falling in love at a coffe shop

2.7K 32 4
                                    

Gadis cantik dan juga berbakat asal indonesia yang berprofesi sebagai penulis novel dan juga penulis skenario terkenal dikota LA bernama lala aryani farah fawziah atau yang akrab disapa farah yang berusia 20 tahun. Merasa tak cukup cantik dan juga merasa terlalu gila untuk mendapatkan seorang pangeran impian. Tapi semua itu berubah saat seorang laki-laki yang tak sengaja ia temui disebuah kedai kopi dipinggir kota LA.

Monday, 3rd may 2013

Senin pagi di pinggir kota LA yang hari ini bercuaca mendung, membuat sebagian penduduk kota ingin meminum secangkir kopi, tak terkecuali farah.

Ia memilih tempat duduk di dekat jendela ditemani secangkir kopi hitam dan juga laptopnya. Ia amat suka dengan duduk didekat jendela agar bisa memandangi beberapa orang yang berlalu-lalang di depan kedai kopi ini berada. Dan juga agar dapa memandangi rintik-rintik hujan. Perempuan ini sangat menyukai hujan, biarpun banyak orang tidak menyukai hujan.

Karena kebanyakan orang mengangap hujan merepotkan dan memperlambat urusan mereka, namun sebaliknya dengan farah ia sangat suka dengan hujan. Menurutnya hujan itu indah, karena setiap sehabis hujan pasti ada pelangi. Hujan dan pelangi ibaratkan kehidupan setiap ada kesusahan dan tangisan pasti ada kebahagian, seperti itulah ia mengumpamakan hidup ini maka dari itu ia amat suka hujan dan menurutnya hujan adalah anugrah tuhan yang paling cantik yang pernah ia temui.

“eumm permisi apakah tempat ini kosong?” tanya peria asing perawakan tinggi dan agak sedikit kurus

“ya tempat ini kosong, silakan saja kalau ingin duduk disini” jawab farah tak acuh

“oh ya terimakasih” farah tak menjawab perkataan lelaki itu ia hanya memberikan senyum tipis kepadanya

Terjadi kesunyian diantara kedua orang ini, farah sibuk dengan layar laptopnya sedangkan lelaki dihadapannya sibuk berkutat dengan fikirannya sendiri.

NICK’S POV

Sudah sedari tadi aku mencari tempat duduk namun tidak ada yang kosong, mungkin karena cuaca hari ini hujan orang-orang memilih meminum secangkir kopi hangat untuk menghangatkan tubuh mereka. Dan akhirnya setelah sedari tadi nick berkeliling ia menemukan tempat kosong, tempat dimana ada seorang wanita yang sedari tadi asik dengan laptopnya sambil meneguk kopi yang ada dihadapannya.

“eumm permisi apakah tempat ini kosong?” tanyaku pada perempuan yang berada dihadapanku

“”ya tempat ini kosong, silakan saja kalu ingin duduk disini” katanya sambil mendongakan kepalanya. Aku seakan terhipnotis oleh kedua bola mata berwarna coklat muda dihadapanku. Tatapannya yang hangat dan menenangkan walaupun nada suara perempuan ini tak begitu bersahabat tapi aku tak peduli.

Sudah sedari tadi kami berdua hanya sibuk dengan urusan masing-masing. Tak bertegur sapa satu sama lain ini membuat keadaan tidak begitunyaman. Aku hanya memperhatikan semua gerak gerik perempuan ini.

Aku agak kaget melihat isi yang ada didalam cangkir perempuan ini kopi hitam? Gadis secantik dia menyukai kopi hitam? Bukannya tidak boleh aku hanya heran jarang sekali gadis seperti dia dan seumuran dia menyukai kopi hitam kebanyakan mereka lebih menyukai cappucino dan semacamnya. Kutebak gadis dihadapan ku ini berumur sekitar 20an.

“wow kau suka kopi hitam?” tanyaku membuka percakapan

“ya, kenapa memamang? Apa itu salah?”

“tidak, aku hanya heran biasanya para gadis lebih menyukai kopi semacam cappucino dan yang lainnya”

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 17, 2013 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

falling in love at a coffe shopWhere stories live. Discover now