kim saeron

612 26 3
                                    

Saeron pov
Kalian bisa bayangkan bagaimana rasanya jadiku disini di dunia vampire, oh... Ayolah ini sungguh mengerikan tinggal bersama para penghisap darah, sungguh aku benci dengan vampire vampire ini.tapi mau bagaimana lagi aku harus menjalaninya.

Aku sedang menelusuri jalan untuk aku bekerja ya...aku bekerja part time di salah satu caffe yang terkenal dan aku juga sekolah ya di dunia vampire begitu entahlah apa dunia vampire sama atau berbeda dengan dunia manusia karena aku tak pernah ke dunia manusia aneh bukan?, dan sungguh sebenarnya aku masih ragu apakah aku benar manusia atau bukan!

Saat aku sampai aku langsung mengganti bajuku dengan baju ala maid dan mengurai rambutku ini. Setelah itu aku pergi kedepan untuk melayani pelanggan.
"Chogiyeo...apakah menu disini?"kata pelangganku
"Mmm....red coffee, ice cream bloody, and a new food pie creamy blood "
"Aku ingin pie creamy blood"lalu pelanggan itu tersenyum
"Nde , kamsahamnida, dan silakan menunggu sebentar"lalu aku pergi untuk mengambilkan pesanan kalian pasti berfikir aku sudah pernah mencoba makanan disini ya...makanan disini pasti menggunakan darah, tentu saja tidak jawabannya karena aku tak mungkin meminum darah.
Lalu aku membawa pesanan pelanggan yaitu pie creamy blood kalian sudah membayangkan bukan bagaimana wujudnya ugh....tapi aku sudah terbiasa melihatnya aku sudah bekerja disini sekitar 2 tahun jadi aku sudah terbiasa.
"Ini pesanan anda silakan dicobakan, bila anda perlu bantuan tinggal panggil saja, thank you"
"Ok" lalu aku meninggalkan orang itu ralat vampire itu.
Setelah aku bekerja aku pulang kerumah
"Hello eomma" sapaku
"Hmmm... Apakah kau membawa banyak uang?" mwo, apa eomma sudah gila?
"Eomma kau tahu bukan jika aku diberi gaji seminggu sekali dan ini baru tiga hari "
"Ara geundae kau harus cari sekarang.."bentak eommaku
Lalu aku pergi dari rumahku aku harus mencari uang untuk kubawa pulang agar ia tak marah padaku.
Saat dijalan aku menemukan sebuah apartment lalu aku bertemu seorang wanita paruh baya matanya merah gelap dan rambutnya yang blonde .
"Apakah kau butuh bantuan?"
"Ne, kau sepertinya bisa membantuku!"kata wanita itu lalu aku mendekat kearahnya
"Apa yang dapat saya lakukan ahjumma?"
" kau hanya butuh membersihkan ruangan nya, itu ruangannya" tunujuknya ke sebuah apartment.
"ok.sepertinya aku bisa membantu"
"oh....tapi ..Kau harus membersihkannya sebelum pukul 21.00, karena orang yang akan menempatinya akan datang, dan aku akan membayarmu"
Akhirnya aku memdapatkan uang juga.
"Nde ahjumma aku akan membersihkannya dengan cepat" lalu aku cepat cepat membersihkannya agar saat orang yang menempati ini datang apartment ini sudah bersih setelah bersih aku langsung keluar.

Author pov
Setelah saeron beranjak pergi tiba tiba sebuah gelang kakinya lepas tapi ia tak menyadarinya.
"Ahjumma aku sudah selesai membersihkannya"
"Thank you so much dan ini bayaranmu ahgassi....." lalu wanita yang mempunyai mata merah itu memberinya lembaran won
"Oh kamsahamnida ahjumma " katanya lalu membungkuk 90 derajat.
"Ne...bye " kata wanita itu kepada saeron dan tersenyum
"Bye.." balas saeron, jujur walau wanita tadi hanya memberi uang yang tak banyak tapi saeron sangat senang ia tersenyum sendiri karena ia tak lagi memikirkan bagaimana caranya ia mendapatkan banyak uang? atau dimana ia harus tidur?.saat membayangkan itu Tiba tiba
Bukkkk...
"Kya..." saeron teriak
"Oh mianhae ahgassi " lalu orang yang menabrak saeron itu membantunya berdiri, saeron melihat mata orang yang ia tabrak aneh bukan main karena mata laki laki itu-orang yang ia tabrak-berwarna biru campur hijau campur merah campur violet dan macam macam warna lainnya
"Wow yaepo" vanessa mengagumi
"Mwo?" tanya laki laki itu
"Anniya!!!" vanessa said
"Ok agassi sekali lagi saya minta maaf atas kejadian tadi dan sepertinya aku harus pergi" lalu orang yang tiba tiba ia tabrak itu pergi.
"Aku pernah melihatnya maksudku aku pernah melihat matanya, geundae eoddi ?"tapi saeron tak ambil pusing yang ia pikirkan cepat cepat sampai rumah

Dan di sisi lain...

"Hwa....aku lelah" kata jeon jungkook
Lalu ia tidur di ranjang king size nya yang nyaman itu. Dia adalah vampire tapi ia berbeda dari vampire yang lainnya.
"Sepertinya aku harus mandi dulu baru tidur, okay...." kata jungkook kepada dirinya sendiri. Lalu ia berendam di bathup kamar mandinya.
Setelah 30 menit berendam akhirnya ia keluar dari kamar mandi yang lumayan luas saat ia berjalan srett.... Ia seperti menendang sesuatu ia melihat kebawah dan benar saja ada sebuah gelang permata seperti gelang untuk digunakan di pergelangan kaki.
"Punya siapa ini?" katanya dengan dirinya sendiri.
" ah...mungkin punya vampire yang dulu tinggal disini!"
"Aku taruh saja di lemari mungkin vampire itu akan kemari nantinya" lanjutnya lalu ia meletakkan gelang permata itu di lemarinya saat lemari itu tertutup tiba tiba cahaya dari gelang tersebut muncul lalu redup seketika.

Hai hai aku comeback dengan ff ini, sorry jika aneh atau tidak menarik minat kalian semua..... Dan mohon untuk readers untuk vote atau comment ya.... Please please biar author semangat buat lanjutannya hehehe dan maaf pendek dan juga kalau ada salah kata atau typo mian....*maaf.......
Dan saeron bisa dilihat diatas.... Sekian saya undur diri
Bye...

my boyfriend is a vampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang