Chapter 1: School

9.8K 357 1
                                    

Prilly cewe tomboy yang selalu menikmati hidupnya dengan senang hati tanpa beban. Anak yang jauh akan kasih sayang dari orang tuanya. Ia memilih hidup sendiri dan kabur dari America tempat tinggalnya bersama orang tua dan memilih tinggal di tanah kelahirannya Indonesia tercinta. Mungkin tinggal berdua dengan kakanya itu lebih baik pikirnya.

Prilly kebilang mempunyai keperibadian ganda Datar & humoris.jadi jangan salah kalou da mempunyai sisi devilnya.
Prilly dan kakanya Ricky Smiler adalah seorang polisi dan kuliah di Uneversity Gempita jurusan Fisikolog .

hari ini Prilly akan kuliah bersama teman kakanya Logan dan Ziper serta sahabatnya Gritte di UG uneversity gempita . Logan yang mempunyai sipat pecicilanya sedangkan Ziper Orang yang cukup Freak pikir prilly . Tapi merekalah yang selalu ada dan selalu bikin prilly bahagia.

" Zip? Liat deh tuh si lolita beuhh semok bos haha gebetan ah?" Ujar Logan
Sedangkan Ziper hanya melihat seklas
saja dan menggeleng kan kepalanya.
Tidak aneh

"Terserah lo! Bah jamberong! Lol" ucap Ziper sesaat kemudian mereka berdua tertawa trbahak bahak.

Orang Freak tetap Freak

"Heh . Tai ayam? Bisa diem gak? Lo mau kita di hukum. Atau lo mau gue supel tuh mulut pake tai sapi?" Geram prilly . Memasang wajah datar dan menyelipka tangannya di baik tas

"Suttt Zip ! Sweet ai Murka!" Desis Logan. Karna ia tahu akan sikap prilly tang tak main main akan omongannya.Ziper mengangguk patuh.

######

Selesai kuliah jam pertama mereka berencana akan makan di kantin dan mengobrol tenntang hoby ya yang akan terlaksana beberapa bulanlagi. Mengenai gritte ia sama halnya dengan prilly anak broken home seperti itulah.

Mereka memasuki kantin dengan gaya coolnya masing masing dan tak heran semua orang yang disana melihat seperti tampang memuja karna memang adanya Logan dan Ziper tampan sedangkan Prilly dan Gritte cantik adanya. Dengan gaya prilly yang jauh dari kata preminim malah membuat pesonanya menjadi-jadi. Memakai Jeans putih sobek sobek di lutus dan Kaos stritt poles putih di pandu kemeja kotak kotak biru donker dan sepatu hearmes ,serta rambut tergerai acak acak taklupa ransel yang bertengger di pundaknya serta kacamata hitam yang berada di tangan kananya, gaya gritte yang simple seadanya memakai jeans hitam pekat dan kaos putih bertukis "Not For'in" . Sedangkan Logan dan Ziper bayangkanlah sendiri!

DO'NOT BLOCK ROAD WE!!

prilly,Gritte,Logan,Ziper memilih duduk di meja bundar pojok karna bertujuan menghalangi tatapan tatapan aneh dari setiap orang yang melihatnya itu yang membuat risih Prilly dan Gritte Sedangkan Logan dan Ziper ? Jangan ditanya lagi. Tebar pesona

"Heh kutu anjing. Setop tebar virusnya! Jijik gue liatnya boloho" eram prilly ketika melihat Logan kedip kedipkan matanya kepada Lolita anak pakulsitas sastra

"Biasa aja kelez . Biarin kutu anjing. Dara pada lo kutu mamat. Hahaha" ketawa logan terbahak karna ucapanya sendiri.

"Orang gila" cibir Prilly , Ziper dan Gritte bersama. Logan tersedak dan terbatuk batuk akan ucapan sahabatnya itu. Sekarang giliran merekalah yang tertawa bahak bahak. Logan yang melihat hanya cenggong dan bingung.

"Aaaa ganteng yahhh"
"Mau dong di grepe gerepe sala lo li"
"Enak aja ali milik gue"
"Uhh sexy ya"
"Alis nya ! Ya ampun pegangin gue takut gue mati sama tatapan mata tajamnya"

Bisik bisik mahasiswi yang melihat ali memasuki area kantin.
Sedangkan grup prilly hanya acuh dan takmempedulikan yang pikir mereka takpenting.

