PART 2

47 6 0
                                    

Memarkirkan mobil di parkiran, mematikan mesin dan membuka pintu mobil berjalan menuju sebuah gedung besar yg akan menjadi tempat ku berkuliah, aku berhenti sejenak memandang gedung itu sambil menghirup nafas dalam-dalam 'hari-hariku akan dimulai, mulai hari ini' ucapku dalam hati

Melangkahkan kaki menuju gedung sambil sesekali menatap isi dari gedung dengan tatapan takjub

Aku merasa risih dengan tatapan mahasiswa yang berlalu lalang yang begitu terang-terangan memancarkan wajah kebingun, ingin tahu, serta tatapan menilai.Aku mencoba untuk tidak menghiraukanya dan kembali berjalan dengan langkah cepat menuju loker dan mengambil jadwal mata kuliah yang tertempel di sisi pintu lokerku.

Aku mendapatkan jam pertama biologi, dengan cepat aku mengambil buku biologi dan mengunci lokerku lalu beranjak menuju kelas pertama ku

Sebelumnya aku harus pergi menemui mr.George selaku guru biologi yang akan mengajar pada kelas pertama ku

Saat berada di depan pintu kelas biologi jantungku serasa berdetak dua kali lebih cepat dari sebelumnya. Saat mr.George membuka pintu mahasiswa yang tadinya bercanda-ria, tertawa dan yang lainya seketika diam dan duduk di bangku masing-masing.
"Selamat pagi" sapa mr.George
"selamat pagi mr.George"jawab semuanya dengan serentak, kecuali lelaki yang mempunyai tintik di bagian mulutnya,serta lelaki yang mamiliki wajah berewokan yang hanya memandang ke arah sepatunya dengan malas.
Sepertinya sepatu itu labih menarik untuk dilihat di bandingkan dengan mr.George yang berada di depannya.

Lalu ada seorang pria yang menarik perhatianku, ia memiliki wajah yang tampan dan rambut yang bergelombang serta panjangnya sampai ke bahunya yang duduk di pojok sebelah kiri paling belakang.Dia menatapku tajam dengan memasang wajah datar.Aku tidak tau apa arti dari tatapan itu, dia terus menerus manatapku dengan tajam, apa sebelumnya kita pernah bertemu tapi itu tidak mungkin, karna aku baru saja pindah ke kota ini mana mungkin kami pernah bertemu sebelumnya
"Mrs.Jenner apakah kau mendengarkanku" perkataanya membuyarkan pemikiranku yang terus-menerus bertanya-tanya
"Maaf Mr.George saya tidak mendengarnya" jawabku dengan jujur walaupun aku sedikit takut dengan tatapan matanya dan aky sudah bisa menebak bahwa ia adalah guru killer hanya dengan melihat penampilanya saja

"Perkenalkan dirimu" ucap guru killer itu dengan nada memerintah dan tatapan datarnya

Aku hanya memperkenalkan diri dengan singkat, mengatakan bahwa aku pindahan dari wincollins dan pernah berkuliah di NYI termasuk dengan menyebutkan namaku

Sesudah itu mr.George menyuruhku duduk di samping pria yang memiliki rambut pirang dan yang menempati tampat duduk di belakangku adalah pria yang tadi menatapku dan sampai sekarang ia masih saja menatapku sama seperti tadi tajam dan datar

Saat aku duduk aku mengelilingi pandanganku ke semua arah dan saat aku melihat ke samping aku melihat pria berambut pirang itu menatapku serta tersenyum kepada ku dan dengan ramah aku membalas senyumnya dengan senyuman terbaiku



Hai readers cerita ini adalah cerita pertama gw, so maaf klo ada yg typo atau ada kata-jata yang alay atau lebay

#Mosigab

APOLOGY (H.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang