Influenza
Cast : baca aja ya..
Bagaimana jika kau dikelilingi orang flu?
Itulah yang terjadi padaku. Namaku Jung Hoseok. Kau bisa panggil aku Hoseok atau Jehop atau apalah sesuka kalian. Aku tinggal bersama keenam temanku. Mulanya kami bertemu melalui kisah panjang nan dramatis. Oke, lupakan itu tadi. Hidup kami tidak mewah dan tidak juga kekurangan, jadi kalian bisa anggap kami biasa-biasa saja.
Oke, kembali ke topik. Seperti yang sudah kubilang awal tadi. Ya, sekarang ini sepertinya virus influenza sedang booming di rumah kami. Buktinya saja, hanya tersisa aku dan Yoongi hyung yang masih sehat. Sisanya, mungkin aku bisa menjelaskannya sedikit. Mulai dari maknae. Sepertinya ia tersiksa dengan pusing di kepalanya. Bahkan, ia hampir menangis. Lalu, dikamar ada Taehyung yang sedang dikompres oleh Yoongi hyung. Berkali-kali ia bersin dan sudah menghabiskan banyak tisu. Perlu kuberi tahu, Taehyung adalah anak yang mudah terserang virus jadi kami sedikit lebih memperhatikannya. Ada juga Jimin yang berkali-kali terbatuk sambil mengerjakan tugasnya. Jimin hanya terkena batuk pilek, tidak sampai demam namun itu cukup menyiksanya. Lalu ada Namjoon yang sedang tidur didepan tv. Flu nya tidak terlalu parah jadi ia masih bisa beraktivitas. Terakhir, di dapur ada Jin hyung yang sedang memasak. Mungkin terlihat aneh jika memasak menggunakan masker, namun ia tidak ingin meracuni makanannya. Sekarang kau bisa bayangkan bagaimana rasanya menjadi aku saat ini. Antara khawatir, takut tertular dan lain-lain.
Oke, aku mulai beranjak dari tempatku duduk di depan laptop menuju dapur, aku akan membantu Jin hyung. Aku bertemu Yoongi hyung yang barusan keluar kamar. "Bagaimana Taehyung? Apa sudah lebih baik?" Tanyaku. Jujur saja, rumah ini sangat sepi tanpa suaranya. "Yah.. demamnya sudah mulai turun, tapi kurasa ia masih sangat pusing. Dia berkali-kali memijat kepalanya" jawabnya. Ah, lebih baik aku melihat keadaan Taehyung didalam. "Tae?" Wajahnya masih pucat walau tidak sepucat kemarin. Oh, dia tidur. Yasudahlah, biarkan dia istirahat. Kembali kulangkahkan kaki ke dapur. Waw, ini pertama kalinya aku melihat Yoongi hyung memasak. Aku mulai membersihkan meja makan. Namun, tiba-tiba Jungkook datang dan mulai merengek. Keadaannya tidak baik. Matanya merah sehabis menangis, hidungnya juga merah. Bibirnya mulai kering dan, tunggu.. apa itu dikepalanya? "Kau pakai apa itu dikepalamu?" Ia duduk dan merebahkan kepalanya di meja. "Hyung.. aku sangat pusing.. uhuk.. ini sengaja aku ikat disini agar pusing ini tidak terlalu menyakitkan". Oh ayolah.. siapa yang tega melihat adiknya yang sedang sakit? Aku mulai mendekatinya. "Kalau memang sakit, istirahat saja.. kamu bisa tidur di kamar sama Taehyung" aku mengelus pundaknya. "Nggak bisa tidur hyung.. uhuk uhuk" maka, kuputuskan untuk menemaninya tidur. Tak lama, ada Jimin masuk kamar dan ikut merebahkan tubuhnya. Hmm.. Jungkook sudah tidur. "Uhuk uhuk uhuk.." oh! Itu suara Jimin. "Jimin?" Wah wah.. sepertinya adik-adikku benar-benar dalam kondisi buruk. "Apakah batuk pilekmu sudah berkurang?". "Belum sama sekali, bahkan mungkin semakin parah. Sialnya aku mulai sakit kepala padahal besok aku harus mengikuti ujian fisika" Jimin mulai merutuki dirinya sendiri. "Sudahlah.. kau tidur saja agar sakit kepalamu itu tidak semakin parah". Tiba-tiba aku teringat sesuatu. Oh, tidak! Tugasku!
