Part 23

960 63 0
                                    

"Engrrhhh"

Lenguh illy sambil merentangkan tanganya(menggeliatkan badanya) namun illy merasakan sesuatu yang berat menimpa perutnya ketika dia meraba apa yang menindih perutnya illy terheran kenapa bentuknya seperti tangan batin illy oh mungkin itte ikut tidur juga pikir illy,illy masih nyaman dengan posisi seperti itu tiba-tiba sebuah tangan itu lebih mengeratkan lingkaranya mungkin seperti pelukan illy semakin terheran dia pikir tangan itte namun tangan itu begitu keras dan besar tidak mungkin itu tangan itte illy tau persis tangan ite tidak beda jauh denganya,dada bidang yang kokoh seperti dada seseorang yang pernah memeluknya,illypun tak mau banyak menerka illy membuka mata dan melihat ke sampingnya dan ternyata yang sedang memeluknya bukanlah itte namun seseorang yang saat ini ia benci dan sangat ingin ia hindari namun dalam hati kecilnya ada sebuah kehangatan dan kenyamanan yang sangat ia rindukan.

"Aaaaaa"triak illy dengan suarnya cemprengnya

"Stssssz baby jangan berisik ah masih ngantuk nih, bobo lagi yah"ucap liand smabil mengeratkan pelukanya ke illy

"Aaaaaaaa,loe ngapain disini,ihhh pergi ga ahhhhh pasti loe macem-macemin gw,mamaaaaaaa"

Teriak illy histeris sambil memukul-mukul dada bidang liand seperti anak kecil yang sedang marah-marah (gemezz) liand tidak kuat dengan ocehan illy dan sakit atas pukulan bertubi-tubinya, liand langsung mempunyai ide jahil ,illy yang posisinya di atas tubuh liand secara cepat liand mebalikan tubuh illy tanpa aba-aba liand membekap bibir illy dengan bibirnya.

"Mptmpmmmptttttt"

Liand masih terus membekap bibir illy dengan bibirnya,liand merasa menang posisi ini terus berlanjut saampai 3 menit dengan usaha illy yang menendang-nendangkan kakinya ketubuh liand,.

"Awwwst baby sakit tau kenapa digigit sih,ah pasti berdarah nih bibir aku"lalu liand berdiri dari posisi menindih tubuh illy dan berjalan kecermin meja rias itte ,setelah melihat pantulan dirinya di kaca liand terbelalak karana benar sudut bibirnya berdarah (uhh ganasss si illy)

"Tuh kan bener berdarah ah baby orang kalau kiss-kiss itu tuh pake perasaan dirasain kek,hemz bibir aku ga seksi lagi nih"gerutu liand seolah mengadu ke illy,namun illy malah tambah jijik dan sebal.

"Syukurin malah gw berharp tuh bibir ga seksi monyong sekalian kaya bebek biar jelek,pergi ga loe,siapa yang nyuruh loe kesini hah,kan gw dah bilang jangan ikutin gw kalau masih menganggap gw itu dia"

Liand mendekat dan semakin mendekat ke arah illy yang berdiri tak jauh dari ranjang ite.

"Mma mma maau ngngga pain loe,jangan macem-macem ya!!!"

"Mmz ga macem-macem kok cuma satu macem"bisik liand di depan wajah illy dengan seringai liciknya illy yang tak mau terjadi sesuatu pun mendorong bahu liand namun apalah daya tenaga illy tidak bisa merobohkan tubuh liand malah membuat liand semakin gencar menjahili illy mendekat lagi dan....

HAP liand menarik tubuh illy kedalam pelukanya.

"Ihhh lepasinn gw"brontak illy

"Stsss diem kenapa,posisi gini kan romantis tau,dan aku ga mau denger kamu ucapin kata-kata loe dan gw lagi yah ga sopan tau aku lebih tua sayang" ucap liand masih dengan posisi memeluk illy

"Ih najong tralala ahahha lepassss"brontak illy semakin menjadi-jadi dan tingkah illy membut liand limbung alhasil liand dan illy jatuh ke ranjang sudah pasti posisi tersebut liand diatas tubuh illy.

"Emzz bagun loe dari tubuh gw,modus banget loe"ucap illy gugup
"Tapi suka kan"balas liand

"Apa loe bilang gw suka ogahhhh!!!"

"Eumzz muna bgt sih sayang"

DEG

"Sayang dia bilang sayang itu bukan kata-kata untuk gw,dia masih menganggap gw salsa mau sampai kapan dia anggap aku orang yang uadah mati"(batin illy)

Tanpa disadari air mata illypun mengalir secara kasar liand yang melihatpun panik.

"Sayang kamu kenapa kok nangis apa aku nyakitin kamu"ucap liand sambil menghapus air mata illy dengan lembut lalu berdiri menarik illy untuk bangun namun illy menepis tangan liand secara kasar.

"Hei kenaapa sih??"

Illy tak menjawab hanya menagis sesegukan.

"Bilang sama aku;apa ada kata-kata aku yang nyakitin kamu hem"sambil mengelus rambut illy lembut

"Au ah"dan illypun berdiri sambil metapikan pakaian yang melekat ditubuhnya yang sedikit berantakan karena ulah liand

"Ih kok gitu,mau kemana bobo lagi aja yuk masih ngantuk"rengek liand

"Dasar GILA"
Triak illy sambil melangka ke arah pintu namun belum sempat membuka pintu kamar ite seseorang sudah membukanya dialah sisuper kepo agung dab ite.

"Woyyyy asyik yah loe kalian tidur ampe lupa waktu jam berapa ini broo"ucap agung ke liand

"Ia nie loe juga ly lama banget bobo cantiknya enak yah yang tidur berduaan,nyaman yah ampe baru bangun"goda ite ke illy sambil menyenggol-nyenggol lengan illy

"Apaan sih kalian,malesin bgt ah,ntar-ntar kalian bilang gw tidur ma dia (sambil menunjuk muka liand) tidur lama banget maksudnya apa???,coba jelasin te" ucap illy panjang

"Oo,salah ngomong kita"alih itte

"Wets bro mainya ganas amat ampe bibir berdarah gitu,perasaan tadi pas masuk kamar biasa aja baik-baik aja tuh bibir iya ga te" alih agung ke itte

Liand hanya senyam-senyum geje aja,illy yang udah gerampun tak mau diam saja.

Next kaka,besok aja lah capek nie heee,oh ya sedikit info story ini mungkin bentar lagi mau end yah,jadi maaf nanti kalaw ceritanya geje karna aku percepat,makasih buat kalian muàchhhhh.....



AKU BUKAN DIAWhere stories live. Discover now