"Persiapan bulan depan siap? Atau masih tahap revisi" tanya prilly sesekali meminum Grentylatenya

"Siap deh dehkayanya. Eiy batewew nanti lo mau pake apa ? Mobil atau Motor?" Tanya Ziper mengetuk ngetuk balpoinya dimeja. Karna Ziper sedang menulis semua alat yang belum ada atau tahap revisi

"Mending motor aja deh prill? Kayanya bakalan gede peluangya" timpal gritte.
Prilly hanya menganguk-ngangguk memainkan Iphonenya.

"Yaudah Zip siapin aja motornya . Nanti gue bantuin cek sekalian maen lah"
Ziper hanya menganggu dan mencatat.

"Gan pendapat lo gimana? Ck udah deh jangan tebar Virus mulu . Anying bikin emosi lo" Umpat gritte.

"Yaudah si ah"

"Gimana prill ? Deal motor?" Tanya Ziper.

"Motor? Motor pala lo somplak" tanya prilly binggung . Sedangkan dari tadi prilly hanya memainkan hp dan mendegarkan music

"Hehhh upil buaya . Sebenernya lo tadi dengerin atau gertiga arah bicara kita bukan cuman nganguk doang. Lo beneran polih mottor?" Karna tingkah laku prilly hingga membuat Ziper kesal.

"Gue tadi nganguk-nganguk itu lagi dengerin musik" dengan polosnya prilly mengatakan itu.

"Astajimmm. Prilly sedeng. Dengee"
Gubrakkkkk secara bersamaan Logan Gritte dan Ziper menjatuhkan kepalanya di meja kantin karna kesal kepada prilly.
Sedangkan yang tersangka hanya cengar cengir .

"Hehe. Kalem kalem baBrow. Oke oke motor aja. Haha biasa aja kelez gausah lebay kaya bi adah deh " celoteh prilly dengan senyum sinisnya

"Serah Lo Medusa sialan" umpat Gritte Logan, Ziper bersamaan.

selang beberapa menit kemudian mereka melanjutkan ngobrolnya hingga sekali kali tertawa bahak bahak . Hingga tidak menyadari sepasang mata telah memperhatikan mereka Ali Lintad Syaliand

"Cabut yoo. Ada playboy cap cangkang telor masuk kantin. Males gue liat nya. Berasa liat kutu jamur wabah penyakit deh" ucap prilly yang menyadari ali telah melihatnya . Sedangkan ali tak menyadari prilly pun sedang memperhatikanya.

"Yooooooo" setelah membayar merekapun memutuskan pergi.

Sebenernya ali tak cukup serius memperhatikan mereka. Cuman ali begitu penasaran akan sikap dan sipat mereka yang tak pernah berintetaksi dengan mahasiswa/i lainya . Karna ali selalu melihat Mereka ber4 tak kurang tak lebih.ali pun acuh karna menurut ali mereka adalah segerombolan orang tak penting dan sampah.

" Lebih baik gue mikir cewe mana lagi yang mau gue kemcanin. " guman ali

"Emang cewe cewe lo masih kurang li. Perasaan baru kemaren lo jadian ama sinta. Masa sekarang mau nambah lagi" timpa kevin yang mendengarkan gumaman ali

"Iya si. Ah kan sinta baru jadian kemaren berarti masih ada waktu 3 hari. Sekarang jadwalnya mutusin s clara, nanti siang si indah, tar sore jalan sama lita. Kalo si rasti besok sama si aya. Ya itu kira kira gitulah" tanpa dosanya ali berucap.

Sedangkan kevin dan tomi hanya menggeleng kan kepala.
"Gubrak" ujar thomi dan kevin bersama.

##########
Yeayy finalyyy . Satu chapter publis .
Cerita baru sihh. Habisnya males bikin yang BABY BOY semuanya lagi aku revisi. Karna ini otak lagi pengen berhibernasi jadi punya ide yaudah bikin aja yang baru. Soalnya aku tipikel orang yang japlak jadi ini setengah bahasa aslisaya sehari hari heee.
Sory gaea kalo banyak yang salah.maap kanlah aku yang sableng ini.
Untuk tambah cakep gimana kalo kalian tambahin vote . Seperti prinsip ku? Ga ada vote ga akan pernah di lanjut.

Cobalah hargai suatu karya. Minta vote ga susahkan cuman pencet bintang gak pake mikir berjamjam.
Muach muach hehe. No judge
Seyu @Syiini

Child RoadWhere stories live. Discover now