(1)

20 2 0
                                    

Untuk kamu yang tidak pernah menoleh aku, wanitamu, sama sekali.

Hari seperti itu kembali lagi; saat dimana aku hanya bisa menahan, mencoba untuk lebih tegar, sampai aku tak mampu bertahan lagi, denganmu. Kamu, orang yang begitu sulit untuk ku terka. Kamu, orang yang paling tahu kelemahanku, karena kamu begitu mudah melukaiku. Terkadang aku merasa, sudah seharusnya aku pergi, berharap tidak akan terjebak di keadaan seperti ini lagi.

Andai kamu tahu, andai kamu mengerti, semua ini begitu berat untuk aku jalani. Bagaimana aku mampu bertahan dengan perasaan sakit hati karena sikapmu yang berubah itu. Kamu seakan sedang mempermainkan hatiku. Kamu membuatku berharap, menunggu, bertahan, sampai aku mati rasa seperti ini. Tidakkah kamu sadar bahwa selama ini, aku senantiasa bertahan denganmu dalam hubungan jarak jauh ini? Tidakkah kamu seharusnya memberiku semangat, perhatian, dan dukungan yang lebih daripada teman sekadarmu? Tidakkah aku berhak mendapatkan semuanya itu? Bukankah aku ini wanita yang kamu sangat harapkan sebelumnya, sampai kamu rela habiskan waktu untuk mencari tahu semua tentangku hampir di setiap harinya?

Tidak BerjudulWhere stories live. Discover now