Author : Rile ann
Main Cast :
Krystal Jung as Jung Soojung
Oh Sehun as Himself
Other Cast :
Kang Seulgi RV as Jung Seojung
Byun Baekhyun as Byun Woohyun
Kim jongin as Himself
No COPAST!!
Happy Reading!!
~~
Pagi menyambut hari, matahari memancarkan Cahayanya kesegala sudut bumi mencoba menyampaikan pesan pada seluruh penduduk bumi bahwa hari telah datang.
Tapi tidak untuk seorang Oh Sehun, lelaki berparas menawan itu sama sekali tidak tertarik untuk sekedar membuka matanya, baginya tidur adalah hal yang paling menarik dibandingkan menyapa pagi. Tidak mau terusik oleh apapun karena Sehun masih ingin bergabung dengan Dunia Mimpi yang begitu kontras dengan Dunia nyata. Yang hanya dipenuhi kepalsuan dan tipu dayanya.
Ya, Oh Sehun. Pemuda berwajah bak malaikat yang pemalas dan amburadul. Lihat saja bagaimana kondisi kamarnya sekarang, sama sekali tidak memcerminkan seorang anak Konglomerat. Tentu saja, Oh Sehun adalah gambaran seorang malaikat, tapi bukankah seorang malaikat mencintai kebersihan? (abaikan), dan Sehun bukanlah MALAIKAT. Wajahnya benar benar menipu!.
Keluarga Sehun adalah keluarga tersohor sejagat Korea Selatan, yang begitu menjunjung tinggi kedisiplinan dan martabat. tapi sayangnya hal itu bukanlah hal yang penting untuknya.
Hal yang paling dia inginkan adalah bebas dan bisa menikmati masa mudanya yang hanya akan datang sekali seumur hidup.
Dia tidak ingin seperti Oh Se Joon-hyung yang selalu menghabiskan waktunya dikantor, bergaul dengan para pejabat tinggi yang bahkan tidak tahu bagaimana caranya untuk bersenang senang dan tentu saja berkencan dengan para gadis pilihan ayahnya. Sungguh, membayangkannya saja Sehun seperti tercekik.
Dan sampai sekarang tak banyak teman sepergaulannya yang tahu bahwa dia adalah putra bungu Oh Jae Suk. Faktanya Sehun-lah yang menutup kehidupan pribadinya.
~~~~
"Cih! terlambat lagi?", tanya Se Joon dengan nada sinis yang tatapannya tetap terfocus pada tulisan tulisan yang tersusun rapih dikoran harian. Sehun memutar bola matanya jengah, Sehun yang menyaksikan ketegangan disekitarnya tidak berniat bergabung dimeja makan. Dia hanya ingin memberikan salam pada keluarga terhormatnya itu. " Aku Pergi!" Pria jangkung itu membungkukkan badannya sebentar kemudian mengambil langkah meninggalkan rumah.
"Aku tidak mengerti mengapa anak itu terlahir seperti itu, berantakan sekaligus tak tahu aturan sangat berbeda denganmu Se Joon" kata Jae Suk memuji putra kebanggannya itu, sedangkan Nyonya Oh hanya menghela nafas sedih, perkataan suaminya itu benar-benar menyakitinya. Se Joon menatap ibunya sejenak, paham dengan reaksi ibunya yang seperti itu.
"Se Joon-ah, beristirahatlah yang cukup nak. Akhir akhir ini kau terlalu sering pulang larut malam" Ucap Nyonya Oh dengan penuh kasih sayang.
Se Joon melihat ibunya tersenyum padanya, kerutan yang mulai timbul disela sela matanya sama sekali tak mengurangi kesan cantik dalam diri wanita paruh baya itu.
"Ne, Eomma. akan aku usahakan"
"Akhir akhir ini kantor sedang disibukkan dengan proyek baru yang dibangun oleh Se Joon, jadi itu adalah hal yang wajar" jelas Tuan Oh.
