Part 3-b (Drabble)

698 76 3
                                        

Yunho meluruskan kakinya di bawah meja dengan ekspresi lega. Keringat-keringat kecil masih membasahi dahinya, dan napasnya masih tidak beraturan.

Ia melirik pada seorang namja manis yang duduk tepat di sampingnya. Melemparkan senyuman manis, saat kedua mata mereka bertemu.

Yunho terkikik geli, melihat kedua pipi Jaejoong yang memerah karena malu.

Ia kemudian menatap ummanya, yang baru saja selesai memesan makanan untuk makan siang mereka, setelah seharian berkeliling mall guna mencari baju yang pas untuk pria manis di sebelahnya ini.

Dan sayangnya, Yunholah yang bertugas untuk menggendong Jaejoong selama 3 jam mereka berputar-putar. Meskipun lebih banyak ia dan Jaejoong duduk sementara ummanya berkeliling sendiri mencari baju dan aksesoris untuk Jaejoong.

Yunho telah menjelaskan semuanya kepada ummanya pagi tadi. Tentang siapa Jaejoong sebenarnya. Ia memang tidak pernah bisa berbohong pada yeoja itu.

Namun anehnya, ummanya itu sama sekali tidak memprotes ataupun bertanya apapun.

Sehingga membuat Yunho menebak bahwa ummanya pasti mengira ia berbohong ataupun berhalusinasi.

"Mungkin kita bisa mampir ke toko sebentar untuk membeli sebuah kruk untuk Jaejoongie" usul umma Jung yang melihat guratan lelah di wajah Yunho.

Namja tampan itu mengangguk saja. Kemudian kembali melirik Jaejoong yang sibuk dengan botol merica dan garam di tangannya.

Tak lama, pesanan mereka datang, dan disambut dengan suka cita oleh ketiga makhluk yang telah kelaparan di meja itu.

Yunho dengan telaten mengajari Jaejoong bagaimana cara memakan pasta yang tadi ia pesankan.

Ia menghabiskan hampir 10 menit untuk menjelaskan pada namja itu semua yang ia ketahui tentang makanan di depan mereka. Sebelum memakan makanannya sendiri.

Yunho rasa, ia mulai ketagihan melihat ekspressi-ekspressi baru yang di tunjukan oleh Jaejoong. Saat namja itu mencoba makanan dengan rasa yang berbeda.

Ia tahu bahwa Jaejoong menyukai semua rasa. Dan namja itu belajar dengan amat cepat.

"Jae, ini adalah es krim. Aku pernah bercerita padamu saat kita di museum dulu, kan? Sekarang cobalah! Aku yakin kau akan menyukainya" ia menyodorkan semangkuk besar es krim stroberi pada namja itu.

Jaejoong yang sudah mulai ahli memegang alat makan. Mengambil satu sendok kecil makanan manis itu, dan memasukannya ke dalam mulut.

Kedua bola matanya melebar. Es krim terasa dingin dan manis. Ia menutup kedua matanya, saat es krim itu meleleh di dalam mulutnya.

Yunho dan umma Jung terkekeh senang melihat tanggapan positif namja itu.

Namun tawa mereka segera hilang, dan berganti dengan tatapan horor saat...

Pluk!

Satu sendok besar es krim itu masuk ke dalam piring pasta milik Jaejoong.

Kedua Jung itu tidak mampu menutupi keterkejutannya, melihat Jaejoong memakan dengan lahap makanan barunya.

Pria berwajah cantik itu bersemangat memasukan makanan yang tidak lazim itu ke dalam mulutnya. Menyebabkan daerah sekitar mulutnya kotor oleh saus dari pasta yang dicampur es krim miliknya tadi.

Ia mengangkat kepalanya, dan menatap kedua Jung yang masih menatapnya shock. Kemudian memberikan senyuman lebar dengan mulut yang penuh oleh makanan.

Umma Jung dan Yunho meringis terpaksa untuk membalas senyuman Jaejoong.

"Enak?" Tanya umma Jung pada akhirnya.

Yunho mengambil tissu, dan cepat-cepat mengelap mulut Jaejoong hingga bersih.

Namja manis itu mengangguk antusias. Membuat Yunho dan umma Jung terkekeh hambar.

Ternyata, Jaejoong adalah makhluk yang cerdas. Menggabungkan kedua makanan yang menurutnya enak, ke dalam satu piring.

Mungkin tugas Yunho bertambah lagi sekarang. Yaitu menetapkan peraturan pada makhluk cantik itu.

.
.
.
.

Question or complain? Feel free to come and send me a message ;)

The ZingNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