"Mama nih Ali mau ngomong."kata Prilly.
"Ya mau ngomong apa Ali?"tanya Mama Prilly.
"Sebenarnya... saya suka sama Prilly."kata Ali.
"Oh... jadi minta restu?"tanya Mama Prilly.
"Iya."kata Ali.
"Boleh kok."kata Mama Ali.
"Beneran?"tanya Prilly.
Mama Prilly hanya mengangguk pelan.
Di loksyut...
"Digo,gue seneng banget akhirnya gue bisa ketemu loe lagi."kata Sisi.
"Iya sama,thanks ya loe setia sama gue selama ini."kata Digo.
"Iya,i love you."kata Sisi.
"I love you to."kata Digo.
"Cut!"teriak sutradara.
"Huftt...obat mata!!!"teriak Prilly yang sekarang waktunya akting menangis.
"Action!"teriak sutradara.
"Digo,tapi gue gak yakin kita bisa bersatu."kata Sisi.
"Lho kenapa?aku kan cinta sama kamu."kata Digo.
"Ya tetep aja gak bisa,gu-gue serigala dan loe vampir."kata Sisi.
"Sisi,denger ya selama kita saling mencintai gue akan tetep sayang sama loe."kata Digo.
Sisi lalu memeluk Digo erat.
"Tahan,tahan,tahan,cut!"teriak Sutradara.
"Tissue!"teriak Prilly.
"Nih."kata Ali sambil memberikan tissue kepada Prilly.
"Higienis kan?"tanya Prilly.
"Ahahah Prill,ngapain gue kasih tissue bekas gak kali."kata Ali.
"Hmmm ya udah,thanks ya."kata Prilly.
"Mau bilang cinta tapi takut salah... bilang tidak ya... bilang tidak ya..."nyanyi Ali sambil perlahan maju kedepan.
Prilly hanya tersenyum kecil.
"Bilang aja kali."kata Prilly.
Ali langsung mundur ke arah Prilly.
"Yaudah berarti mulai sekarang gue boleh bilang sa..."kata kata Ali terputus tiba tiba.
"Sa apa?"tanya Prilly.
"Saya juga mau bilang,sayang."kata Ali sambil salting.
"Gue cinta sama loe."kata Prilly lalu pergi.
Kevin dan Jessica tiba tiba datang karena itu waktunya mereka syuting.
"Misi Li."kata Kevin.
"Gue mau mati Kev."kata Ali.
"Lebay loe,dah sono."kata Jessica.
"Biarin."kata Ali lalu pergi.
"Action."
"Tristan,apakah itu satu satunya cara untuk membantu keluarga kamu?"tanya Nayla
"Iya Nayla,tak ada lagi."kata Triatan.
"Kalo begitu aku bersedia memberikan darah ku untuk Ayah mu dan Liora."kata Nayla.
"Kamu harus tau Nayla,itu tidak butuh darah sedikit."kata Tristan.
"Cut!"teriak sutradara.
"Oke."kata Jessica.
"Jess."kata Kevin.
"Hm..."kata Jessica.
"Loe harus dandan yang cantik ya buat nanti malam."kata Kevin.
"Iya Kev."kata Jessica dan diikuti senyum manisnya.
Malam nanti akan diadakan acara ultah SCTV yang ke 27 (jangan Panoy cuman fanfic.)
Keadaan Prilly...
"Duh... Ali mana sih?"tanya Prilly.
"Harusnya pacarnya tuh di temenin."kata Prilly sambil menekan kan kata Pacar.
Prilly melihat Ali dengan Salsa seperti sedang latihan syiting.Prilly menghentikan langkah nya dan mengintip apa yang dilakukan mereka.
Ali dan Salsa...
"Angle,gue gak bisa terima loe.Gue tau loe pasti pernah merasa gue cinta sama loe tapi kenyataan nya nggak."kata Ali sambil membaca naskah.
"Gak bisa Digo!gue cinta sama loe."kata Salsa sambil membaca naskah.
"Maaf Angel gie gak bisa.Cut!"teriak Ali dan mengagetkan Salsa.
"Aaaa..."teriak Salsa singkat lalu memeluk Ali.
Mereka akhirnya saling tatap menatap dan tak mau lepas.Prilly yang melihatnya langsung mengeluarkan air matanya.
"Ali..."ucap Prilly lirih dari kejauhan.
"Gue gak nyangka.Ali sekejam ini sama gue."kata Prilly.
Ali yang melihat Prilly langsung melepas pelukan Salsa.Prilly pergi dari situ lalu dikejar Al.
"Prill,Prill..."kata Ali sambil meraih tangan Prilly.
"Apa lagi Li?"tanya Prilly tanpa melihat Ali sdikit pun.
"Hey please liat gue."kata Ali.
"Gue gak nyangka loe kayak gini ke gue."kata Prilly sambil kembali meneteskan air matanya.
"Prill itu gak sesuai kenyataan Prill.Tadi emang kita sempat latihan dan gue ngagetin Salsa reflek dia meluk."kata Ali menjelaskan.
"Gue tau,tapi gue kecewa,loe nyaman dipeluk ama dia."kata Prilly aambil menghempaskan tangan nya.
Ali berhenti memegang tangan nya dan langsung pergi ke tempat dimana Salsa sendiriean.
"Ali gue minta maaf ya?"kata Salsabilla Elovii.
"Iya gak papa kok."kata Ali.
______________________________
Nah loh..... 27 ultah SCTV weee.... cuman fanfiction ela... jangan PANOY...(panik artinya) bye...
