Chapter 5: Fly my kids, Fly!!

Bắt đầu từ đầu
                                    

"Bagaimana mungkin kau bisa berkata seperti itu? Aku dan Hyukjin tidak pacaran, aku tidak suka padanya." Aku membenturkan kepalaku ke mejanya sampai beberapa kali. Kemudian Chanyeol memegang kepalaku.

"Jangan sakiti dirimu, bodoh! Kau harusnya bersyukur kau bisa mengalihkan cinta satu arahmu itu padanya." Dia berkata dan bel pelajaran kedua berbunyi.

==================

Saat jam istirahat aku mendekati Chanyeol dan mengajaknya untuk makan bersama.

"Tidak, lihatlah siapa yang sudah menunggumu." Dia berkata dan menunjuk ke pintu. Ugh Sial! Fanboy itu lagi. Salah satu diantara mereka masuk dan menyeretku keluar.

"Baekhyun, apa benar kau dah Hyukjin jadian?" tanyanya. Huh? Aku melirik ke arah Hyukjin.

"Apa? Aku hanya memberi tahu Dongwoon." Hyukjin berkata dan merangkulkan tangannya ke bahuku. Aku melepaskannya.

"Beraninya kau! Aku akan melemparmu dari atap sekolah." Kataku mengancam, dia tertawa.

"Aww, aku takut Baek." Dia berpura-pura takut dan berjalan dengan santai mengikutiku ke kantin.

"Aku akan mencincangmu kecil-kecil kemudian mengumpankanmu ke Ayoung." Aku berkata sambil memperagakan. Dia hanya tertawa.

"Aku tidak mau diumpankan pada Ayoung. Lebih baik umpankan aku pada paus." Kata Hyukjin sambil membukakan pintu kantin untukku.

"Paus tidak makan manusia bodoh!" Aku tertawa dan masuk ke kantin. Saat itu juga aku merasa semua orang disana memperhatikanku. Dan benar saja, semua orang melihat ke arahku yang diikuti oleh segerombolan pria. Hyukjin tidak peduli, seolah tidak terjadi apa-apa.

"Ayo kita antri Baek." Kata Hyukjin merangkulkan tangannya di pundakku dan mencium pipiku. WHAATTT?

"Hentikan! Kau dan aku bukan apa-apa!" Aku berteriak dan mendorongnya menjauh. Tapi semua orang terlanjur melihatnya. Beberapa orang, terutama para gadis berlari ke arah kami.

"Baekhyun, kau sangat beruntung!"

"Kalian berdua pasangan yang manis!"

"Bolehkah aku minta foto?"

Aku dikelilingi para gadis. Wow, baru kali ini aku dikelilingi gadis, kkkkkkkkkkk. Aku tersadar. Kemudian memberikan death glare terbaikku ke arah Hyukjin, karena memang ini adalah salahnya. Bahkan para fanboyku melihat dengan cara yang sama ke arah Hyukjin.

"Apa?" Hyukjin tersenyum, merasa tidak bersalah. "Tidak bisakah aku menunjukkan cinta pada pacarku?" Senyumnya semakin lebar.

"Kau bangsat! Kau ingin mendahului kami?" Salah satu fanboyku mencengkram kerah Hyukjin, bersiap memukulnya.

"Ya, Baekhyun kami tidak akan mau pacaran denganmu." Pria yang lain berkata dan menghapus air matanya.

"Hanya Chanyeol yang pantas untuknya." Lanjutnya, dan semua group menganggukkan kepala tanda setuju.

"Itu benar, Chanyeol satu-satunya yang pantas untukku!" Aku berteriak setuju. Kami meneriakkan nama Chanyeol, menegaskan pada Hyukjin bahwa dia tidak memiliki kesempatan sama sekali.

Tiba-tiba semua diam saat Chanyeol masuk ke kantin bersama Ayoung yang menggandeng tangannya. Mereka berdua seolah tidak memperhatikan keriuhan yang terjadi sebelumnya. Berjalan berlalu dihadapan kami.

"Sebenarnya," Chanyeol balik badan, membuat perhatian semua orang tertuju padanya. "Aku menyetujui kalau Hyukjin dan Baekhyun pacaran." Lanjutnya dan berjalan menuju antrian. Ayoung tersenyum puas dan memeluk Chanyeol.

Little Weirdo [ChanBaek]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