Sepertinya aku tertidur saat mengerjakan tugas. Ini sudah malam. Berapa lama aku ketiduran? Kenapa sepi sekali? Ada Namjoon yang sedang mengerjakan tugasnya juga. "Kemana yang lain?" Ia hanya menoleh, "Jin hyung sama Yoongi hyung lagi nganterin Taehyung sama Jungkook ke dokter". "Bukankah mereka sudah baikan tadi siang?" Tanyaku. "Tadi Taehyung sempat muntah setelah makan siang, Jungkook tadi juga mimisan. Mungkin karena demamnya itu". Oh astaga.. itu artinya Taehyung bukan hanya flu, tapi juga masalah pencernaan. Jungkook, aku pernah melihatnya mimisan sekali saat ia menjadi panitia suatu event disekolahnya, kecapekan. Ya ampun ada apa dengan mereka? Aku mengirim pesan pada Jin hyung, sekedar menanyakan kabar mereka.
Hoseok : hyung, bagaimana keadaan mereka?
Jin : ah.. mereka baik-baik saja
Hoseok : mengapa taehyung bisa muntah?
Jin : kata dokter hanya masuk angin.. kau tak perlu khawatir
Hoseok : jungkook?
Jin : suhu tubuhnya terlalu tinggi, kita harus menunggunya disini sampai suhu tubuhnya normal
Hoseok : ah.. baiklah hyung. Semoga suhu tubuh jungkook cepat turun. Aku mau tidur dulu ya hyung. Pai pai
Jin : ok. Pastikan Jimin sudah minum obat ya.. jaga dirimu. Jangan sampai ikut sakit!
Hoseok : iya iya hyung
Sekarang, aku tinggal bertanya pada Jimin. "Ya! Jimin-ah.. sudah minum obat mu?". "Sudah hyung tenang saja.." jawabnya. "Kau sedang belajar fisika?" Tanyaku setelah melihatnya di meja belajar. "Iya.. aduh materi ini menyulitkan! Gerak melingkar memang membuat otakku ikut melingkar". Aku hanya senyum menanggapinya. Aku juga pernah mengalaminya dulu Jimin-ah! "Jangan tidur terlalualam atau flu-mu akan semakin parah!" Aku memperingatinya. Tugas dari Jin hyung selesai satu. Tugasku yang lain adalah, jaga diri. Sip! Aku sudah minum vitamin.. oke saatnya aku tidur!
***
Pagi yang cerah.. aku terbangun saat Namjoon membuka tirai. Aku duduk dipinggir kasur dengan mata yang sulit terbuka. Hmm.. aroma ini, pasti Jin hyung memasak nasi goreng spesial. Aku mulai beranjak untuk ke kamar mandi. Minimal cuci muka dan gosok gigi. Pagi ini kami makan bersama. Jimin, aku dan Namjoon bersiap sekolah. Taehyung dan Jungkook masih belum sembuh sepenuhnya, jadi mereka akan izin tidak masuk sekolah. Tiba-tiba, aku bersin. Ah tidak mungkin aku tertular, mungkin karena debu. Jadi aku segera melupakannya. Tak lama, aku selesai makan. Aku mulai bersiap, tetapi aku kembali bersin. Hidungku gatal. Ish ini sangat tidak nyaman. Dal perjalanan ke sekolah, aku berkali-kali ambil buang tisu. Oh tidak..
JANGAN-JANGAN AKU FLU?
-end
Ff by 64h03lZ(?) -temenku-
