Please believe me

6.3K 447 37
                                    

We met on Your Wedding




-Di Jepang ada jasa khusus menjadi tamu palsu untuk pesta pernikahan. Mereka harus berakting seolah-olah sudah kenal lama dengan pengantin. (Sumber : WowFakta)-




BlackSmile0907 present

Sasunaru

Boys Love, Yaoi

Karakter milik Masashi Kishimoto

Don't like don't read




Naruto begitu terkejut melihat Sasuke ada di hadapannya saat ini. Naruto berharap ini hanyalah delusi semata. Dirinya tidak tahu apa yang harus dilakukan jika sosok Sasuke benar-benar nyata di hadapannya sekarang. Tidak mungkin Sasuke jauh-jauh dari Sapporo ke Tokyo hanya untuk menemuinya. Memang dia ini siapa? Mengingat itu membuat hati Naruto semakin nyeri.

"Mau sampai kapan kau bengong, dobe?" ejek Sasuke, tak lupa dengan seringai nya. Naruto berjalan satu langkah dan menatap Sasuke lekat-lekat. Dia dan tubuh Sasuke hanya berselisih 5cm jadi Naruto tidak terlalu mendongak untuk menatap onyx Sasuke.

"Ini.. sungguhan? Bukan delusiku saja?" Naruto semakin memajukan wajahnya, Sasuke bertambah gugup. Sebenarnya dia ingin melangkah mundur namun wajah Naruto yang begitu tampan sekaligus manis dari dekat tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Sasuke mendengus. "Kau itu bicara apa? Cepat antarkan aku ke suatu tempat!" Sasuke menarik tangan Naruto dan menyeretnya.

'Tangannya masih hangat seperti kemarin' ujar keduanya dalam hati.



We met on Your Wedding



"Ano.. suatu tempat yang kau bilang tadi..disini?" tanya Naruto sambil duduk di sebuah sofa. Sasuke mengangguk dan menghirup ocha di gelas tanpa pegangan dan menyeruputnya perlahan.

Alis Naruto berkedut dan muncul perempatan di pelipisnya. "KENAPA TEMPAT YANG KAU MAKSUD ITU HARUS DI RUMAHKU??!!" Naruto berdiri dan menunjuk-nunjuk Sasuke tidak sopan.

Sasuke mengorek telinga sebelah kirinya dengan kelingking jarinya. "Tidak usah pakai teriak dobe"

Dada Naruto naik turun setelah mengeluarkan semua emosinya. Dia pun duduk kembali dan mendengus. "Aku sudah tidak punya urusan denganmu lagi"

"Tapi aku masih punya urusan denganmu" balas Sasuke santai. Naruto geram kembali. Ini orang tahu tidak sih kalau kokoronya masih pedih gara-gara teme satu ini? Masih syukur Naruto tidak nangis alay dan mogok makan ramen, meskipun tidak akan pernah terjadi dan mustahil Naruto berhenti makan ramen.

"Cepat selesaikan urusanmu dan pergi dari sini"

"Soal ciuman kemarin, aku minta maaf" Sasuke menatap lurus Naruto. Naruto hanya bisa diam dan merasakan sakit kembali di hatinya.

"Tapi aku tidak menyesal melakukannya. Karena aku, menyukaimu" Sasuke yang duduk di sebelah kanan Naruto memegang telapak tangan Naruto dan menggenggamnya. Naruto menatap nanar Sasuke. Di satu sisi dia senang Sasuke menyukainya, itu artinya dia tidak bertepuk sebelah tangan. Tapi di sisi satunya dia seperti laki-laki perusak hubungan orang lain apalagi mereka sudah menikah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We Met On Your WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang