3

1.8K 419 20
                                    

Michael  sudah siap di depan jendela dengan pandangan mata awas ke toko buku di sebrang jalan. Ini Hari Jumat, jam 15.25, dan cuaca yang tidak bersahabat.

Hujan yang lumayan deras mengguyur sore ini. Michael bisa mendengar dengan baik suara rintikan air yang beradu dengan genteng rumahnya.

Michael berdiri gelisah, entah sudah beberapa kali ia menghela nafas. Ini sudah jam 16.00, dan gadis yang ditunggunya juga belum datang.

Apa benar gadis itu sakit?

Hingga tidak bisa ke toko buku?

Hujan sudah mereda, meninggalkan bau tanah yang menusuk hidung Michael. Bibi Navish sudah memanggilnya kesekian kali untuk makan.

''James ayo makan siang!'' panggilan Bibi Navish membuat Michael menggelengkan kepala.

''Tidak,'' jawabnya singkat.

''Ada sup bayam dan kentang tumbuk favoritmu,'' rayu Bibi Navish lagi. Tapi, Michael tetap menggelengkan kepalanya.

Keras kepala sekali anak ini, batin Bibi Navish sambil menggeleng pelan dan berlalu meninggalkan Michael.

Ia masih termangu disana. Di depan jendela dan terus menunggu sedan hitam atau mobil pajero datang membawa gadis berkaca mata itu.

Tapi, bahkan sampai senja menyapa bumi. Gadis yang ditunggu-tunggunya seharian itu juga tidak datang. Michael menghela nafas, ia lalu melangkahkan kakinya ke meja makan.

"Halo, kenapa kamu tidak datang hari ini?"

in the book store ft. clifford ✔Where stories live. Discover now