The Posesive Alpha And The Little Luna [REVISI]

Part 1

Gaes kalo mau baca part yang ini baca prolognya dulu yaa soalnya gw abis ngedit beberapa kata . Jadi biar pada ga aneh lg okee? Buat yg uda baca prolog aja . Emang uda ada yg baca? *nangisdipojokan wkkwkkw okok Happyread yes:))))

Author POV

Di sebuah halte bis yang cukup sepi berdirilah seorang gadis cantik. Dia memiliki rambut yang panjang bergelombang berwarna coklat, memiliki mata dengan warna coklat gelap yang indah, hidung mancung dan bibir yang tipis.

Dia adalah Eintsten Appro Luise, dia gadis sederhana yang bisa berkuliah di Unniversitas NewYork karena beasiswa. Dia sedang menunggu bis yang biasa ia naiki untuk pergi ke Unniversitasnya.

Eints bangun cukup siang hari ini dan alhasil dia terburu-buru untuk mencapai halte bis. Jarak dari halte bis ke Unniversitas tempatnya belajar bisa di bilang cukup jauh, dan tidak mungkin untuk menempuh jarak sejauh itu dengan berjalan kaki ataupun berlari.

'Kenapa lama sekali busnya, aku bisa telat kalau seperti ini' batin gadis itu, sambil melihat arloji di tangannya yang sudah mengarah hampir jam delapan tepat. Eints menggrutu kesal sedari tadi karena bus yang ia tunggu tak kunjung datang. Dia sangat gelisah dan panik, karena hari ini adalah mata kuliah Mr.Renzzy. Renzzy adalah salah satu dosen yang terkenal sangat Killer terhadap para mahasiswa atau mahasiswi yang telat masuk kedalam kelasnya.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya bus yang sedari tadi di tunggu oleh Eints datang, ia pun langsung menaikinya dan menuju kampus.

.
.
.
.
.

.

At University

Eints POV

Yaa akhirnya aku sampai di universitasku ini. Aku berkuliah disini sudah hampir 6 semester. Dan beberapa hari lagi aku akan sidang dan menjadi sarjana. Sekarang aku sedang duduk di taman kampus sambil membaca novel.

Tiba-tiba ada yang menutup mataku dari belakang. Aku mengenal bau parfum khas ini, ya siapa lagi kalau bukan Jerry Paul Brund temanku sekaligus sepupu angkatku kami sangat dekat, bahkan orang yang tidak mengenal kami mengira kami berpacaran. Dia dua tahun lebih tua dariku, dia sangat menyenangkan dan dia juga sangat sayang padaku.

"Jerry sudahlah aku tau ini kau" jawabku malas .

"Hahahaha kau sudah hapal rupanya dengan perlakuanku nona Appro" dia tertawa sambil menyubit pipiku. Hanya Jerry yang memanggilku Appro, aku tidak masalah dengan itu terserah dia saja.

"Haish, tumben kau masuk kampus? Kerasukan apa kau?" Tanyaku meledek, yang di tanya cemberut kesal .

"Kau ini aku datang salah, kalau aku bolos kau mengoceh. Salahku itu apa?". Jawabnya kesal kepadaku sambil mengerucutkan bibirnya. Memang dasar lelaki bodoh satu ini, selalu saja bertingkah seperti anak kecil tapi tak apalah karena hanya dia yang selalu mengerti dengan apa yang sedang aku rasakan.

Bel pun berbunyi aku ada matakuliah Ekonomi hari ini. Aku harus cepat jika tidak ingin di hukum oleh dosenku yang supperdupper killer, yaa siapa lagi kalau bukan Mr.Renzzy Haughwart. Dosenku yang satu itu tidak akan segan-segan memberikan nilai F untuk siapa saja yang telat di matakuliahnya walaupun dengan mahasiswi skalipun, dia tak pandang bulu.

"Jerr aku duluan ya, hari ini aku ada jadwal Mr.Renzzy. Aku tak mau di hukum olehnya karna terlambat." ujarku ke Jerry.

"Baiklah Appro hati-hati kau jangan sampai menabrak orang" ledek Jerry terhadapku. Sial, aku memang suka tidak lihat-lihat kalau jalan, tetapi tidak usah di bilang juga kan?.

"Aku duluan Jerr." kataku sambil melambaikan tangan.

"Baiklah, hati-hati." kata Jerry membalas lambaianku.

----

Aku berjalan dengan cepat menuju kelas, takut jam plajaran sudah di mulai. Aku sampai setengah berlari agar cepat sampai ke kelas. Beruntung aku tidak terlambat, aku mengedarkan pandanganku untuk mencari tempat duduk. Gotcha! Aku melihat meja kosong di dekat jendela paling ujung., itu adalah salah satu tempat kesukaanku di dalam kelas. Tak lama Mr.Renzzy masuk dan memulai pelajaran.

haihaihaiahai ketemu lagi kitaaaa wkwkwkwkw ini lg critain si Eints dlu yaaa . Bwt Savior dkk nnti dulu , mungkin part selanjutnya ??? . Tgn aing teh pegel :( ternyata nulis crita ga gampang yah .-.

-pluse