Part 7 : Pangeran pembawa maut

9.3K 487 12
                                    

Kalo kata katanya di miringin berarti itu masalalunya yaa... selamat membaca:*

****

"Jadi kamu pacaran ama dia? Sahabat aku? Teman kecilku?" Kata Sabrina

"Aku memang cinta dengan dia! Kamu siapa ku? Kamu selalu nganggep aku temen atau abangmu!" Kata Jimmy dengan suara meninggi

"Aku cinta kamu Jimmy Pitaloka. Aku seorang Sabrina Alicia mencintai Jimmy Pitaloka!!" Sabrina menaikkan suara nya

"Kamu telat Bi.. kamu telat.. dari awal kamu ngga mau terus terang sama aku. Sekarang aku lebih mencintai dia. Kuharap kamu baik baik saja karna sma aku akan pindah ke swiss bersama dia Dita wanita yang kucinta"

Sebulan kemudian..

Sabrina mengubah dirinya yang sopan menjadi gadis yang urakan, bahkan ia dijuluki gadis frontal oleh teman teman lamanya.. karena luka yang telah dibuat oleh pangerannya telah membusuk di dalam hatinya..

****

"Bi.. kita udah sampe" kata Gatra lembut.

"Iya" hanya itu jawaban Sabrina. Ia keluar dari mobil kakaknya diikuti oleh Gatra Daniel dan Dani. Tiba tiba

Brukk..
Sabrina terjatuh karna terserempet mobil sport yang tak asing di mata nya. Ya itu kuda putih milik pangeran pembawa mautnya.

"Eh cewek udik lo liat kalo jalan tuh pake mata!" Teriak cewek yang keluar dari mobil itu. Sabrina tak asing dengan wajah itu karena itu wajah mantan sahabatnya Dita.

Sabrina mencoba berdiri dan ada tangan yang membantu nya.

"Kelvin?!" Sabrina terpekik.

"Kamu ngga papa kan?"

"Gapapa" jawabnya kembali ketus. Kelvin sampai bingung sendiri.

Tak lama pangerannya turun. Saat kelvin mau mengahajar laki laki itu tangan sabrina menahannya dan saudara sabrina tak ada yang berani ikut campur

"Sabrina lo gapapa?" Tanya Jimmy, Dita pun ikut kaget ternyata itu Sabrina

"Gapapa. Ajarin bitch ini sopan santun sebelum ayah gue ngancurin perusahaan milik dia." Jawab Sabrina dingin lebih dingin daripada laki laki yang berdiri di sebelahnya. Kelvin.

"Sabrina!!" Panggil Jimmy. Sabrina tak menoleh ia tetap jalan meninggalkan mereka. Gatra hanya diam ia tau adiknya sedang marah besar karena seumur hidup Gatra baru hari ini denger Sabrina ngancem orang pake kekuasaan ayah mereka.

****
Sabrina POV

"Miss sabrina why you don't listen to my lesson?" Ucap Mrs. Dian

"I'm sorry ma'am. May i go to toilet?"

"Yes." Padahal aku cuma mau solob mapel yang paling aku suka, entah kenapa ngga mood aja.

Bruk..
"Sori." Fak ini sapa lagi kalo bukan Kelvin

"Whatev udah sana minggir." Tak kalah juteknya sama mas mas di depan gue ini

Kakak Kelas Jutek Vs Adek Kelas FrontalOnde as histórias ganham vida. Descobre agora