cum, please-"

jimin menyeringai, ia membisikkan kata 'ikuti aku' sebelum menarik tangan hyerin ke salah satu bilik, yang ternyata kamar mandi. jimin dengan cepat mengunci pintu sebelum menaikkan hyejin ke meja dekat wastafel.

"apa yang kau lakukan, jimin!" hyejin mendelik panik saat sang pria turun, bersimpuh di depannya dan melebarkan kakinya.

jimin mendesis, menyuruhnya diam. ia menyikap dress yang dipakai hyejin, dan dengan cepat menurunkan dalamannya.

"jimin, nanti— shit!" hyejin refleks mencengkram surai karamel jimin saat bibir pria itu menyentuh clit hyejin.

hyejin menggigit bibirnya kuat saat lidah jimin bergerak bruntal, eating her up. klimaksnya sudah dekat, hyejin tidak yakin ia dapat menahannya kali ini.

"come," jimin menggumam disela-sela 'pekerjaannya'. "be a good girl for me."

"jimin– hh!"

hyejin klimaks, hard. cairan cintanya dengan senang hati ditelan oleh jimin. dada hyejin naik turun, nafasnya tidak beraturan karena klimaksnya.

"apa- hh- aku tetap harus memakai buttplugnya?"

jimin hampir lupa kalau buttplug biru itu masih menyumpal liang sang gadis. ia menatap hyejin sebentar sebelum mengangguk.

"be a good girl and i'll give you your reward."