Bagian 6

5.4K 234 6
                                    

Naruto hanya milik Masashi Kishimoto.
Saya hanya meminjam charanya saja.

Sesampainya di kediaman Uchiha mereka disambut oleh Uchiha Mikoto, ibunda Sasuke.

"Akhirnya kau datang kesini lagi Sakura-chan. Aku rindu saat-saat memasak denganmu" Mikoto memeluk Sakura. Ia sangat menyayangi Sakura selayaknya putri kandungnya sendiri.

"Aku juga merindukanmu Baa-san" Sakura membalas pelukan Mikoto.

"Arigatou Sasu-kun sudah membawa Sakura-chan kesini" kata Mikoto.

"Aku akan lebih berterimakasih lagi kalau kau berhasil menjadikannya menantuku" tambah Mikoto. Sakura kaget dan Sasuke pun juga tidak menyangka kalau ibunya akan berkata seperti itu.

"Astaga, apa yang ibu bicarakan? Kami masih bersekolah bu" kata Sasuke.

'Pasti aku akan mewujudkan keinginanmu bu' batin Sasuke.

"Ya sudah ayo masuk" Mikoto menyuruh keduanya masuk.

Tak sampai lima menit terdengar suara mobil yang memasuki halaman kediaman Uchiha. Mobil itu milik Sai.

"Permisi" seru Sai dari luar.

"Oh tuan Sai, silakan masuk" kata seorang pelayan di rumah itu.

Di ruang tamu terdengar suara tawa Sakura dan Mikoto. Sasuke juga ada bersama mereka.

"Selamat siang Mikoto Baa-san" sapa Sai.

"Sai-kun, apa yang kau lakukan disini?" tanya Sakura.

"Aku hanya ingin berkunjung saja Saku. Seperti yang kau katakan aku juga lama tak bertemu dengan Baa-san dan Jii-san" jawab Sai.

"Kemarilah nak, duduklah bersama kami" Mikoto meminta Sai untuk bergabung.

'Ck, sialan. Kenapa pula dia harus datang kesini' batin Sasuke merutuki kedatangan Sai.

"Baa-san ini bunga untukmu" Sai memberikan buket bunga lily pada Mikoto.

"Cantik sekali bunganya nak. Darimana kau tahu kalau aku menyukai bunga lily?"tanya Mikoto.

"Ah, aku pernah diberitahu Sakura-chan" jawab Sai sambil senyum pada Sakura.

"Aku juga suka pada bunga lily Baa-san" kata Sakura.

"Wah, kalau begitu kau cocok jadi menantuku Sakura" Mikoto sangat riang.

Sakura sweatdrop melihat kegirangan Mikoto yang berlebihan. Sai mendengus sebal, sementara Sasuke sangat senang karena melihat ekspresi Sai.

'Gomen Baa-san, aku tidak akan menyerahkan Sakura pada putra pantat ayamu ini' batin Sai.

"Bagaimana kabarmu nak?" tanya Mikoto.

"Aku baik Baa-san" jawab Sai.

"Kenapa kau menjadi jarang kesini? Apa kau sibuk?" Mikoto bertanya lagi.

"Sementara ini aku membantu Shin nii-san mengurus perusahaan. Jadi aku harus cepat-cepat pergi setelah pulang sekolah" jawab Sai.

"Shin baik-baik saja kan?" tanya Mikoto.

"Akhir-akhir ini dia agak kurang sehat, jadi aku yang menggantikannya sementara waktu" jawab Sai.

"Kenapa kau tidak memberitahu kami Sai?" tanya seseorang dari belakang Sai.

"Ah, Fugaku Jii-san" kini Sakura yang bersuara.

Fugaku menganggukkan kepala saja.

"Apa yang terjadi pada Shin Nii-san?" tanya Sakura ikut penasaran.

Between Them (Sai x Sakura x Sasuke)Where stories live. Discover now