Pagi hari yang cerah Ali mengantar makanan untuk Prilly.
"Prilly."kata Ali lembut.
"Hmmm masih ngantuk."kata Prilly.
"Nih ada sarapan,makan dulu gih."kata Ali.
"Iya."kata Prilly lemas.
Prilly mulai memakan bubur itu.
"Hmmm kenyang."kata Prilly lemas.
"Jangan gitu dong,ini masih banyak,habisin ayo."kata Ali.
"Ah... GAK MAU!"teriak Prilly.
"Ssshhh jangan teriak teriak nanti tambah sakit loh."kata Ali.
"Ck!lagian loe nya maksa gue."kata Prilly.
"Gue bukan nya maksa tapi gue itu care sama loe."kata Ali.
"Kalo loe care sama gue kenapa loe maksa gue?!"tanya Prilly dengan nada sedikit tegas.
"Ya ini demi kesehatan loe lah."kata Ali.
"Ya pokoknya gak mau titik."kata Prilly.
"Yaudah."kata Ali.
Ali membereskan kamar Prilly yang berantakan,Ali menuju ke arah Prilly yang sedang tertidur,Ali kemudian mengelus lembut pipi Prilly.
'Loe imut banget ya Prill,kalo lagi bobo.'batin Ali.
"Semoga cepat sembuh Prill."kata Ali perlahan.
Ali langsung keluar kamar dan menabrak seseorang yaitu Kevin,Jessica,Ricu,Kirun dan istrinya,Gritte,Handika,terutama Salsa.
"Hai all."kata Ali.
"Hai Li,kita mau jengukin Prilly."kata Jessica.
"Prilly nya lagi bobo,kalian gak syuting?"tanya Ali.
"Kata sutradara GGS gak usah tayang dulu 2 hari karena Prilly lagi sakit."kata Jessica.
"Kan bisa adegan Prilly napa gitu."kata Ali.
"Udah terlanjur bikin scenario nya."kata Jessica.(gue mah gak pernah tau pekerjaan syuting gimana,jadi cuman ngasal.)
"Oh..."kata Ali.
Setelah beberapa menit,Prilly bangun dari tidurnya dan mendapatkan seluruh sahabatnya ada di depan matanya.
"Hey."kata Prilly.
"Hai Prill,GWS ya."kata Gritte.
"Iya,Thanks ya all."kata Prilly.
"Sama sama."kata Jessica.
"Ali,thanks ya dari kemaren dah mau jagain aku."kata Prilly.
"Iya sama sama."kata Ali.
"Tapi... loe perhatian apa ada rasa lain?"tanya Prilly.
Pertanyaan Prilly membuat Ali merasa terpuruk,Salsa menatap Prilly dengan rasa cemburu karena dia suka dengan Ali.
"A-mmm gue gu-gue itu kan sahabat loe ya jadi gitu lah perhatian,dan lain lain."kata Ali.
Ali menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan terlihat Salting.
"Bro,tembak bro."bisik Handika.
"Gue gak mampu."bisik Ali.
"Ehemm..."kata Prilly ber dehem.
"Napa?"tanya Ali.
"Gak napa napa,tapi ngapain bisik bisik gitu?"tanya Prilly.
"Ah anu ini mmm... kita cuman ya bisik bisikk aja."kata Ali.
"Udah ah salting nya,gak perlu gerogi gitu lah,santai aja,gue gak menggigit kok."kata Prilly.
'Oke Ali,loe tenang gak perlu salting,semua orang disini bisaa tau kalau loe suka sama Prilly.'batin Ali.
______________________________
Sorry ya baru segini,lagi KZL ama temen... bye...
